“Tunggu Kita Kaya” adalah lagu yang penuh ironi sekaligus sindiran sosial dari Arisko G Rap dan Shabu GR. Dengan gaya hip-hop yang santai, lagu ini menggambarkan perjuangan hidup, perbedaan kelas sosial, dan pandangan masyarakat terhadap cinta yang sering kali dipengaruhi oleh materi. Liriknya yang jenaka tetapi sarat makna mengundang pendengar untuk merenungkan realita ini dengan nuansa humor yang menghibur.
Lirik Lagu Tunggu Kita Kaya
[Intro: Arisko G Rap]
Dari awal kita su perhatikan
Itu paitua gonta-ganti parampuang
Yang penting dompet tara tipis
Muka pas-pasan dapa maitua model artis
[Bridge: Arisko G Rap]
Apa kabar torang yang orang susah
Modal cinta saja tu tara bisa
Dong pangge torang ini pengacara
Pangangguran banyak acara
[Chorus: Arisko G Rap]
Ta cuma bilang, tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tu-tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tu-tunggu kita kaya
Nanti kalau su janda, terima apa adanya
[Instrumental Drop]
[Verse 1: Shabu GR]
Muka pas-pasan juga pasaran
Pakai apakah? tolong pak, saran
Bukan guraka, bukan pakatan
Kipas deng doi, nona patah kan?
Belum mapan, kantong duka
Modal tampang, lambung luka
Paitua asam macam cuka
Gandeng nona suka-suka
[Bridge: Arisko G Rap]
Apa kabar torang yang orang susah
Modal cinta saja tu tara bisa
Dong pangge torang ini pengacara
Pangangguran banyak acara
[Chorus: Arisko G Rap]
Ta cuma bilang, tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tu-tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tu-tunggu kita kaya
Nanti kalau su janda, terima apa adanya
[Instrumental Drop]
Nanti kalau su janda
Nanti kalau su janda
Nanti kalau su janda
[Verse 2: Shabu GR]
Cuma perintis, cuma pewaris
Saldo su tipis, kapan mo laris
Ingin ba dapa nona yang manis
Tikang kapala abis-abis
Tahan-tahan ada waktu tanggal main
Pelan-pelan susun batu dalam kain
Banyak main, abis masa itu lain
Akhir kata jadi janda kalah saing
[Bridge: Arisko G Rap]
Apa kabar torang yang orang susah
Modal cinta saja tu tara bisa
Dong pangge torang ini pengacara
Pangangguran banyak acara
[Chorus: Arisko G Rap]
Ta cuma bilang, tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tu-tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tunggu kita kaya
Ta cuma bilang, tu-tunggu kita kaya
Nanti kalau su janda, terima apa adanya
Deskripsi
Lagu ini mengangkat tema hubungan sosial yang dipengaruhi oleh status ekonomi. “Tunggu Kita Kaya” mencerminkan perasaan orang-orang yang merasa tersisihkan karena kondisi ekonomi mereka, sementara yang lebih mapan dengan mudah mendapatkan perhatian.
Pada bagian Intro, Arisko G Rap mengisahkan pengamatannya terhadap fenomena ini:
“Itu paitua gonta-ganti parampuang, yang penting dompet tara tipis, muka pas-pasan dapa maitua model artis.”
Lirik ini menyiratkan bahwa uang sering kali menjadi daya tarik utama, bahkan mengalahkan faktor lainnya.
Bridge dan Chorus menegaskan perjuangan mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. Dengan nada optimis sekaligus menyindir, lirik seperti:
“Apa kabar torang yang orang susah, modal cinta saja tu tara bisa,”
mengungkap realita pahit bahwa cinta saja sering kali tidak cukup tanpa dukungan materi.
Verse 1 yang dibawakan oleh Shabu GR dengan gaya humoris, menggambarkan bagaimana seseorang berjuang untuk tetap percaya diri di tengah keterbatasan:
“Belum mapan, kantong duka, modal tampang, lambung luka.”
Sindiran ini mengacu pada bagaimana sulitnya bersaing jika tidak memiliki kestabilan ekonomi.
Pada Verse 2, Shabu GR melanjutkan kisah dengan pengakuan realistis:
“Tahan-tahan ada waktu tanggal main, pelan-pelan susun batu dalam kain.”
Lirik ini menggambarkan perjuangan panjang menuju kesuksesan, sementara banyak godaan dan tantangan menghadang.
Instrumental Drop memperkuat emosi dalam lagu, dengan pengulangan bait:
“Nanti kalau su janda, terima apa adanya,”
yang terdengar seperti candaan tetapi mengandung pesan mendalam tentang penyesalan dan kesempatan kedua.