Terbang

Lagu “Terbang” dari Anak Kampong adalah kisah emosional tentang pengkhianatan dan kehilangan dalam cinta. Dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Widy Rumbiak, Mom Kampong, dan Rider BHC, lagu ini menggambarkan perasaan sakit hati karena mencintai seseorang yang telah memilih orang lain. Dirilis pada 18 Maret 2020 di bawah naungan Anak Kampong Records, lagu ini memadukan lirik yang jujur dengan alunan musik hip hop yang melodius, menciptakan nuansa yang dalam dan menyentuh hati.

Lirik Lagu Terbang

[Intro: Widy Rumbiak]
Waktu terus berputar
Sa tutup semua kisah cinta yang su pudar
Dan hati ini tra mampu bicara
Tentang rindu yang terbuang, karena janji sa berjuang

[Chorus: Widy Rumbiak]
Untuk apa ko bawa sa terbang tinggi deng rasa
Kalau hati su deng dia, tapi ko paksa sa setia
Sa tara sangka ko berhenti saat sa terus berlari
Sio sayang hati susah, cinta sa kasih sia-sia, biar sudah

[Verse 1: Rider BHC]
Berat hati sa jauh, biarkan koi memilih
Andaikan sa tara mau, sa pasti tra kuat berdiri
Susah berbalik menoleh, percuma ko su kebiri
Ko tu sa utuh peroleh, sekarang sa pun sendiri
Biar sa pigi dengan cinta yang gagal bersama sejuta kenangan
Dan semua yang dulu terjadi biarkan berlalu bersama bayangan
Sa lepas ko tangan, andai kembali sa tau tu jangan
Sa pun kehilangan, harapan indah sa simpan tuk siapa gerangan

[Chorus: Widy Rumbiak]
Untuk apa ko bawa sa terbang tinggi deng rasa
Kalau hati su deng dia, tapi ko paksa sa setia
Sa tara sangka ko berhenti saat sa terus berlari
Sio sayang hati susah, cinta sa kasih sia-sia, biar sudah

[Verse 2: Mom Kampong]
Ko tara mau begitu bicara
Sa tara mampu dengan ko pu cara
Tra bisa sembunyi, sa tra mampu lari
Sayang, kenapa ko kas tinggal sa sendiri
Jangan sayang ko kas sa tapele
Hati susah yang lain ko su kele
Aduh sayang, sudah
Sa pu hati bukan tempat untuk ko ludah

[Chorus: Widy Rumbiak]
Untuk apa ko bawa sa terbang tinggi deng rasa
Kalau hati su deng dia, tapi ko paksa sa setia
Sa tara sangka ko berhenti saat sa terus berlari
Sio sayang hati susah, cinta sa kasih sia-sia, biar sudah

Deskripsi

“Terbang” menggambarkan perjalanan emosi seseorang yang merasa dikhianati dan ditinggalkan setelah memberikan cinta yang tulus.

Pada Intro, Widy Rumbiak menyampaikan perasaan putus asa dan ketidakmampuan untuk melupakan rasa rindu yang telah terbuang karena pengkhianatan.

Chorus menyuarakan ketidakmengertian tentang mengapa cinta yang telah membawa tinggi ke angkasa, akhirnya berakhir dengan kekecewaan. Ada rasa sakit karena dipaksa bertahan sementara hati sang pasangan sudah berpaling ke orang lain.

Di Verse 1, Rider BHC mengungkapkan perasaan kecewa dan kesulitan untuk berdiri kembali setelah dikhianati. Harapan dan kenangan yang pernah ada kini hanya menjadi bayangan masa lalu yang menyakitkan.

Verse 2 yang dibawakan oleh Mom Kampong memperkuat rasa sakit karena ditinggalkan. Ketidakmampuan untuk lari dari kenyataan dan rasa perih karena cinta yang telah dikhianati terasa jelas dalam lirik ini.

Lagu ini ditutup dengan pengulangan Chorus, yang mempertegas rasa sakit dan kekecewaan karena cinta yang sia-sia. Secara keseluruhan, lagu ini adalah refleksi pahit tentang cinta yang gagal dan sulitnya menerima kenyataan.

FAQs