Who’s the King

Lagu “Who’s the King” dari Amster Gank adalah sebuah pernyataan tegas dari grup rap ini, yang menegaskan posisi mereka di skena hip hop, terutama di wilayah Timur Indonesia. Dengan lirik yang penuh energi dan emosi, para rapper Giano, Ichal, Bradley, dan Jordan memberikan penampilan yang memukau dengan gaya Boombap klasik. Lagu ini menampilkan pertarungan lirik yang tajam dan serangan punchline yang penuh percaya diri, menonjolkan keahlian mereka dalam meracik kata-kata.

Lirik Lagu Who’s the King

[Verse 1: Giano]
Sa maju di muka, pegang kendali sa macam paduka
Tara paduli mereka tak suka
Tambah emosi, sa bikin murka
Sana ko husss, nanti ko luka (hmm)
Amster kembali unjuk taring
Sekelas kompetisi boss tong bikin macam jamming session
Mereka butuhkan inspirasi, Giano yang dimention
Silahkan nyalakan kamera dan aku siap action
F-ck tara mo cari validasi
Buat ku masuk nominasi, Amster masih dominasi
Sa punya rap ikuti step (huu), selalu main cantik
Silahkan cari saja de pu obat, tarakan ada di apotik (damn)
Di sini bukan rapper sentimental (what?)
Yang disentil langsung kena mental
Hip hop rap adu mekanik atas ring
Come on face to face, but persetan who’s the king
Masuk dalam skena, guncang arena bak petaka
Inilah musik zaman batu, happy listening mothaf-cka

[Verse 2: Ichal]
Jadi cukup ko tenang, lihat saja cara main
Simak dan cermati lagu yang torang design
Dan coba kau amati tong trakan resigned
Jadi b-tch jang coba untuk ko mo main-main
Ni bars belum habis, baru juga opening
Ni raps masih sadis bikin kau oh pening
Ni bars kiss bikin luka ko pu kening
Ni raps b-tch jadi mending diam ko hening
AG bla zone tanpa aba-aba macam Taliban
AG bla song, musuh gantung mic langsung kasih tali bang
Rodamu tak berputar, ku kasih tali ban
Lalu kau gantung diri pakai tali dan
Kembali timur panas, termometer hilang radar
Tak bisa dikendali walau pakai mode sadar
Yang racik kali ini memang bandar
Timur memang kelas dan sa kira itu wajar

[Verse 3: Bradley]
Gimme the microphone check this, i’m back to right now
Lempar punchline jab hook, buat dirimu knock down
Diriku hadir like a ghost, gentayangi tiap sektor
Yeskon i’m the real bastard bukan testo
Diriku balik beringas sedangkan dirimu diam beringus
Tak guna lidocaine tetapi buat dirimu terbius
I’m the mothaf-ckin monster, jang coba ko ser
C-kimay, jang ko main, lebih baik geser
Bukan dari Maluku tetapi lirik ku seram
Dengar ni sampai nanti ko pu telinga de keram
Kan? camkan, rap ku ini kejamkan
Blaga paling king, nanti sa bikin kejangkan
Tembak tepat sasaran tuk ko, sekarang sa saran tuk go
Yang lirik pasaran ku buat mati penasaran
Yeah so listen up dengar baik dan cermati
Sekarang tak bermain-main, dirimu siap ku ser mati

[Verse 4: Jordan]
Who is the king? man come on I got you
Apakah Jordan sudah disiapkan bangku?
Cuz yang lain hanya paksa-paksa angkuh
So fake you, sini antar dagu kepada ku
Lirik ku berisi macam si tangan Popeye
Flow ku melaju bak terjang sepakan Muay Thai
Sudahlah kam para asu, jang terlalu nafsu
Nan jatuh, blaga 2pac tapi sayangnya palsu
Sa pu lidah lebih tajam dar ko pu serangan katana
Coba halangi pasti ko pu leher akan jatuh ke tanah
Dong terpanah karena sa pu rap terbawa nirwana
Tau kalo Jordan yang su racik de punya jadi bagaimana
Sa tidak pelan-pelan
NYM said rap sudah lama sa telan
Ini rap dari timur pu stelan, what the f-ck huh?
Rap timur pu stelan, what the f-ck huh?

[Outro: Amster Gank]
Ini anana timur jang ko salah oh
Tau kan tong punya cara bermain toh
Mo kasih hilang ko gampang sekali oh
Tell me who? who is the king? mothaf-ck!

Deskripsi

Lagu ini secara keseluruhan adalah pernyataan dominasi dari Amster Gank, menegaskan bahwa mereka adalah “raja” di skena hip hop lokal. Setiap verse dipenuhi dengan punchline yang tajam dan sikap tidak gentar. Giano membuka lagu dengan lirik yang menyoroti pentingnya menguasai permainan tanpa memedulikan kritik dari luar. Ichal melanjutkan dengan sikap santai tetapi tegas, menunjukkan bahwa mereka tak akan mundur dari tantangan apapun. Bradley memperlihatkan keahliannya dengan flow yang lancar, sementara Jordan menutup lagu dengan penuh kekuatan, menyindir rapper-rapper yang berpura-pura dan menegaskan dominasinya.

Lirik lagu ini penuh dengan metafora yang menggambarkan pertarungan, baik secara verbal maupun fisik, seperti perbandingan dengan Muay Thai dan katana. Selain itu, ada juga referensi budaya yang menambah kedalaman makna, seperti menyebutkan Tupac, yang menjadi simbol kekuatan dalam dunia rap. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan siapa yang layak disebut sebagai “King” dalam hip hop.

FAQs