Lirik lagu “Love In Papua” oleh Amster Gank adalah sebuah lagu yang merayakan cinta dan kekaguman terhadap tanah Papua. Dengan latar belakang musik rap, lagu ini mengisahkan rasa rindu dan cinta yang mendalam terhadap seseorang yang berada di Papua. Para penulis liriknya, Giano, Aldy, Ichal, M.G, dan Jordan, dengan penuh antusiasme dan keinginan untuk bersatu, mengekspresikan perasaan mereka melalui lirik yang penuh emosi.
Lirik Lagu Love In Papua
[Intro: Giano]
Hanya ko tu yang sa cinta
Karna sa sayang, sa minta
Jaga bae-bae sa pu hati
Jang ko pikiran laen-laen, sa ni pasti
Bukan apa tapi sa ni rindu, senin sampe minggu
Ko akan sa tunggu, bah ioo nu sungguh uuuh
Cinta ni su tatampong di tanah Papua
Ko yakin Tuhan pasti pertemukan tong dua
[Verse 1: Aldy]
Jika mentari tenggelam, sa tarakan pergi
Ko tara boleh takut sa ni banyak energi
Untuk menunggu ko, setia pikir ko
Cuma dengan ko terakhir sa tarakan go (ey)
Ko tra usah pikir takaruang tentang sa
Ko cukup bae-bae dan cukup ko rasa
Kalo deng ko, jadi satu, torang dua
Jaga hati, sampe nanti tong ketemu di Papua
[Verse 2: Ichal]
Di Papua ada cerita tentang dia
Yang bikin sa rindu gelisah bikin bahagia
Sio sa rindu sekali, ioo sumpah pele
Sayang kapan pulang? kapan tiba? kapan bale?
Sio sayang rindu cigi-cigi sa yaro
Ioo rindu ini su lama sa su taro
Rindu-rindu amis, sumpah sayang i miss
Senin sampe minggu, rindu pas dihari kamis
[Chorus: Giano]
Hanya ko tu yang sa cinta
Karna sa sayang, sa minta
Jaga bae-bae sa pu hati
Jang ko pikiran laen-laen, sa ni pasti
Bukan apa tapi sa ni rindu, senin sampe minggu
Ko akan sa tunggu, bah ioo nu sungguh uuuh
Cinta ni su tatampong di tanah Papua
Ko yakin Tuhan pasti pertemukan tong dua
[Verse 3: M.G]
Ko masih yang terindah, sa trakan mungkin pindah
Dimana ko? sa rindu ko, sio sa pu cinta
Sa minta, jaga sa pu hati bae-bae
Karna ko yang bikin sampe sa tagae
Sa di sini masih akan terus menanti
Begini tahan rindu su setengah mati
Sa mo seperti yang dulu lagi
Dimana sa temani ko dar malam sampe pagi
[Verse 4: Jordan]
Tarakan sa kasih tinggal koi, apa lagi baku tipu koi
Sa pu cinta ni su luas dari sorong ke merauke hanya untuk koi
Jaga hubungan deng tenaga e
Ko tra boleh dengar tetangga e
Cukup ko jaga, sa su bangga
Ko pu senyum tu yang bikin aduh mama e
Tong bangun cinta di Papua jadi tra boleh takut
(takut, takut, takut)
Cendrawasih masih di atas yang lain bikin sa tra tasangkut (ey)
Cinta ni su tatampong di tanah Papua
Nanti tong pulang baru santap papeda ikan kuah
[Chorus: Giano]
Hanya ko tu yang sa cinta
Karna sa sayang, sa minta
Jaga bae-bae sa pu hati
Jang ko pikiran laen-laen, sa ni pasti
Bukan apa tapi sa ni rindu, senin sampe minggu
Ko akan sa tunggu, bah ioo nu sungguh uuuh
Cinta ni su tatampong di tanah Papua
Ko yakin Tuhan pasti pertemukan tong dua
Deskripsi
Lirik lagu “Love In Papua” mengungkapkan perasaan cinta, kerinduan, dan kesetiaan seseorang terhadap orang yang dicintainya yang berada di Papua. Para penulis lirik menciptakan suasana yang penuh semangat dengan kata-kata yang menggambarkan cinta yang mendalam. Mereka mengungkapkan keyakinan bahwa cinta ini akan bertahan meskipun jarak memisahkan mereka.
Lirik-lirik seperti “Cinta ni su tatampong di tanah Papua, Ko yakin Tuhan pasti pertemukan tong dua” menciptakan gambaran tentang keyakinan akan pertemuan di masa depan. Mereka juga menunjukkan rasa rindu yang kuat dengan menyebutkan “Rindu-rindu amis, sumpah sayang i miss, Senin sampe minggu, rindu pas di hari kamis.”
Selain itu, lirik ini mencakup elemen budaya Papua dengan merujuk pada makanan tradisional seperti “papeda ikan kuah,” yang menunjukkan penghormatan terhadap kekayaan budaya Papua.
Secara keseluruhan, “Love In Papua” adalah lagu yang penuh perasaan dan menggambarkan cinta yang mendalam terhadap Papua dan orang yang dicintai di sana. Dengan irama rap yang kuat dan lirik yang emosional, lagu ini mengajak pendengar merenung tentang makna cinta dan kesetiaan.
FAQs
Lirik lagu “Love In Papua” mengungkapkan perasaan cinta, kerinduan, dan kesetiaan terhadap seseorang yang berada di Papua. Para penulis lirik menciptakan lirik yang penuh semangat, menyatakan keyakinan akan pertemuan di masa depan meskipun jarak memisahkan.
Lirik lagu ini ditulis oleh Giano, Aldy, Ichal, M.G, dan Jordan, para anggota dari Amster Gank, yang juga menjadi penampil lagu ini.
Lagu ini dirilis pada tanggal 9 November 2021.
Ya, lirik ini mencakup elemen budaya Papua dengan merujuk pada makanan tradisional seperti “papeda ikan kuah,” yang mencerminkan penghormatan terhadap kekayaan budaya Papua.
Daya tarik utama dari lagu ini adalah perasaan emosional yang mendalam yang terpancar melalui liriknya. Lagu ini menggambarkan rasa cinta yang kuat dan rindu yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah merasakan cinta jarak jauh atau kerinduan kepada suatu tempat atau seseorang.