“Baku Bawa” adalah lagu dari Amster Gank yang menggambarkan kisah cinta penuh drama dengan gaya bahasa yang lugas dan khas. Liriknya menyajikan cerita tentang pengkhianatan dan kepahitan dengan sentuhan humor serta ironi yang membuatnya tetap segar dan relatable. Sebuah karya yang menunjukkan realitas hubungan dengan nada yang santai namun tetap tegas.
Lirik Lagu Baku Bawa
[Verse 1: Jordan]
Yo jalan terus, kam baku bawa jang putus
Suka di atas, suka di bawah, pele ko ni terlalu rakus
Ko bilang di saya ko tetap setia
Bilang sa selalu buat ko ceria
Tapi alhasil ko bakpak deng dia
Sungguh ko ni gatal-gatal berhadiah
(Masa pemain mo tipu pelatih)
[Instrumental Drop]
[Chorus: Giano]
Ko cara main itu terlalu basi
Masa pemain baru mo tipu pelatih
Bilang setia padahal ada main hati
Su tercium, ade ko baru terjun, sorry kaka su pensiun
[Verse 2: Ichal]
Ade lupa kapa kalau kaka ni pemain
Ko suka kapa kalau ko ni dapa main
Dari ko pu gaya-gaya, ko tu payah
Jadi jang coba di saya, karena tra mempan
Sorry ko bukan bagian lagi dari kaka punya masa depan
(Karena yang baku bawa, sekarang lagi musim)
[Instrumental Drop]
[Verse 3: Giano]
Ko salah orang, sa tau kam pu aksi
Di mulut lain, di WhatsApp juga lain
Mo heran tapi su jadi tradisi
Karena yang baku bawa, sekarang memang lagi musim
[Chorus: Giano]
Ko cara main itu terlalu basi
Masa pemain baru mo tipu pelatih
Bilang setia padahal ada main hati
Su tercium, ade ko baru terjun, sorry kaka su pensiun
(Masa pemain mo tipu pelatih)
Deskripsi
Lirik “Baku Bawa” menyajikan tema hubungan yang penuh konflik dan ketidakjujuran. Pada bait pertama, Jordan menggambarkan seorang pasangan yang tidak setia, mengungkap perilaku rakus dan gatal-gatal “berhadiah” dalam hubungan. Penggunaan istilah seperti “pemain mo tipu pelatih” menunjukkan analogi yang kreatif, menyoroti ketidaksetaraan peran dalam hubungan ini.
Chorus yang dinyanyikan oleh Giano menambahkan emosi dengan nada sinis, mengungkapkan kekecewaan terhadap pasangan yang bermain hati. Kalimat seperti “su tercium, ade ko baru terjun, sorry kaka su pensiun” menyiratkan sikap tegas untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat.
Bait kedua oleh Ichal membawa nuansa yang lebih sarkastik, dengan narasi yang menunjukkan bagaimana “ade” (pasangan) tidak lagi relevan dalam masa depan sang “kaka.” Sementara itu, bait ketiga yang kembali ke Giano menegaskan pola tradisi pengkhianatan yang dihadapi, tetapi dengan sikap yang sudah kebal terhadap drama semacam itu.
Instrumental drop yang intens memberikan elemen musikal yang kuat, menciptakan suasana energik yang sesuai dengan tema lagunya. Secara keseluruhan, lagu ini mencerminkan dinamika hubungan dengan cara yang autentik dan menghibur.