Amster Gank kembali menunjukkan kekuatan lirik dan karakter musik mereka lewat lagu “Atas Dasar Apa” yang dirilis pada 17 Juni 2025. Digarap langsung oleh para personelnya — Hijjaz, Ikshan, Jusril, dan Aldi Syaf — lagu ini juga diproduseri, di-mixing, dan di-mastering secara internal oleh Amster Gank, menunjukkan kontrol penuh terhadap kualitas dan arah musikal. Dengan gaya musik hip-hop/rap modern yang dibalut unsur khas daerah Timur Indonesia, lagu ini menyuarakan kemandirian, perlawanan, dan kebebasan dalam hubungan yang tidak sehat.
Lirik Lagu Atas Dasar Apa
[Chorus: Hijjaz]
Suka-suka saya, bukan ko pu urusan
Ko tra punya hak untuk ambil keputusan
Atas dasar apa ko mo tahan sa pu tangan dan kaki
Lebih baik ko pindah daripada ko dapa maki
[Post-Chorus: Hijjaz]
Uhh… uuu… sa su tara mau lagi deng ko
Uhh… uuu… biar ko paksa samapi bengko
Uhh… uuu… sa su tara mau lagi deng ko
Uhh… uuu… biar ko paksa samapi bengko
[Verse 1: Ikshan]
Ah pele mok, ko salah-salah saja yai
Sa kas tinggal ko karena ko pu sifat tara baik
Dulu memang dengan ko sa su terlanjur tagae
Sekarang su trada urusan, jang harap minta bale
Semua karena ko pu ulah masalahnya bermula
Sadis ko pu bibir manisnya kayak gula-gula
Sa pikir ko pemula, padahal ko dracula
Hati su hancur takkan bale kaya semula
[Verse 2: Jusril]
Ko hoo… uu… ooo…
Su trada urusan jadi tong tara bisa sama-sama
Ko hoo… uu… ooo…
Su trada punya hak dan ko hanya sa punya luka lama
Waktu sama-sama ko terlalu mo berkobar
Masalah sepele bikin tambah bokar
Bikin sampai sa pu telinga mo tabongkar
Sa su bukan lagi ko pu sombar
[Chorus: Hijjaz]
Suka-suka saya, bukan ko pu urusan
Ko tra punya hak untuk ambil keputusan
Atas dasar apa ko mo tahan sa pu tangan dan kaki
Lebih baik ko pindah daripada ko dapa maki
[Instrumental Drop]
[Verse 3: Aldi Syaf]
Sa su tara pake ko, luka lama itu ko
Sa lebih nyaman sendiri daripada dengan ko
Cukup sudah io to, nanti ko kena piso
Ko pi jalan jauh su, tra usah banyak maniso
Jadi, jadi sudah cukup sampai di sini, baby
Ko, ko su bukan lagi sa pu my lady
Tolong ko sey sey jauh dari sini
Su ada orang lain yang siap jadi sa pu bini
[Chorus: Hijjaz]
Suka-suka saya, bukan ko pu urusan
Ko tra punya hak untuk ambil keputusan
Atas dasar apa ko mo tahan sa pu tangan dan kaki
Lebih baik ko pindah daripada ko dapa maki
[Post-Chorus: Hijjaz]
Uhh… uuu… sa su tara mau lagi deng ko
Uhh… uuu… biar ko paksa samapi bengko
Uhh… uuu… sa su tara mau lagi deng ko
Uhh… uuu… biar ko paksa samapi bengko
Deskripsi
Lagu “Atas Dasar Apa” adalah pernyataan tegas dari seseorang yang memilih keluar dari hubungan toksik dan penuh tekanan. Liriknya penuh dengan ekspresi kebebasan dan perlawanan terhadap pasangan yang posesif dan manipulatif.
Pada bagian chorus, kita disuguhkan kalimat langsung dan kuat seperti: “Suka-suka saya, bukan ko pu urusan” — ini menjadi semacam deklarasi bahwa setiap orang berhak menentukan jalan hidupnya sendiri tanpa dikendalikan oleh orang lain. Kalimat seperti “atas dasar apa ko mo tahan sa pu tangan dan kaki” juga menjadi simbol penolakan terhadap pembatasan dan kekangan.
Setiap verse diisi oleh para anggota Amster Gank dengan cerita pribadi yang menggambarkan berbagai bentuk luka emosional akibat hubungan yang salah arah. Ada sisi rap yang agresif dan emosional dari Ikshan, narasi luka lama dari Jusril, hingga penyikapan penuh kelegaan dan keberanian melanjutkan hidup dari Aldi Syaf.
Sementara bagian post-chorus yang dinyanyikan Hijjaz memberi nuansa pengulangan emosional — bahwa keputusan untuk lepas bukan sesaat, tapi bulat.
Secara keseluruhan, lagu ini memberi ruang bagi pendengarnya untuk menyuarakan perasaan yang sering kali sulit diungkapkan ketika berada dalam hubungan yang mengekang.
FAQs
Lagu ini mengangkat tema kebebasan pribadi dan penolakan terhadap hubungan yang mengekang atau merugikan secara emosional.
Lagu ini ditulis oleh Hijjaz, Ikshan, Jusril, dan Aldi Syaf, yang juga merupakan bagian dari Amster Gank, sekaligus memproduseri dan mengerjakan mixing-mastering sendiri.
“Atas Dasar Apa” mengusung genre hip-hop/rap dengan sentuhan musik urban modern dan elemen lokal dari Indonesia Timur.
Chorus-nya yang menyatakan “Suka-suka saya, bukan ko pu urusan” menjadi bagian yang paling catchy dan mudah diingat karena mengandung kekuatan emosi yang tinggi.
Lagu ini sangat cocok untuk pendengar yang sedang bangkit dari hubungan yang tidak sehat dan ingin memperkuat rasa percaya diri serta kebebasan pribadi.