Lagu “Pesona Buru” mengekspresikan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran, Pulau Buru dan Kota Namlea. Liriknya penuh dengan deskripsi tentang pemandangan alam yang indah, keramahan penduduk, dan keunikan budaya lokal.
Lirik Lagu Pesona Buru
[Intro: Dede Yuyun]
Alam Buru, Kota Namleaku
[Verse 1: Agil]
Assalamualaikum beta kembali
Ini lagu baru sadap paskali
Dari Pulau Buru, tengah Maluku
Kota Namlea sejuta pesona
Pijakan pertama dermaga feri
Ramah basudara senyum berseri
Hangat sambutan kawan di sini
Kalahkan panas terik matahari
Sore hari beta baronda
Lewat simpang lima pigi sakota
Banyak nona-nona, nyong motor gaga
Ada pasiar nikmati kota
Masih banyak waktu tasisa
Mari lanjut katong pigi lia
Wisata indah Kota Namlea
Pesona Buru, Timur Indonesia
[Chorus: Dede Yuyun]
Ini beta pung tanah
Dengan berjuta-juta pesona
Alam Buru, kota Namleaku
[Verse 2: Agil]
Oke, lanjut pigi pantai
Sakarang beta sudah sampai
Jiku marasa, hati barasa
Akeba, sanang kawan seng ada lawan
Pasir putih air hijau ke biru
Hlangkan rasa penat dan pilu
Makan rujak, paleng enak
Sama-sama kawan katong balompat
Hey, basudara mari samua datang kamari
Lihat rimbunnya pohon kayu putih
Hiasi jalan harum mewangi
Pulau Buru penuh kenangan manis
Simbol didirikan tugu, jang batunggu
Kamari sudah ukir kenangan di Kota Namlea
[Chorus: Dede Yuyun]
Ini beta pung tanah
Dengan berjuta-juta pesona
Alam Buru, Kota Namleaku
[Bridge: Dede Yuyun & Agil]
Pesona Buru, Kota Namleaku
Pesona Buru, Kota Namleaku
Pesona Buru, Kota Namleaku
Pesona Buru, Kota Namleaku
[Back to Chorus]
Deskripsi
Intro dibuka dengan pujian terhadap alam Pulau Buru dan Kota Namlea, menunjukkan rasa kagum dan kebanggaan terhadap tempat tersebut.
Ayat pertama menggambarkan kedatangan di Kota Namlea dengan sambutan yang hangat dari penduduk setempat. Agil menyebutkan betapa ramahnya orang-orang di sana dan bagaimana mereka mengalahkan panasnya matahari dengan senyum mereka. Lirik ini juga menggambarkan suasana sore di kota dengan banyak aktivitas seperti berkeliling dan menikmati pemandangan.
Bagian chorus mengulang tema utama tentang pesona tanah kelahiran dengan berjuta-juta keindahan, memperkuat kesan betapa spesialnya tempat tersebut bagi penyanyi.
Ayat kedua berfokus pada pengalaman di pantai dengan pasir putih dan air bergradasi dari hijau ke biru. Agil juga mengajak semua orang untuk datang dan melihat keindahan Pulau Buru, termasuk pohon kayu putih yang memberikan aroma harum. Ada juga ajakan untuk menikmati rujak bersama teman-teman, menunjukkan betapa menyenangkan kehidupan di sana.
Bagian bridge menekankan kembali pesona Kota Namlea, diulang beberapa kali untuk mempertegas rasa kagum dan cinta terhadap kota tersebut.
FAQs
Lagu “Pesona Buru” menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Pulau Buru, khususnya Kota Namlea. Liriknya mengekspresikan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran serta mengajak pendengar untuk merasakan keindahan alam dan keramahan penduduknya.
Lagu “Pesona Buru” ditulis oleh Gilang Iskandar Ramadhan.
Lagu “Pesona Buru” dirilis pada 3 Desember 2012 di bawah label Gabagababeatz.
Tema utama lagu ini adalah keindahan alam Pulau Buru, keramahan penduduk, serta kekayaan budaya dan kenangan manis di Kota Namlea. Lagu ini juga menekankan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran.
Lirik lagu “Pesona Buru” istimewa karena menggunakan bahasa Ambon yang memberikan sentuhan lokal yang kuat. Selain itu, deskripsi rinci tentang pemandangan alam dan kehidupan sehari-hari di Kota Namlea membuat lagu ini terasa sangat hidup dan autentik.