Lagu “Polisi Skena Part 2” dari 8 Ball merupakan lanjutan dari kritik sosial terhadap fenomena eksklusivitas di komunitas musik. Melalui liriknya yang tajam dan penuh sindiran, 8 Ball kembali menantang pola pikir elitis yang sering membatasi ekspresi dan apresiasi dalam menikmati musik.
Lirik Lagu Polisi Skena Part 2
[Verse]
Halo elitis, anti arus utama
Band terselubung lain benua, lo tau pertama
Tapi kalau udah banyak yang tau, langsung nggak suka
Karena nggak eksklusif dan jadi band biasa
Musik universal dibikin sempit
Jadi banyak aturan, lo semua kena semprit
Udah kayak sekolah, dibikin kelas-kelas
Setau gue, musik bikin seneng, bukan batas
Ada yang ngerasa seleranya (well educated)
Yang kalau liriknya dibedah baru ngeh (ok noted)
Kamu musik kerah biru, seleranya yang begitu
Working class kayak aku pasti banyak yang nggak tau
Yang rumit-rumit silahkan saja nikmatin
Tapi mulai mengganggu kalau udah bandingin
Yang dianggap mainstream pasti dicengin
Gue puter lagu senja, volume dikencengin
[Chorus]
Dianggap sepele hanya karena playlist
Katanya, musik tuh yang begini, begitu
Banyak syarat cuma untuk dengar lagu
Yang salah bukan musikku tapi mungkin otakmu
Otak kolotmu, otak feodalmu
Deskripsi
Dalam “Polisi Skena Part 2”, 8 Ball memperluas kritik terhadap kelompok-kelompok yang merasa berhak menentukan apa yang layak atau tidak dalam dunia musik. Lagu ini menyentuh isu elitis yang kerap mendiskreditkan musik mainstream, penggemar baru, atau mereka yang memiliki selera musik berbeda.
Dengan cerdas, lirik ini juga mengkritik bagaimana musik universal sering kali disempitkan dengan aturan tak tertulis dan standar yang memecah komunitas menjadi kelas-kelas. Pesan utama lagu ini adalah bagaimana musik seharusnya menjadi ruang untuk kebahagiaan dan ekspresi, bukan batasan. Diiringi nada sindiran dan energi khas 8 Ball, lagu ini mengajak pendengarnya untuk lebih inklusif dan terbuka terhadap perbedaan.