Poligamers

“Poligamers” adalah lagu dari 8 Ball yang mengangkat isu sensitif dan kontroversial mengenai praktik poligami yang sering disalahgunakan oleh beberapa pria. Melalui lirik yang tajam dan penuh kritik, lagu ini menyoroti dampak negatif dari poligami terhadap istri dan anak-anak, serta mengajak pendengar untuk mempertimbangkan ulang makna sebenarnya dari pernikahan yang sakral.

Lirik Lagu Poligamers

[Verse 1]
Dimana otakmu pria hidung belang
Tega nian lantar kan orang tersayang
Tergiur daun muda lupakan yang lama
Ingat saat ijab kabul waktu nikah pertama
Janji setiamu seperti tai kucing
Iman longgar syahwatmu gampang kepancing
Yang penting nafsu lupa tanggung jawab
Buru kepuasan kau pria yang biadab
Satu tak lengkap maunya koleksi
Ibarat kelaparan mau nambah nasi
Kau pikir istri seperti benda antik
Begitu bosan cari lagi yang cantik
Kau pikir anak istrimu senang di rumah
Sementara kau dan yang baru asyik saling jamah
Otakmu tiarap di tanah dasar tukang kawin
Tak pantas disebut pria kau bukan pemimpin

[Chorus]
Bapak-bapak yang berpoligami
Kok gampang banget ganti yang lain
Bapak-bapak yang mau poligami
Nikah bukanlah buat main-main

[Verse 2]
Dasar gombal tukang tipu
Hatimu kotor gak pernah disapu
Rugikan anak dan istrimu
Semua demi muasin anumu
Dulu waktu baru kawin janjimu manis
Sampai istri pertama terharu nangis-nangis
Bina keluarga punya anak cantik dan ganteng
Sehidup semati sampai mati pun bareng-bareng
Pas kesini-sini belangmu pun keluar
Pas liat body istri udah agak dikit melar
Gak bisa ngalahin bosen cari yang baru
Yang montok, yang mulus itu yang kau buru
Kau pikir dirimu bijak bagi-bagi jatah
Gak ada cerita pendusta adil dan merata
Birahi dan kebaikan itu bedanya jauh
Semua juga tau apa yang tukang kawin mau

[Chorus]
Bapak-bapak yang berpoligami
Kok gampang banget ganti yang lain
Bapak-bapak yang mau poligami
Nikah bukanlah buat main-main

[Verse 3]
Hendak bersikap adil jangan jadi alasan
Aku tau otakmu itu cari kepuasan
Yang baru bukanlah jawaban rasa bosan
Kawin berulang kali bukanlah pelampiasan
Pikir lagi apa yang terjadi bila kau mendua
Anak istri nanti gimana dipikir semua
Jelas akan ada pihak yang hatinya terluka
Nikah itu sakral bukan cuma nurutin suka

[Chorus]
Bapak-bapak yang berpoligami
Kok gampang banget ganti yang lain
Bapak-bapak yang mau poligami
Nikah bukanlah buat main-main

Deskripsi

Lagu “Poligamers” secara lugas mengecam perilaku pria yang memilih poligami tanpa memikirkan konsekuensi dan tanggung jawab yang sebenarnya. 8 Ball menggunakan lirik yang tegas untuk menggambarkan betapa merugikannya perilaku ini, tidak hanya bagi pasangan hidup, tetapi juga bagi anak-anak yang menjadi korban dari keputusan egois tersebut.

Pada bait pertama, 8 Ball menggambarkan pria hidung belang yang dengan mudah meninggalkan istri pertamanya demi wanita lain yang lebih muda. Dia menyoroti bagaimana janji setia yang diucapkan saat ijab kabul ternyata hanyalah omong kosong ketika nafsu dan syahwat lebih dominan. Pria tersebut digambarkan sebagai seseorang yang tidak bertanggung jawab dan hanya mengejar kepuasan pribadi, tanpa memikirkan dampak negatif yang ditimbulkan pada keluarganya.

Chorus lagu ini memberikan kritik langsung kepada pria-pria yang berpoligami dengan mudahnya. 8 Ball menekankan bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap main-main, dan bahwa mengganti pasangan dengan begitu mudah adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Pesan ini ditujukan untuk menyadarkan para pria tentang pentingnya menjaga kesakralan pernikahan.

Di bait kedua, 8 Ball menggambarkan lebih lanjut tentang bagaimana seorang pria yang awalnya berjanji manis kepada istri pertamanya kemudian berubah ketika melihat bahwa tubuh istrinya mulai berubah seiring waktu. Dia mengejar wanita yang lebih muda dan lebih menarik secara fisik, menunjukkan ketidaksetiaannya. 8 Ball juga menekankan bahwa berbagi jatah dengan adil adalah hal yang mustahil bagi pendusta, menekankan bahwa niat sebenarnya hanyalah untuk memuaskan hasrat pribadi.

Pada bait ketiga, 8 Ball mengingatkan para pria untuk berpikir ulang sebelum memutuskan untuk mendua. Dia menekankan bahwa alasan untuk bersikap adil tidaklah cukup untuk membenarkan poligami. Penting untuk mempertimbangkan dampak emosional dan psikologis pada istri dan anak-anak. 8 Ball juga menekankan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan bukan hanya untuk menuruti keinginan sesaat.

Kesimpulan

Lagu “Poligamers” oleh 8 Ball adalah sebuah kritik tajam terhadap perilaku poligami yang disalahgunakan. Melalui liriknya yang tegas dan penuh emosi, 8 Ball menyampaikan pesan penting tentang tanggung jawab dan kesetiaan dalam pernikahan. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan kembali makna dari pernikahan dan untuk tidak merusak hubungan yang sakral hanya demi kepuasan pribadi yang sementara.

You cannot copy content of this page