Bunga Sosmed

Lagu “Bunga Sosmed” dari 8 Ball menyuguhkan kritik tajam terhadap fenomena sosial media yang kerap terjadi saat ini, terutama mengenai popularitas yang diraih melalui penampilan fisik dan konten yang kontroversial. Lagu ini menyoroti bagaimana seseorang dapat meraih ketenaran dan keuntungan materi dengan cara yang mungkin dipertanyakan moralitasnya. Melalui lirik yang lugas dan langsung, 8 Ball mengajak pendengarnya untuk merenungkan dinamika dunia maya yang sering kali penuh godaan dan tantangan etis.

Lirik Lagu Bunga Sosmed

[Verse 1]
Kamu dulu cuma bisa pamer-pamer baju kebelah
Setelah itu tawaran iklan karena followers kamu bertambah
Lalu bilang itu semua berkat kerja keras aku
Padahal di sosmed selalu pamerin minimnya potongan baju
Kolom komentar penuh godaan
Segala birahi disalurkan
Buaya buaya second account
Nafasnya terengah-engah up & down
Gak bisa disangkal memang
Kalau duit kamu bergelimang
Meski kamu bilang gak gampang
Tapi ku tau apa yang terpampang

[Chorus]
Kau bunga dunia maya
Digoda kumbang jahanam
Bersinar di sosial media
Dikagumi meskipun kadang dikecam

[Verse 2]
Ini bukan kerja keras
Bekal utama tubuh dan paras
Gak banyak tenaga yang terkuras
Dari bikin lawan jenis semakin buas
Berangkat tanpa ada bakat
Cuma kesempatan yang disikat
Karena enak kalau jalan singkat
Gak usah capek-capek uang didapat
Mancing-mancing caption ambigu
Semua juga tau maksudmu
Ada yang keras tapi bukan batu
Selalu dapat komentar yang begitu
Posting goyangan nungging
Ikan asin menggoda kucing
Trafik naik, endorse pelangsing
Dapat tawaran dari situs gambling

[Chorus]
Kau bunga dunia maya
Digoda kumbang jahanam
Bersinar di sosial media
Dikagumi meskipun kadang dikecam

Deskripsi

[Verse 1]
Pada bagian pertama lagu ini, 8 Ball menggambarkan seorang wanita yang meraih popularitas di media sosial melalui pameran penampilan fisik. Liriknya menyoroti bagaimana tawaran iklan mulai berdatangan setelah jumlah pengikutnya meningkat, berkat foto-foto yang menunjukkan minimnya pakaian. Komentar-komentar yang penuh godaan dari akun-akun palsu (second account) dan berbagai godaan seksual menjadi pemandangan sehari-hari. Meskipun wanita ini mengklaim bahwa pencapaiannya adalah hasil kerja keras, 8 Ball menyiratkan bahwa penampilan dan eksploitasi tubuh adalah kunci utama kesuksesannya di sosial media.

[Chorus]
Chorus lagu ini menggambarkan wanita tersebut sebagai “bunga dunia maya” yang digoda oleh “kumbang jahanam”. Dia bersinar di sosial media dan mendapat banyak pengagum, meskipun kadang juga mendapatkan kecaman. Penggambaran ini menekankan betapa mudahnya mendapatkan perhatian di dunia maya, namun sering kali perhatian itu datang dengan konsekuensi negatif.

[Verse 2]
Pada bagian ini, 8 Ball melanjutkan kritiknya dengan mengatakan bahwa kesuksesan wanita ini bukanlah hasil kerja keras, melainkan hasil dari penampilan fisik dan strategi yang cerdas dalam memanfaatkan peluang. Dia menyoroti bagaimana wanita ini tidak perlu banyak mengeluarkan tenaga, cukup dengan memancing reaksi melalui caption yang ambigu dan goyangan tubuh yang provokatif.
Trafik sosial medianya yang meningkat membuka peluang untuk endorsement produk pelangsing dan bahkan tawaran dari situs perjudian. Lirik ini juga mengkritik cara wanita ini memanfaatkan hasrat lawan jenis untuk mendapatkan keuntungan materi, menggambarkan bagaimana norma dan nilai sering kali dikompromikan demi popularitas dan uang.

Kesimpulan

Lagu “Bunga Sosmed” adalah refleksi tajam dari fenomena sosial media yang sering kali memanfaatkan penampilan fisik dan konten provokatif untuk meraih popularitas dan keuntungan. Melalui lirik yang jujur dan kritik yang blak-blakan, 8 Ball mengajak pendengar untuk berpikir lebih dalam tentang apa yang kita hargai di dunia maya dan bagaimana tindakan kita dapat memiliki konsekuensi yang lebih luas. Lagu ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga sebuah kritik sosial yang relevan dengan kondisi saat ini.

You cannot copy content of this page