Lirik Lagu 7 Nasihat

Lagu “7 Nasihat” yang dibawakan oleh Siti Nurhaliza bersama Kmy Kmo dan Luca Sickta, mengangkat tema pentingnya pendidikan dan nasihat bijak dalam hidup. Dengan perpaduan antara musik tradisional dan rap, lagu ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup dengan bijaksana dan penuh perhatian. Lirik yang mendalam mengingatkan kita akan nasihat-nasihat orang tua dan guru, yang sering kali terlupakan namun sangat penting bagi perkembangan diri.

[Pre-Chorus: Siti Nurhaliza]
Anak pipit jangan tak dihirau
Gusar esok ke sarang si rimau
Anak didik harusnya dirisau
Gusar esok engkau yang dipisau

[Chorus: Siti Nurhaliza, Kmy Kmo, Luca Sickta]
Dulu tunggu diturut balik (dulu tunggu turut balik)
Dulu diam sekarang celik (dulu diam sekarang celik)
Dulu tahu waktu balik (dulu tahu waktu balik)
Dulu diam sekarang cerdik (dulu diam sekarang cerdik)

[Verse 1: Siti Nurhaliza]
Nak dilenturnya buluh biar dari rebungnya
Kelak pasti mereka kan terjaga akhlaknya
Nak dibentukkan tubuh bukan dari bengkungnya
Susun atur mereka sebelum kenal dunia
Habis main di tanah, sebelum senja ke rumah
Takut nanti tersalah, bawa pulang masalah
Tak endah yang sekarang, cakap jangan sebarang
Elok awal dilarang, untuk kau jadi orang

[Verse 2: Luca Sickta & Kmy Kmo]
Satu, hendak berjaya, mendada jangan
Pastikan, jika malu bertanya sesat jalan
Biar lapar sehari asalkan kenyang bertahun
Biar berkerut dahi asahkan minda ber alun
Kedua semua nasihat cam petua
Ketua perlu jua, nak sihat sampai tua
Masuk semua benua, pelusuk dalam luar
Hormat tanpa bersua, walau darjah sempoa
Tiga, lain liga lain cara
Elak geliga dalam rasa media masa
Dahulu kerna lidah badankan binasa
Sekarang kerna mata, jemari berbicara
Cara bicara yang ke-4 semua telinga harus peka
Nenek moyang yang nasihat majoriti ramai leka
Terlena, dibuai mimpi dek dunia cereka
Hanyut dihempas ombak tinggi gah lupa mereka
Lima, usah dikira kanan kiri
Cermin untuk diri kerna hidup tiada siri
Kerna hidup tiada sisi bila hati mula hitam
Lupakan kisah silam, nilam usah disiram
Ku siram yang ke-6 biar mekar dalam hati
Ingati putus urat dan tenaga urat besi
Korbannya bukan calang tak hilang dimakan hari
Bajakan jasa-jasa mereka dengan budi-budi

[Pre-Chorus: Siti Nurhaliza]
Anak pipit jangan tak dihirau
Gusar esok ke sarang si rimau
Anak didik harusnya dirisau
Gusar esok engkau yang dipisau

Deskripsi

Lagu ini menyampaikan tujuh nasihat yang sangat berharga, yang jika diterapkan dalam hidup sehari-hari, dapat membawa perubahan positif dalam kepribadian dan kehidupan seseorang. Dimulai dengan Pre-Chorus yang di nyanyikan oleh Siti Nurhaliza, lagu ini menyarankan agar kita tidak mengabaikan nasihat dan memperhatikan anak-anak muda yang masih dalam proses pembelajaran, agar mereka tidak terjerumus dalam masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Pada Verse 1, Siti Nurhaliza mengingatkan kita tentang pentingnya membentuk karakter sejak dini, karena seperti pepatah yang mengatakan, “nak dilenturnya buluh biar dari rebungnya”. Proses mendidik yang baik akan menghasilkan generasi yang memiliki akhlak yang mulia. Ia juga menekankan bahwa tidak hanya tubuh yang harus dibentuk, tetapi juga karakter dan perilaku seseorang. Dalam hidup, lebih baik untuk memberi arahan sejak dini agar anak-anak bisa tumbuh menjadi individu yang baik.

Pada Chorus, lirik yang repetitif “Dulu tunggu diturut balik, dulu diam sekarang celik” mengingatkan kita bahwa sikap sabar dan mendengarkan nasihat akan membuahkan hasil yang baik di masa depan. Kalian yang dulu mungkin tidak paham, tapi sekarang menjadi lebih cerdas dan tahu apa yang harus dilakukan.

Pada Verse 2, Kmy Kmo dan Luca Sickta membagikan nasihat mereka melalui lirik yang sangat bermakna. Beberapa nasihat yang diberikan mencakup pentingnya bertanya ketika merasa bingung, menghormati orang lain, dan tetap menjaga integritas meskipun tantangan terus datang. Kmy Kmo menekankan bahwa hidup adalah tentang bagaimana kita mengelola waktu dan sikap kita, serta pentingnya menjaga hati tetap bersih dan rendah hati. Luca Sickta juga berbicara tentang bagaimana media sosial dapat mempengaruhi hidup kita, dan bagaimana kita harus bisa memilih apa yang kita konsumsi.

Lagu ini mengajak kita untuk menghargai jasa orang-orang yang telah memberi bimbingan dan nasihat, serta memperbaiki diri dengan cara yang lebih bijak.

7 Nasihat