“PRAFASA” merupakan karya terbaru dari Bondan Prakoso & Fade2Black yang menghadirkan sebuah perjalanan introspektif melalui lirik-lirik yang mendalam. Dalam lagu ini, mereka menggambarkan pandangan mereka terhadap dunia yang penuh dengan ironi, ketidakpastian, dan konflik. Dengan latar belakang musik piano tanpa vokal, mereka membiarkan kata-kata mengalir dengan bebas, memungkinkan pendengar untuk merenung dan merasakan setiap emosi yang tersirat dalam lirik.

Lirik Prafasa

Bismillahirrahmanirrahim
Salam
Dari sudut ruang remang, tenang, usang
Selayang nyaris terlupakan
Kami memandangi jutaan ironi
Ketika banyaknya individu overdosis dalam mimpi dan delusi
Di saat penetrasi ekonomi lokal terinvasi oleh derasnya import logistik dari Negeri Panda
Sumber daya Tirai Bambu juga melibas jatah tenaga kerja
Dunia tentu baik-baik saja
Kami menyaksikan ketika ribuan rayuan bertebaran di baliho ujung jalan
Sedangkan di sisi kaum ignoran sibuk mengejar angan
Diperbudak algoritma, mengemis suka, mengharap validasi maya
Sensasi kerap dicipta, analitik dan statistik bisa direkayasa
Siapa pun bisa membeli pengikut, pelanggan, rating, voting
Lalu siapa lagi yang kau percaya?
Dunia jelas baik-baik saja
Kami pun melihat dari kejauhan
Bagaimana mereka acuh atas para Syuhada, puluhan ribu korban genosida
Relawan kemanusiaan, jurnalis yang Syahid terjebak dalam Zona Perang Palestina
Suplai bantuan yang diblokade lobi dan intrik kepentingan
Tak ada apapun, tak ada yang tersisa kecuali puing dan batu dalam genggaman
Di saat yang bersamaan, kita semua menutup mata, meski boikot berdampak nyata
Itu fakta, dunia tentu baik-baik saja

Freedom Lies in Being Bold

Satu dekade, kami meninggalkan industri, karena konflik dan emosi
Suatu parade, industri menyiar viral bercampur tendensi
Apakah ini waktu yang tepat untuk berkibar?
Mungkinkah datang masa kembali bersinar?
Bagi kami, yang masih berusaha untuk sepakat dan menggapai kata mufakat

Deskripsi Prafasa

Lirik “PRAFASA” menghadirkan gambaran yang kuat tentang kondisi dunia yang kompleks dan penuh dengan tantangan. Mereka membahas tentang berbagai isu sosial, ekonomi, dan politik yang memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dari ketidakpastian ekonomi hingga konflik-konflik internasional, Bondan Prakoso & Fade2Black dengan tajam menyampaikan pandangan mereka tentang realitas yang sering kali tidak nyaman untuk dihadapi.

Mereka juga menyoroti pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan dan berani berbicara terus terang tentang ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Dengan mengutip kata-kata “Freedom Lies in Being Bold”, mereka mengajak pendengar untuk tidak takut berbicara dan bertindak demi keadilan dan kebenaran.

Dengan kesederhanaan musik piano tanpa vokal, lirik lagu ini menjadi fokus utama, memungkinkan setiap kata dan frase untuk menghantarkan pesan yang mendalam dan menggugah perasaan.

Dengan demikian, “PRAFASA” tidak hanya sebuah lagu, tetapi juga sebuah pernyataan yang mengajak kita semua untuk merenungkan kondisi dunia kita dan bertindak untuk membuat perubahan yang positif.

FAQs

Siapakah Penulis Lirik dan Produser Lagu “PRAFASA”?

Penulis lirik lagu “PRAFASA” adalah Ardaninggar Nazir, Bondan Prakoso, Danial Rajab Fahreza, dan Tito Budi Dwinanto. Lagu ini diproduksi oleh Bondan Prakoso.

Kapan Lagu “PRAFASA” Dirilis?

Lagu “PRAFASA” dirilis pada tanggal 7 Februari 2024.

Apakah Lagu Ini Menyertakan Vokal atau Hanya Musik Piano?

“PRAFASA” hanya menampilkan musik piano tanpa adanya vokal.

Apa Pesan yang Dibawa oleh Bondan Prakoso & Fade2Black Melalui Lagu Ini?

Melalui lirik-lirik yang mendalam, Bondan Prakoso & Fade2Black menghadirkan sebuah refleksi tentang kondisi dunia yang kompleks dan penuh tantangan, serta pentingnya keberanian dalam menghadapi ketidakpastian.

Apakah Terdapat Makna Khusus dari Kata-kata “Freedom Lies in Being Bold” yang Disebutkan dalam Lagu?

Frase “Freedom Lies in Being Bold” mengajak pendengar untuk tidak takut berbicara dan bertindak demi keadilan dan kebenaran, serta menunjukkan pentingnya keberanian dalam mencapai kebebasan sejati.

Latest Songs

You cannot copy content of this page