Kenali 7 Angle Kamera Ini Agar Hasil Jepretan Makin Juara!

Ingin menambahkan variasi dan kesan pada foto kamu? Jika iya, manfaatkan angle kamera saat memotret objek! Camera angle pada dasarnya adalah teknik komposisi yang mudah digunakan untuk membuat perbedaan sudut pandang terhadap hasil jepretan. Akan tetapi, sudut fotografi apa yang terbaik? Cari tahu jawabannya melalui artikel ini!

7 Angle Kamera Terbaik yang Wajib Kamu Coba

Secara teknis, ada begitu banyak sudut pengambilan gambar yang bisa kamu pilih. Namun sebaiknya, kamu pelajari dan kuasai terlebih dahulu beberapa angle kamera yang biasa digunakan fotografer di bawah ini. Jika sudah menguasainya, barulah kamu bisa bebas berimprovisasi dengan pilihan angle kamu sendiri untuk meningkatkan kualitas jepretan.

1. Bird Eye View Angle

Foto pemandangan kota dari ketinggian menggunakan teknik bird eye view angle dalam fotografi

Sudut fotografi mata burung adalah sudut kamera yang diambil ketinggian, layaknya pandangan burung terbang yang melihat ke suatu objek. Meskipun terdengar mudah, teknik ini ternyata cukup sulit untuk dikuasai, loh.

Untuk mendapatkan angle ini, biasanya fotografer memegang kamera tepat di atas subjek dengan arah lurus ke bawah. Angle kamera ini akan memberikan kesan luas pada hasil jepretan kamu, tetapi tidak berfokus pada objek tertentu.

Karena memberi kesan wide angle, jelas sudut fotografi ini kurang cocok untuk gambar potret. Sebaiknya, angle ini akan sangat bagus buat kamu yang ingin mengambil gambar makanan dan benda biasa sehari-hari lainnya.

2. Angle Lurus

Foto potret perempuan diambil dari angle lurus sejajar dengan mata, contoh teknik eye level dalam fotografi

Sudut pengambilan gambar lurus atau setinggi mata biasa digunakan oleh fotografer yang hendak mengambil gambar potret. Ini adalah sudut fotografi sederhana dan perspektif yang paling familier. Untuk menangkap angle yang pas saat memotret seseorang, pastikan kamu sesuaikan dengan tinggi mata subjek kamu sebagai panduan.

Jangan pernah menggunakan tinggi mata kamu sendiri untuk memusatkan frame kamera. Misalnya, jika kamu mengambil potret seorang anak, kamu harus menyamakan tinggimu agar sejajar dengan mereka.

Begitu juga saat kamu hendak memotret objek yang lebih tinggi dari kamu. Karena angle ini merupakan sudut yang paling netral, kamu bisa menggunakannya untuk foto model produk baju di toko online.

3. High Angle

Foto anak memegang kertas berbentuk hati diambil dari sudut atas, contoh teknik high angle dalam fotografi

Sekilas, angle kamera ini hampir terlihat seperti angle bird eye. Namun bedanya, point of view dari sudut fotografi ini lebih sempit alias berfokus pada satu objek saja karena sudut pengambilannya berada tepat di atas objek. Sudut ini bisa jadi angle yang bagus untuk membuat suatu objek terlihat lebih kecil.

Misalnya, jika kamu ingin membuat objek foto terlihat lebih pendek atau langsing, kamu bisa gunakan angle ini. Untuk memaksimalkan sudut pemotretan ini, cobalah mengambil gambar dari jauh. Posisikan juga kamera kamu menunduk ke arah bawah tempat objek berada.

4. Low Angle

Foto pria dengan latar gedung tinggi diambil dari sudut rendah, contoh teknik low angle dalam fotografi

Sudut fotografi ini memiliki efek kebalikan dari high angle. Memotret suatu objek dari sudut rendah akan menjadikan objek tersebut sebagai hal yang dominan dalam hasil jepretan kamu. Ada banyak sekali pilihan untuk mengambil foto sudut rendah. Kamu bisa menggunakan background langit, bangunan, atau bahkan pohon di halaman.

Jika kamu pernah melihat video atau potret superhero, sudut ini merupakan angle yang paling dipakai. Dengan begitu, objek akan terkesan lebih mendominasi dan mengintimidasi.

5. Close Up

Foto close up wajah seseorang dengan ekspresi tenang dan detail tekstur kulit terlihat jelas, contoh teknik close up dalam fotografi

Memotret dari angle ini terbilang susah-susah gampang. Pasalnya, ini adalah salah satu sudut paling kuat untuk memotret dan dapat mengaburkan latar belakang. Akan tetapi, itu tidak berarti latar belakang foto diabaikan begitu saja, ya.

Pemilihan background dengan benar akan membuat hasil jepretan kamu mendapatkan eksposur terbaik. Misalnya, background rerumputan hijau atau air laut biru yang tenang. Background ini akan buram, tetapi masih memiliki dampak besar pada gambar.

Fotografer biasanya menggunakan angle kamera ini untuk menyampaikan emosi secara lebih intens, terutama dalam pengambilan ekspresi aktor dan aktris dalam film. Tidak hanya untuk manusia, sudut fotografi ini pun cocok kamu gunakan untuk memotret hewan, tumbuhan, atau benda mati.

6. Frog Eye View

Foto sudut Frog Eye View menampilkan seseorang berpose di antara gedung-gedung tinggi dengan pesawat terbang melintas di langit, diambil dari sudut rendah untuk menciptakan kesan dramatis dan megah

Saat menggunakan sudut ini, kamu harus memosisikan kamera kamu supaya sejajar dengan mata katak bahkan menyentuh tanah. Tidak jarang seorang fotografer rela untuk tiarap bahkan tiduran di tanah untuk mendapat hasil bidikan dari angle ini. Efeknya pun akan memberi kesan misterius pada hasil jepretan kamu.

7. Canted Angle

Foto sudut Canted Angle menampilkan seorang pria berdiri di depan bangunan bercahaya malam hari, dengan kamera dimiringkan untuk menciptakan kesan dramatis dan perspektif yang unik

Angle kamera ini biasa digunakan oleh fotografer dalam pengambilan gambar potret, landscape, hingga fotografi jalanan. Efek yang dihasilkan pun akan bernuansa psikologis yang kental. Tidak heran jika sudut ini kerap dipakai dalam pemotretan film supaya penonton merasakan emosi yang kuat saat melihat foto.

Nah, demikianlah beberapa angle kamera yang paling sering digunakan oleh fotografer. Dari berbagai angle di atas, kamu bisa kok berimprovisasi menggunakan imajinasi dan kreativitas kamu untuk mendapatkan sudut pengambilan foto yang terbaik. Selamat mencoba!

FAQs

Apa itu angle kamera dalam fotografi?

Angle kamera adalah sudut pandang pengambilan gambar yang menentukan kesan dan fokus visual dalam hasil foto.

Angle kamera apa yang cocok untuk foto potret?

Angle lurus atau eye-level angle paling ideal untuk foto potret karena menghasilkan tampilan natural dan proporsional.

Kapan sebaiknya menggunakan low angle?

Low angle cocok digunakan ketika kamu ingin menampilkan objek agar terlihat tinggi, kuat, atau dominan.

Apa perbedaan bird eye view dan high angle?

Bird eye view diambil dari ketinggian ekstrem dan memberi kesan luas, sedangkan high angle lebih dekat ke objek dan fokus pada subjek tertentu.

Bagaimana cara melatih pemilihan angle kamera yang baik?

Latih dengan sering memotret dari berbagai sudut, lalu bandingkan hasilnya untuk memahami efek visual dari tiap angle.

You cannot copy content of this page