Lagu “Ko Pergi Jauh-Jauh” karya Whllyano feat. Lean Slim menggambarkan sebuah hubungan yang penuh ketegangan, dengan lirik yang tegas dan penuh perasaan. Lagu ini mencerminkan perasaan frustrasi dan kesakitan dalam menghadapi hubungan yang sudah tidak lagi berjalan dengan baik. Melalui lirik yang sederhana namun menyentuh, kedua musisi ini menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga komunikasi dan kepercayaan dalam sebuah hubungan, serta bagaimana cara menghadapinya ketika segalanya mulai goyah.
Lirik Lagu Ko Pergi Jauh-Jauh
[Verse 1: Whllyano]
Ko tuduh sa dari dulu
Ko bilang sa ni selingkuh
Ko paksa sa harus mengaku
Deng barang yang sa tra tau
Sa diam sayang sa dengar
Ko kelakuan su kasar
Ah biar sayang ko benar
Ini su waktunya torang dua bubar
[Chorus: Whllyano]
Ko pergi jauh-jauh ko su trada pengaruh
Ko jungkir balik juga sa su malas tau
Makanya jang terlalu bikin pusing kepala
Sekali ko tasalah sayang ko pu susah
[Verse 2: Lean Slim]
Ko kasih panas macam kompor
Sa kalah banyak ko yang gacor
Sekali-sekali coba kali-kali
Biar imbang tong dua baku bagi
Jang sampai salah satu makan hati
Bahaya parah bisa lemas bestie
You needed feel
Don’t f-cking push me, ko trakan get it my feel
Gedi batang lombo deh balendir
Jang tambah-tambah deh bisa cair
Kalau nona su cerewet banyak
Bertanda hubungan ni mo berakhir
Tete dong marah, nene tra suka deh cucu sengsara
Itu bertanda piring su picah jang kembali bawa
[Chorus: Whllyano]
Ko pergi jauh-jauh ko su trada pengaruh
Ko jungkir balik juga sa su malas tau
Makanya jang terlalu bikin pusing kepala
Sekali ko tasalah sayang ko pu susah
Deskripsi
Pada Verse 1, Whllyano menceritakan bagaimana pasangan menuduhnya selingkuh dan memaksanya untuk mengaku. Lirik “Ko tuduh sa dari dulu, Ko bilang sa ni selingkuh” menggambarkan ketegangan dan kecurigaan dalam hubungan yang merusak kepercayaan. Saat pasangan menunjukkan sikap kasar dan tidak mendengarkan, Whllyano memutuskan untuk tetap diam, namun akhirnya ia menyadari bahwa hubungan tersebut sudah tidak bisa diselamatkan lagi, seperti yang disampaikan dengan “Ini su waktunya torang dua bubar.”
Bagian Chorus memperkuat tema ketegangan dalam hubungan. “Ko pergi jauh-jauh ko su trada pengaruh, Ko jungkir balik juga sa su malas tau” menunjukkan bahwa pasangan telah kehilangan pengaruhnya dalam hidup Whllyano, dan tidak ada lagi alasan untuk terus bertahan dalam hubungan yang tidak sehat. Lirik ini memberi gambaran tentang keletihan emosional dan mental yang dirasakan ketika hubungan sudah tidak lagi memberikan kebahagiaan.
Pada Verse 2, Lean Slim menambahkan perspektif tentang ketegangan yang ada dalam hubungan tersebut. Ia menggambarkan bagaimana pasangan yang terlalu banyak bicara dan bertindak tanpa mendengarkan bisa membuat hubungan semakin buruk. Lirik seperti “Kalau nona su cerewet banyak, Bertanda hubungan ni mo berakhir” menggambarkan betapa sikap yang tidak saling mendukung bisa menjadi petunjuk bahwa hubungan tersebut sudah mencapai titik akhir. Pesan ini lebih lanjut ditekankan dengan lirik “Tete dong marah, nene tra suka deh cucu sengsara,” yang menyiratkan bahwa kebahagiaan keluarga besar pun terganggu oleh hubungan yang tidak sehat.
Secara keseluruhan, “Ko Pergi Jauh-Jauh” adalah lagu yang mengekspresikan ketegangan dalam hubungan yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Lirik-lirik yang tegas menggambarkan bagaimana perasaan kecewa dan letih bisa mengarah pada keputusan untuk melepaskan dan melanjutkan hidup tanpa rasa penyesalan.