“Semoga Anarki Panjang Umur” adalah salah satu karya Senartogok yang penuh dengan nuansa Folk, Indie, dan Acoustic. Lagu ini tidak hanya menghadirkan harmoni musik yang menenangkan, tetapi juga menyuguhkan lirik yang sarat dengan pesan sosial, politik, dan perjuangan kolektif. Sebuah karya yang mengajak pendengarnya untuk merenungkan realitas, merayakan kebebasan, dan menantang status quo.
Lirik Lagu Semoga Anarki Panjang Umur
[Verse 1]
Baku hantam sejak api Yunani
Petrol sumbu cocktail Sacco & Vanzetti
Putus link properti rantai produksi
Faksi Baader-Meinhoff ajar nyali negeri
Agenda Sosialis ikut pemilu susupi sistem dominasi
Target kuasa apapun partainya hingga berkedok buruh tani
Bookmark demokrasi, hanya ilusi alternatif bukan hak pilih
Transformasi mimpi Anais Nin memaksa bangkit beraksi
[Chorus]
Panjangkah umur anarki?
Revolution is not a dinner party – Mao Tse Tung
Perkakas otonomi letup insureksi hidangan food not bomb grass-root berkomplotan
Syndicalist injak batas proyeksi affinitas don’t just vote, organize
Sesungguhnya mereka yang berkata revolusi, tanpa mengkorelasikannya dalam kehidupan harian, menyimpan bangkai di dalam mulutnya.
Raoul Vaneigem
[Verse 2]
Wheatpasting situationist ‘VivezSans Temp Mort’
Gaungan ‘Ya Basta’ cadar Zapatista
Korek Cun Taeil meradang emosi
Gesture militia dentuman Genoa
Image eksistensi terselubung segampang beremblem Mao TseTung
Deretan band teriak ‘resistance’ demi profit di panggung
Perubahan bukan di televisikan repet Gil Scott Heron berdengung
Individu bebas merdeka harusnya selalu bertarung
[Chorus]
Panjangkah umur anarki?
Silence is the real crime against humanity – Nadezhda Mandelstam
State Abolisi Anti Politisi
Smash Capitalism Counter-Media Regime
Earth First! Eco-Green, turn off your TV screen
Mikhail Collectivist Bakunin
Aku berjanji untuk berpikiran waras dan cerdik, panjang akal dan berbahaya. Aku berjanji bertindak sedemikian rupa sehingga kamu tidak bisa menenggelamkanku dan mengepungku dalam kebungkaman. Aku berjanji untuk bergerak melawan mu dengan cerdas dan waspada, dengan seksama dan tenang, agar bisa memukulmu dengan halus dan kuat dimanapun aku bisa, sejauh aku punya cukup kekuatan, kalaupun tidak ada masa depan di dalamnya.
Alexander Brener
Deskripsi
Lirik “Semoga Anarki Panjang Umur” merupakan karya yang kompleks, menggabungkan referensi sejarah, ideologi, dan filosofi. Dalam bait pertama, Senartogok memulai dengan kilas balik perjuangan revolusi sosial dari berbagai penjuru dunia, seperti referensi pada Sacco & Vanzetti, Baader-Meinhof, hingga Zapatista. Lagu ini menyoroti kegigihan perjuangan melawan dominasi dan ketidakadilan sistemik.
Bagian chorus mempertanyakan kelangsungan “anarki” sebagai simbol perlawanan terhadap otoritas. Kutipan-kutipan dari tokoh seperti Mao Tse Tung dan Nadezhda Mandelstam menggarisbawahi pentingnya aksi kolektif, otonomi, dan perlawanan terhadap penguasa yang represif.
Pada bagian spoken word, lirik menggambarkan refleksi mendalam mengenai hubungan antara revolusi dan kehidupan sehari-hari, mempertegas bahwa perubahan sosial bukan hanya slogan, melainkan bagian dari praktik keseharian.
Melalui lagu ini, Senartogok tidak hanya menawarkan musik, tetapi juga sebuah pernyataan politik yang kuat, mengajak pendengar untuk terus berpikir kritis, bertindak, dan melawan.