Cin De Rela

Lagu “Cin De Rela” oleh Jhalo Jz yang berkolaborasi dengan Lipoz menyajikan perspektif unik tentang kisah cinta yang tidak biasa. Dengan permainan kata yang kreatif, lagu ini mengangkat tema tentang kesalahan persepsi dan keputusan yang tergesa-gesa dalam hubungan, dibalut dengan nuansa musik yang santai namun tetap tajam.

Lirik Lagu Cin De Rela

[Chorus: Jhalo Jz]
Katanya ko ini Cinderella
Tapi masa begitu saja cantik ko mo rela
Inikah yang biasa dorang bilang cin de rela
Jangan ko putar karena tara mungkin Cinderella, de mo rela (ups)
Ah cin de rela

[Verse 1: Lipoz]
Ah masa tu ko rela, ko bikin sa mo gila
Pusing karena dengan ko Cinderella
Ko masuk cela untuk nekat susun pola
Atur rencana OTW siap gas kemuka
Susah kalau hobinya begini
Ya terpaksa, de antar kasih de pu diri
Su biasa obral ke sana kemari
Ko mayari setiap hari ko mencari-cari

[Chorus: Jhalo Jz]
Katanya ko ini Cinderella
Tapi masa begitu saja cantik ko mo rela
Inikah yang biasa dorang bilang cin de rela
Jangan ko putar karena tara mungkin Cinderella, de mo rela (ups)
Ah cin de rela

[Verse 2: Jhalo Jz]
Cin de rela (wuyuh)
Cari-cari kesempatan ada cela
Cin de rela (wuyuh)
Alasan lain pigi lain agak lain bukan main
Gampang sekali ni ko rela
Awas jadi artis lokal
Ayua hanya sekejap mata
Semua de su kasih rata

[Chorus: Jhalo Jz]
Katanya ko ini Cinderella
Tapi masa begitu saja cantik ko mo rela
Inikah yang biasa dorang bilang cin de rela
Jangan ko putar karena tara mungkin Cinderella, de mo rela (ups)
Ah cin de rela

Deskripsi

Lirik “Cin De Rela” menggunakan metafora Cinderella untuk menggambarkan seseorang yang dianggap cantik dan sempurna, namun memiliki keputusan yang diragukan. Pada bagian chorus, Jhalo Jz mempertanyakan makna dari “Cin De Rela,” mengkritisi pilihan seseorang yang terlalu mudah “rela.” Verse dari Lipoz menambah dimensi cerita dengan membahas kebiasaan yang dianggap ceroboh dan dampaknya. Lagu ini menggabungkan humor, kritik sosial, dan sindiran ringan dalam sebuah karya yang ear-catching, menjadikannya relevan bagi pendengar muda.

You cannot copy content of this page