Lagu “Tolong Dong” dari Bacill, atau Bacil Kill (BK), adalah karya yang penuh semangat dan vibe unik, menggambarkan pengalaman Bacill saat tenggelam dalam alunan musik dan beat yang menghentak. Dengan gaya lirik yang santai namun penuh energi, “Tolong Dong” menghadirkan perjalanan seru dalam menikmati musik yang tak bisa ditahan. Lagu ini menampilkan kreativitas Bacill dalam menciptakan pengalaman musikal yang terasa hidup dan menular.
Lirik Lagu Tolong Dong
[Verse 1]
Ku mulai terbius, ku mulai tak fokus
Tetap berjalan di atas beatku jadi makhluk halus
Rem blong tapi tetap masih on
Bercumbu dengan beat antik gerak jadi unix
Tak peduli ku pedal gas
Terdengar aroma drum seperti layak dimainkan J Dilla
Oh my god
Ini kenapa? apakah aku gila?
[Skit]
Tak ada yang menjawab?
Ku isi reff saja mingkin ya (hehe)
[Reef]
Bagaiku naik awan kinton
Musik terus berbunyi tolong dong, tolong-tolong dong
Anggukan kepala ini tak bisa dikontrol
Tolong dong, tolong-tolong dong
[Verse 2]
Tolong dong, toto tolong dong
Bagaimana ini apa ku harus pukul gong
Agar menjadi plong beatku hentikan
Sh-t, tetap tak ada yang menolong
Sudahlah tetap nikmati semua mendekat
Kemarilah, kemari merapat
Angkat tangan, anggukan
Ikuti ketukan cepat-cepat lakukan
Telinga-telinga senterkan kanan kiri
Speaker terus menghatam, mulut ini juga tak bisa di bungkam
1 2 3 saatnya ku lakukan
[Reef]
Bagaiku naik awan kinton
Musik terus berbunyi tolong dong, tolong-tolong dong
Anggukan kepala ini tak bisa dikontrol
Tolong dong, tolong-tolong dong
Deskripsi
Dalam “Tolong Dong,” Bacill menggambarkan perasaan terhipnotis oleh musik, di mana ia merasa seperti “makhluk halus” yang menyatu dengan beat. Di verse pertama, Bacill menyampaikan bahwa meskipun “rem blong,” ia tetap dalam mode on, menunjukkan keasyikan dalam mengeksplorasi musik tanpa batasan. Referensi pada “drum seperti layak dimainkan J Dilla” mengungkapkan kecintaannya pada beat klasik dan antik yang membawa kenikmatan tersendiri.
Pada hook atau reff, Bacill menggunakan imaji “naik awan kinton,” yang memberikan kesan melayang atau terlena dalam musik. Lirik “tolong dong, tolong-tolong dong” menekankan bahwa ia seolah membutuhkan bantuan untuk mengendalikan diri karena asyiknya dengan musik yang ia mainkan.
Di verse kedua, Bacill melanjutkan dengan kata-kata seperti “toto tolong dong” dan “speaker terus menghantam,” menunjukkan betapa kuatnya efek musik pada dirinya. Ia mengajak pendengar untuk ikut terhanyut, meniru gerakannya dengan menganggukkan kepala dan merasakan irama. Dengan semangat yang mengajak semua untuk “merapat,” Bacill menciptakan suasana yang penuh energi, mengundang pendengar untuk merasakan pengalaman musik yang sama intensnya.