Awas Minggir

Lagu “Awas Minggir” dari Bacill, atau Bacil Kill (BK), adalah pernyataan tegas dari seorang rapper yang penuh percaya diri. Dengan gaya yang kuat dan lirik yang penuh strategi, Bacill menggambarkan dirinya sebagai seorang kapten yang siap menguasai medan dengan setiap kata yang ia lontarkan. Lagu ini menonjolkan karisma dan tekad untuk terus maju di dunia hip-hop tanpa gentar.

Lirik Lagu Awas Minggir

[Verse 1]
Pukul tanpa kepalan tangan
Ku masih punya banyak jurus, jangan kau heran
Saatnyaa ku lakukan
Percepat, bergerak, berpikir apa yang harus ku lakukan?
Apakah aku masih terdiam? (hmm)
Kau salah, ku masih berada di zona nyaman
BKLab ruangan berperedam
Selalu ku siap bagaikan kapten perang
Lalu meyiapkan tank, tetap ku kuasai dan ku punya plan
Plan one, plan two, plan three
Pegang kemudi, Bacil Kill tak akan pernah berlari
Tetap tenang dan kuasai
Saat ku berada di medan perang, awas kau harus hati-hati

[Chorus]
Awas minggir, kau harus mengerti
Saat microphone sudah di tangan kiri
Hati-hati karena BK sudah menyusun strategi
Mengerti?

[Verse 2]
Percepat pasang strategi gunakan otak
Bergerak, sudah saatnnya (yo wake up)
Ku mainkan rima halus mulus
Tapi efek samping kejam seperti penyakit tifus
Jadi tetap harus berhati-hati
Saat microphone ku genggam di tangan kiri
Karena saat di arena ku gagah berdiri
Ku gunakan aksi gila, seperti biasa on fire

[Chorus]
Awas minggir, kau harus mengerti
Saat microphone sudah di tangan kiri
Hati-hati karena BK sudah menyusun strategi
Mengerti?

Deskripsi

Dalam “Awas Minggir,” Bacill menghadirkan lirik yang menggambarkan kesiapan dan ketangguhannya. Verse pertama dimulai dengan kata-kata penuh metafora seperti “pukul tanpa kepalan tangan,” menandakan bahwa Bacill memiliki cara-cara yang tak terduga dalam mengatasi rintangan. Ia menyebutkan “BKLab ruangan berperedam,” menunjukkan bahwa ia bekerja keras dan fokus pada rencana-rencana yang ia susun. Setiap rencana, mulai dari “plan one” hingga “plan three,” menunjukkan persiapan matang yang ia lakukan sebelum memasuki “medan perang.”

Chorus yang berbunyi “Awas minggir, kau harus mengerti” memperingatkan pendengar dan kompetitornya bahwa Bacill siap menunjukkan kekuatan dengan microphone di tangan kirinya. Pada verse kedua, ia meningkatkan intensitas dengan mengajak pendengarnya untuk berhati-hati karena rima yang ia mainkan “halus mulus tapi efek samping kejam seperti penyakit tifus.” Bacill mengibaratkan dirinya sebagai sosok yang gagah di arena, selalu on fire dengan strategi dan aksi yang luar biasa.

You cannot copy content of this page