“Buckshot Riddim” adalah salah satu lagu dari album Morbid Funk yang dirilis oleh Bars of Death, bekerja sama dengan Blakumuh. Dirilis pada 9 Maret 2020 di bawah naungan Grimloc Records, lagu ini memperlihatkan kekuatan lirik dan rima yang penuh energi dari para anggotanya: Morgue Vanguard, Sarkasz, Mr. EP, dan Doyz. Dalam “Buckshot Riddim,” mereka menyajikan permainan kata-kata kompleks dengan referensi budaya populer dan sejarah yang mendalam. Lagu ini membawa intensitas tinggi, mencerminkan kekuatan kolektif dalam bersaing dan mendobrak skena rap Indonesia yang semakin berkembang.
Lirik Lagu Buckshot Riddim
[Intro: Morgue Vanguard]
Bars of Death, Blakumuh
22-21 garda rima nasional dan satuan arsenal rusuh
Wreck shop mothaf-ckaz
[Verse 1: Mr. EP]
Panggil aku Freddy Krueger lengkap dengan Luger
Sajian Hitler, kusiapkan sebuah trigger
Ramaikan Kurusetra keluarkan skill bersama
Rima Ababil bersanding Tinju Di Angkasa
Tinggi di atas angkasa selalu siap hempas butana
Kami berbahaya kalian hanya tombol bahaya
Mainstream kalian berbungkus mecin
Terlihat banyak toksin kalian butuh kami sebagai vaksin (f-ck scene)
Ini bukan Jaka Sembung Barry Prima rima
Tapi ini episode Johnny Indo flow dengan gada Bima
Perkosa metafora buat kalian terkesima
Kubuat kolosal agar kalian bisa terima
Kami kumpulan profesor dengan protektor
Kirim bad signal lewat proyektor tanpa pro sektor
Buat kalian para pecinta pena baja
Ini SOS dan Rajatega
[Verse 2: Sarkasz]
Morbid Funk kanuragan Alex Bergman
Di pancaroba kewarasan warisan SS Jerman
Seperti memilah preman di lorong lapas Sleman
Sebut kami Don Corleone dalam seni membakar setan
Sarkasz MV disinfektan, rilis methan
Astronot frasa, serupa Rakim membius massa sepanjang eretan
Barbarossa matador pancasona dalam elan
Metamorfosa Dorna, tamsir dan mata Konta pada medan
Diaspora kontra konspirasi Oculus
MC karnivora serupa hikayat Romus dan Romulus
Berdiamat di Olympus bersama Tiamat dan Neptunus
Agar luka binasa dan murka kiamat tetap terhunus
Kami paksa Odin meronda di Swargaloka
Hingga logika kodim meronta di kanvas Lamotta
Ini Bossanova Rasputin perompak nahkoda
Prosa moksa pangkas Putin hingga mahkota Nak Sokha
[Verse 3: Doyz]
Baris Kematian, Kaum Kumuh sandingkan wacana
Kepung sistem kecerdasan buatan pandir kata
Dalam tingkatan monumental bangunan diksi
Dalam bagan sekontroversial Salman Rushdie
Pengeras suara kami lapiskan baja, sertakan bara
Buat perima selembut kalian sinyalkan tanda bahaya
Gaungkan ke semesta monokrom
Di mana rapal kalian butuh metronom
Guratkan rima seolah sedang berkelakar
Himpunan talenta yang kalian unggah kami hadang di selasar
Situs para pemuja mumble rap ahistoris
Kakus para penggila battle rap magis
Tak butuh kultus maupun status
Paradigma kami adalah magnum opus
Jika kalian bintang, kamilah galaksi
Ikrar ludahi microphone hingga tak mampu bernafas kembali
[Verse 4: Morgue Vanguard]
Los Barrio Pobres y Barras de Muerto
Manifesto Neraka Jahanam macam Duo Kribo
Menyambat kombo acid inferno Ricky Kasso
Dan legacy epik macam Deddy Stanzah dan Cikaso
Entropi larik Katastrofi yang mengutip pidato Castro
Desperado perang Sampit, ular derik dan Gatoloco
Kami fatbeats kolesterol, kalian hip hop sakarin
Kami graffiti Banksy, kalian Instagram Awkarin
Kami kaji kamikaze sampai kami tak bisa mati
Taji kami hasil uji oplos Ice-T dan Dewi Kali
Murid asuhan rembulan yang berbulan mempelajari
Filsafat tumbuhan karnivor dan persetan ilmu padi
Dengan bars neraka potongan baja jeruji penjara
Prosa huru-hara sampai sultan kirim bentara
Peruntuh menara, membuat upaya kalian kentara
Sia-sia macam melawan doktrin di markas tentara
[Outro: Morgue Vanguard]
Bewara untuk skena yang menghasilkan omong kosong lebih banyak dari Nawacita
Yang menebar aroma setara kampung kota tanpa sanitasi
Back the f-ck off you dumb b-tches
Deskripsi
Lagu “Buckshot Riddim” menggabungkan lirik-lirik yang penuh referensi, mulai dari tokoh-tokoh sejarah hingga film klasik, mencerminkan keahlian para rapper dalam menyusun metafora kompleks. Setiap verse memiliki karakteristik unik dari para rapper, memberikan warna yang berbeda dalam narasi lagu ini. Mr. EP, dalam verse pertamanya, membawa analogi Freddy Krueger dan Hitler sebagai representasi kekuatan dan kegelapan, diikuti oleh Sarkasz yang memasukkan referensi ke sejarah dan mitologi, seperti Don Corleone dan Rakim, untuk menekankan kehebatan mereka dalam seni lirik.
Sarkasz melanjutkan dengan lirik yang lebih filosofis dan imajinatif, berbicara tentang pertempuran epik dan kekuatan yang melampaui batas dunia nyata. Doyz memperkenalkan unsur kritik terhadap skena rap saat ini, terutama terhadap gaya mumble rap dan battle rap, yang dianggapnya dangkal dan kurang substansi. Ia menegaskan posisi Bars of Death dan Blakumuh sebagai pionir yang melampaui batasan konvensional dalam musik rap.
Verse Morgue Vanguard menutup lagu ini dengan intensitas yang luar biasa, memadukan referensi sejarah dengan seni pop kontemporer, seperti menyebut Banksy dan membandingkan hip hop mereka dengan karya-karya seni yang otentik. Ia juga mengkritik skena rap yang dianggapnya terlalu fokus pada hal-hal yang tidak penting, menyerang skena yang hanya mengejar popularitas tanpa memperhatikan kualitas dan integritas.
“Buckshot Riddim” adalah lagu yang penuh dengan referensi sejarah, budaya, dan kritik terhadap skena rap saat ini, menggambarkan kekuatan dan superioritas lirik dari para anggotanya.
Lagu ini dibawakan oleh Bars of Death (Morgue Vanguard, Sarkasz) dan Blakumuh (Doyz, Mr. EP).
Lagu ini dirilis pada 9 Maret 2020 oleh Grimloc Records.
Lagu ini menyampaikan pesan tentang kekuatan lirik dan superioritas dalam skena rap, serta kritik terhadap rapper yang dianggap tidak memiliki kedalaman dalam karyanya.
Lagu ini diproduksi oleh Morgue Vanguard, yang juga merupakan anggota Bars of Death.