Lagu “Manis” adalah sebuah kolaborasi menarik antara Rama Rastavari dan KidRose yang dirilis pada 29 Mei 2024. Lagu ini membawa suasana khas dari daerah Maluku, memadukan nuansa musik modern dengan lirik yang menggambarkan kecantikan dan pesona wanita-wanita dari Indonesia Timur. Dengan melodi yang santai dan lirik yang penuh pujian terhadap keindahan alam dan budaya Maluku, “Manis” menjadi salah satu lagu yang mendapat tempat di hati para pendengarnya, terutama mereka yang mencintai keindahan nusantara.
Lirik Lagu Manis
[Verse 1: Rama Rastavari]
Dari jao su dapa lia
Dalam hati su batanya sapa dia
Itu pasti nona cantik dari ambon manise
Sio upu lanite
Oh mahina
Be pung mata ni seng mau bapindah
Cuma par mangente nona ambon manise
Sio upu lanite
[Chorus: Rama Rastavari]
Nona-nona dorang tu maluku punya pawang
Kalo soal manis dorang tu tarada lawang
Cantik trada dua nona saparua
Hati su bagaru par mau ajak kenalan
Nona-nona dorang tu maluku punya pawang
Kalo soal manis dorang tu tarada lawang
Cantik trada dua nona saparua
Hati su bagaru par mau ajak kenalan
[Bridge: Rama Rastavari]
Sajo…
Nona manis sana sapa punya
Mata sampe hati beta suka
Nona maluku dong pung senyum biking beta rasa sajo…
Nona manis sana sapa punya
Mata sampe hati beta suka
Surga tapanggal jatuh bidadari ale jua
Ale jua… sio ale jua… ale jua…
Ale jua… sio ale jua… ale jua… nona…
[Verse 2: KidRose]
Ambon, Sulawesi, Papua, NTT
Melanesia nona-nona mahina manis eti
Sunrise lebih tempo dorang talo manis kapa e
Co mangente seng parlente beta tagae
Beta cinta se pane ale ngana ko
Sio nona jang balari, mari dengar beta do
So cantik trada dua, cukup pane jua, jadi be maitua
Mar bukang laipose
Bukan endel sayang, bukan be onosel
Rasa tatumbu par se akang tado
Hati ni sajo, sajo oh…
Rambu patah mayang uh uh
Pung manis tarada lawang uh uh
Bukan mau makam puji mar deng ale nona beta rasa oh
[Bridge: Rama Rastavari]
Sajo…
Nona manis sana sapa punya
Mata sampe hati beta suka
Nona maluku dong pung senyum biking beta rasa sajo…
Nona manis sana sapa punya
Mata sampe hati beta suka
Surga tapanggal jatuh bidadari ale jua
[Chorus: Rama Rastavari]
Nona-nona dorang tu maluku punya pawang
Kalo soal manis dorang tu tarada lawang
Cantik trada dua nona saparua
Hati su bagaru par mau ajak kenalan
Nona-nona dorang tu maluku punya pawang
Kalo soal manis dorang tu tarada lawang
Cantik trada dua nona saparua
Hati su bagaru par mau ajak kenalan
Deskripsi
“Manis” adalah lagu yang bercerita tentang kekaguman terhadap wanita-wanita dari Maluku dan sekitarnya. Rama Rastavari dalam verse pertama menggambarkan bagaimana ia terpesona pada seorang wanita dari Ambon dengan kecantikannya yang alami, menyebutnya sebagai “nona ambon manise”. Lirik ini tidak hanya memuji penampilan fisik, tetapi juga menyiratkan kekaguman yang lebih dalam terhadap keanggunan dan pesona yang dimiliki wanita-wanita dari daerah tersebut.
Dalam chorus, Rama menyebut bahwa wanita-wanita dari Maluku adalah “pawang” dari pesona dan kecantikan, dengan lirik “Nona-nona dorang tu Maluku punya pawang, kalo soal manis dorang tu tarada lawang,” yang menegaskan bahwa kecantikan mereka tidak tertandingi.
Sementara itu, KidRose dalam verse kedua melanjutkan dengan menyebut keindahan wanita dari wilayah lain di Indonesia Timur, seperti Papua dan Sulawesi. Lagu ini juga menonjolkan rasa bangga terhadap identitas Melanesia dan budaya lokal, yang digambarkan dengan penuh cinta dan penghargaan.
Secara keseluruhan, “Manis” adalah lagu yang ringan namun penuh makna, memadukan unsur-unsur romantisme dengan kebanggaan budaya. Musiknya yang menyenangkan membuat lagu ini cocok untuk dinikmati dalam suasana santai.
FAQs
Tema utama dari lagu “Manis” adalah kekaguman dan pujian terhadap kecantikan dan pesona wanita-wanita dari Indonesia Timur, khususnya Maluku, serta kebanggaan akan budaya lokal.
Lagu “Manis” dirilis pada 29 Mei 2024. Lagu ini dibawakan oleh Rama Rastavari dan KidRose, dengan lirik yang ditulis oleh Rama Rasyid.
Gaya musik “Manis” memadukan nuansa musik modern dengan melodi yang santai, sementara liriknya berfokus pada kecantikan dan keanggunan wanita-wanita dari Indonesia Timur, terutama Maluku.
Lirik tersebut menggambarkan bahwa wanita-wanita dari Maluku memiliki pesona yang luar biasa dan mampu “menguasai” hati dengan kecantikan dan daya tarik mereka yang alami.
Lagu “Manis” ditulis oleh Rama Rasyid. Lagu ini dipengaruhi oleh budaya Indonesia Timur, khususnya Maluku, dengan referensi ke kecantikan dan tradisi lokal yang membuatnya terasa autentik dan penuh kebanggaan budaya.
Dengan pendekatan yang menarik ini, “Manis” menjadi lagu yang mengangkat budaya dan pesona Indonesia Timur ke kancah musik nasional.