Tuan Tigabelas & SicknessMP kembali menghadirkan karya yang mendalam dalam EP mereka bertajuk “Blunt Brothers”. Track kedua dari EP ini berjudul “Budak”, yang menampilkan kolaborasi dengan Kamga. Dirilis pada tanggal 20 April 2022, lagu ini mengeksplorasi tema perbudakan modern yang kita alami melalui materialisme dan tekanan sosial. Dengan lirik yang penuh makna dan produksi musik yang kuat, lagu ini menggugah pendengar untuk merenungkan makna hidup dan prioritas mereka.

Lirik Lagu Budak

[Verse 1: Tuan Tigabelas]
Suatu hari di kaca aku menatap diri
Tapi tampak sebuah sosok dia berdiri
Dia tersenyum sombong rendahkan diri ini
Aku mulai bertanya refleksi siapakah ini
Dia mulai berbicara pada diri ini
Dia bilang bahwa diriku sudah lama mati
Dimakan oleh ambisi lalu jadi greedy
Ternyata dia adalah ku sekarang ini
Aku dirantai pikiran dikuasai
Selalu mengejar tapi tidak pernah capai
Ingin kugapai, tidak pernah sampai
Tidak akan pernah usai hingga nanti I die
Yo aku berubah keracunan dunia (oh my god)
Kubeli semua cuma tuk bilang ku bisa (kok bisa)
Tenang kawan ada master dan visa
Pakai dan abadikan, posting sosial media
Rela berhutang hanya untuk kejar strata
Beli yang ku tak butuh dengan uang yang tak ku punya
Aku buta, aku sudah jatuh dalam lubang dunia
Aku jilat ludah lalu muntahkan lagi ke muka
Aku bajingan yang makan waktu teman-teman lapar
Aku adalah harimau di dalam sangkar
Aku tersasar, aku lupa akar
Kurasa ku makar kepada yang Maha Akbar
Aku bagaikan pistol dengan selongsong yang kosong  
Aku ayam jantan yang mengantri untuk dipotong
Nalar ku dicolong, aku mudah terdorong
Dan aku pun berubah menjadi budak yang sombong
Kebodohanku kuborong macam aku penadah
Terjebak dalam zone hingga lupa Sajadah
Mata tertutup oleh pujian dan harta
Harus hadapi fakta aku budak, aku dijajah

[Chorus: Kamga]
Another morning
Trying to reach out for something that I’ll never get
Rinse and repeat (ku akan selalu jadi budak)
I’ll never win (ku akan selalu jadi budak)

[Verse 2: Tuan Tigabelas]
Berapa harga outfitmu? (kamu budak)
Apa tipe handphonemu? (kamu budak)
Berapa besar gajimu? (kamu budak)
Berapakah followersmu? (kamu budak)
Ada berapa mobilmu? (kamu budak)
Berapa harga rumahmu? (kamu budak)
Beli yang kau tidak butuh (kamu budak)
Harus dapat yang kau mau (kamu budak)

[Chorus: Kamga]
Another morning
Trying to reach out for something that I’ll never get
Rinse and repeat
I’ll never win
I’ll never win (ku akan selalu jadi budak)
I’ll never win (ku akan selalu jadi budak)
I’ll never win (ku akan selalu jadi budak)
I’ll never win (ku akan selalu jadi budak)

Deskripsi

“Budak” dibuka dengan verse dari Tuan Tigabelas yang menatap diri di cermin, hanya untuk menemukan refleksi dirinya yang sombong dan terjebak dalam ambisi. Ia menggambarkan dirinya sebagai budak dari keinginan dan materialisme, mengejar status dan barang-barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan. Lirik-liriknya menggambarkan kritik tajam terhadap masyarakat yang terobsesi dengan penampilan luar dan pencapaian material.

Chorus yang dinyanyikan oleh Kamga menekankan siklus tanpa akhir dari upaya mencapai sesuatu yang tidak pernah tercapai, menggambarkan perasaan putus asa dan ketidakpuasan yang terus menerus.

Verse kedua dari Tuan Tigabelas melanjutkan kritik terhadap obsesi masyarakat dengan barang-barang mewah dan status sosial, menyebutkan berbagai pertanyaan tentang harga outfit, tipe handphone, dan jumlah followers sebagai indikator perbudakan modern.

Lagu ini dengan cerdik menggabungkan lirik yang introspektif dengan beat yang menghentak, menciptakan pengalaman mendengarkan yang memikat dan menginspirasi pemikiran mendalam.

FAQs

Apa tema utama dari lagu “Budak” oleh Tuan Tigabelas & SicknessMP?

Tema utama dari lagu “Budak” adalah kritik terhadap perbudakan modern melalui materialisme dan tekanan sosial yang membuat individu merasa tidak pernah puas dengan pencapaian mereka.

Siapa yang berkolaborasi dengan Tuan Tigabelas dalam lagu “Budak”?

Kamga berkolaborasi dengan Tuan Tigabelas dalam lagu “Budak”.

Apa pesan yang ingin disampaikan melalui lirik “Berapa harga outfitmu? (kamu budak)”?

Lirik “Berapa harga outfitmu? (kamu budak)” mengkritik obsesi masyarakat dengan penampilan dan barang-barang mewah sebagai indikator status, yang sebenarnya menjadikan mereka budak dari materialisme.

Kapan lagu “Budak” dirilis dan siapa yang memproduksinya?

Lagu “Budak” dirilis pada tanggal 20 April 2022 dan diproduksi oleh SicknessMP.

Bagaimana Tuan Tigabelas menggambarkan dirinya dalam lirik lagu “Budak”?

Tuan Tigabelas menggambarkan dirinya sebagai seorang yang terjebak dalam ambisi dan materialisme, menyadari bahwa dirinya telah menjadi budak dari keinginan dan tekanan sosial, yang membuatnya merasa kosong dan tidak puas.