Last Roar

“Last Roar” adalah track ke-9 dari album Tuan Tigabelas – Harimau Soematra. Dirilis pada 8 Oktober 2019, lagu ini menggambarkan jeritan terakhir Harimau Sumatra yang berjuang melawan kehancuran habitatnya akibat ulah manusia. Dengan lirik yang penuh emosi dan kritik tajam, Tuan Tigabelas menyuarakan penderitaan dan nasib tragis Harimau Sumatra yang kian terancam punah.

Lirik Lagu Last Roar

[Verse 1]
Mengendap-ngendap dalam semak
Lalu datang buatmu terdesak
Kuburu mangsaku, hap sekejap
Sekali terkam kau terlelap, kau pun hilang dalam gelap
Jangan masuk hutan jika kau tak punya nyali
Karena ku yang jaga, jangan kemari
Raja rimba lindungi tiap senti
Karena sejak dulu hutan adalah rumah kami
Lalu kau datang dengan senjata, kau mulai tangkap kami
Kami coba tuk bertahan tapi kalian kembali lalu bawa api
Leluhurmu janji, akan jaga kaum kami
Lalu lihat yang terjadi waktu kalian mulai ingkar janji

[Bridge]
Rumah kami dibakar untuk kelapa sawit
Lalu kaumku harus tinggal di mana lagi?
Coba jawab manusia apa salah kami?
Kenapa kau bunuh kami, rusak hutan kami?

[Verse 2]
Saudaraku sudah punah di Bali dan di Pulau Jawa
Aku auman terakhir, sebut ku Harimau Sumatra
Dulu ku makhluk legenda, mereka bahkan sebut aku raja
Tapi kini ku dimangsa statusku dalam bahaya
Hutanku ditebang, dibakar, digusur untuk kelapa sawit
Nama Tuhan kalian profit, kau buat hutan sakit
Tanahku gundul, kering, tak subur, lihatlah kalian bandit
Kalian kejar benefit dan kau buat bumi menjerit

[Chorus]
Kami dibantai di mana-mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi?
Apa kalian manusia tak punya hati?
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Karena kalian bunuh semua jenis kami

[Verse 3]
Kalian jajah kami, masuk hutan kami
Ambil semua tanpa pernah beri kembali
Terus ambil lagi, lagi lagi lagi
Seakan tak cukup lalu lakukan deforestrasi
Kau bakar semua pohon binatang pun lari
Suatu saat nanti, pasti kan terjadi
Waktu pohon habis, binatang pun telah mati
Baru kau mengerti, kau tak bisa makan money

[Chorus]
Kami dibantai di mana-mana
Dijebak perangkap kami kalah
Ditembak mati seakan salah
Dikuliti kami tak berdaya
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi?
Apa kalian manusia tak punya hati?
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi
Karena kalian bunuh semua jenis kami
Kami dibantai di mana-mana (last roar)
Dijebak perangkap kami kalah (last roar)
Ditembak mati seakan salah (last roar)
Dikuliti kami tak berdaya (last roar)
Jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi? (last roar)
Apa kalian manusia tak punya hati? (last roar)
Anak cucumu takkan kenal namaku lagi (last roar)
Karena kalian bunuh semua jenis kami (kami)

Deskripsi

Lagu “Last Roar” membuka dengan gambaran Harimau yang mengendap-endap di hutan, siap menerkam mangsanya. Namun, lirik segera beralih ke kenyataan pahit di mana habitat alami Harimau dihancurkan oleh manusia demi keuntungan ekonomi seperti kelapa sawit. Tuan Tigabelas menggambarkan bagaimana manusia dengan kejam membakar hutan, memburu Harimau, dan mengabaikan janji untuk melindungi mereka.

Verse kedua menyoroti nasib Harimau Sumatra sebagai auman terakhir dari jenisnya, setelah saudaranya di Bali dan Jawa telah punah. Tuan Tigabelas mengkritik manusia yang serakah dan hanya mementingkan keuntungan, mengorbankan hutan dan penghuninya.

Chorus yang kuat mengungkapkan kesedihan dan kemarahan Harimau yang dibantai, dijebak, ditembak, dan dikuliti. Tuan Tigabelas mempertanyakan moralitas manusia yang melakukan kekejaman ini dan mengingatkan bahwa generasi mendatang mungkin tidak akan pernah mengenal Harimau Sumatra.

Verse terakhir menegaskan pesan bahwa tindakan manusia yang terus merusak hutan akan berujung pada kehancuran yang lebih besar, di mana uang tidak bisa menggantikan alam yang hilang. Dengan “last roar,” Harimau Sumatra memberikan peringatan terakhir sebelum punah selamanya.

FAQs

Apa tema utama dari lagu “Last Roar” oleh Tuan Tigabelas?

Tema utama lagu ini adalah penghancuran habitat alami Harimau Sumatra dan kritik terhadap keserakahan manusia yang mengancam keberlangsungan hidup spesies ini.

Siapa yang memproduksi lagu “Last Roar”?

Lagu ini diproduksi oleh Muztang Music dengan co-produksi oleh Javafinger.

Kapan lagu “Last Roar” dirilis?

Lagu ini dirilis pada 8 Oktober 2019.

Apa pesan yang ingin disampaikan oleh Tuan Tigabelas melalui lagu “Last Roar”?

Tuan Tigabelas ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga alam dan habitat hewan, serta mengkritik keserakahan manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

Mengapa lagu “Last Roar” dianggap penting dalam album “Harimau Soematra”?

Lagu ini dianggap penting karena menyuarakan isu lingkungan yang krusial, terutama mengenai perlindungan Harimau Sumatra yang terancam punah, serta memberikan suara kepada mereka yang tidak bisa berbicara.

Lirik Lagu Terbaru

Easy

“Easy” adalah lagu kolaborasi dari Rhe MAC dan Anadok yang

Baku Bawa

“Baku Bawa” adalah lagu dari Amster Gank yang menggambarkan kisah

Purna Manusia

“Purna Manusia (Kausmonaut Remix)” adalah karya kolaboratif antara Senartogok dan

Kopi Darurat

“Kopi Darurat” adalah kolaborasi eksplosif dari JuTa, Rand Slam, HDR,

Tuhan Pinggiran

“Tuhan Pinggiran” adalah lagu yang penuh dengan kritik sosial, politik,

Tragedi Komedi

“Tragedi Komedi” adalah lagu yang memadukan humor dan kejujuran brutal