Menunggu

“Menunggu” adalah salah satu lagu dari 8 Ball yang mengisahkan tentang penantian cinta seorang pria yang penuh perjuangan dan kesabaran. Liriknya yang jujur dan penuh ekspresi mencerminkan realitas pahit dari hubungan yang tidak pasti, di mana sang pria terus berharap meski harus menghadapi berbagai rintangan dan ketidakpastian.

Lirik Lagu Menunggu

[Verse 1]
Sekarang ku minta baik-baik sama kamu
Mau tak mau kau harus sedikit pahamiku
Mulai dari perasaan dan penantian
Bukan berminggu tapi berbulan-bulan
Aku mirip jemuran yang kau gantung
Dari basah sampai kering terkatung-katung
Gak dianggep, dibiarin kena hujan sama panas
Ku cukup tabah biar diperlakukan ganas
Bukankah waktu ku ungkap kau bilang
Karena alasan klasik kau juga bilang
Karena aku yang minta jadi sabar
Ku lapangkan dada sedemikian lebar
Jadi hargailah dan mengerti aku berkorban
Waktu dan tenaga terbuang demi sebuah jawaban
Bukan ku bermaksud untuk itung-itungan
Namun mengertilah menunggu itu menyebalkan

[Verse 2]
Kurang gimana coba dari pertama nembak
Nekat mengungkap mirip orang lagi melabrak
Batas malu ku tabrak, nekat bilang bapakmu
Orangnya galak pas ku bilang pak aku sayang anakmu
Sudah sampai segitu tapi kau belum percaya
Mesti gimana selain nunggu aku tak berdaya
Kau malah seolah semakin tak peduli
Entah menguji atau malah sudah buta dan tuli
Kau biarkan ngambang tanpa hal yang jelas
Bahkan sempat aku merasakan sangat malas
Tapi giliran ku diam kau memanggil
Aku jadi merasa kau bimbang belum stabil
Jadi tarik ulur, cintaku ngalor ngidul
Udah kayak bola umpan disundul-sundul
Belum jebolin gawang, cuma digiring-giring
Gak ada kejelasan, dibikin bingung sering

[Verse 3]
Kalau dipikir adem, aku tak main-main
Takutnya setan lewat ntar ceritanya lain
Asal kau tau aku terus menahan emosi
Tiap hari harus menunggu dan perang sama ambisi
Bawaanya pengen ngamuk mecahin barang
Satu hari nganiaya satu orang jelas kurang
Jadi brutal gini semua pelampiasan
Pengen ngabisin orang di jalan tanpa alasan
Maki sembarangan, semua harus dipukul
Termasuk kamu juga rasanya pengen ku pacul
Pokoknya yang terbayang kini cuma amarah
Tapi gimana lagi selain cuma ku harus pasrah
Nah, sekarang semua jelas sudah pasti
Jadi jangan buat ku kesal terus menanti
Janji-janji cuma janji yang kau berikan
Kalau ya atau tidak berikanlah kepastian

[Speech]
Oh baby so sweet and tenderly, believe me
Aku tak mengemis cinta padamu
Tapi demi semua ini, aku rela lakukan semua
Sampai aku sudah kenal baik sama bapakmu
Meskipun pertama-pertamanya aku mau dicelurit sama dia
Adek-adekmu juga, gak pernah kelupaan ku sogok pakai permen seratusan, beli di warung depan rumahmu.
Tapi gak apa-apa, itu semua karena ku berniat baik
Dan keluargamu mengerti, kamu juga harus ngerti dong
Berapa lama aku PDKT sama bapakmu, nyogok adek-adekmu
Muji ibumu yang cantik segala macem padahal udah peot gitu
Itu semua demi bisa dapetin kamu
Kamu harus punya sikap, jangan plin-plan
Klemar-klemer kayak sempak basah gitu
Baby, percayalahโ€ฆ

Deskripsi

Lagu ini membawa pendengar ke dalam perjalanan emosional seorang pria yang dengan setia menunggu jawaban dari wanita yang dicintainya. Dengan gaya khas rap yang lugas dan penuh perasaan, 8 Ball menyampaikan pesan yang kuat tentang cinta, kesabaran, dan keteguhan hati.

Pada bait pertama, 8 Ball menggambarkan bagaimana dia memohon pengertian dari sang kekasih. Dia mengibaratkan dirinya seperti jemuran yang tergantung, menunggu kepastian dalam keadaan yang penuh ketidakpastian. Meski diperlakukan dengan cara yang kurang baik, dia tetap tabah dan berharap sang kekasih akan mengerti besarnya pengorbanannya. Penantian yang panjang dan melelahkan ini menjadi simbol dari cinta yang tulus dan kesabaran yang tak terbatas.

Di bagian kedua, 8 Ball menceritakan keberaniannya dalam mengungkapkan perasaannya, bahkan sampai berhadapan dengan orang tua sang kekasih. Meski sudah menunjukkan keseriusannya, dia merasa sang kekasih masih belum percaya dan tidak memberikan kejelasan. Hal ini membuatnya merasa bingung dan frustrasi, seperti bola yang hanya digiring tanpa tujuan yang jelas. Lirik ini menggambarkan perasaan putus asa yang sering dirasakan oleh mereka yang terjebak dalam penantian cinta yang tidak pasti.

Pada bait ketiga, 8 Ball menggambarkan emosinya yang semakin memuncak. Dia merasa lelah dan marah karena penantian yang tak kunjung berakhir. Meski begitu, dia tetap berusaha menahan diri dan berharap ada kepastian dari sang kekasih. Lirik ini menunjukkan betapa sulitnya menahan emosi dan harapan ketika berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian.

Bagian akhir lagu ini diisi dengan monolog yang menggambarkan betapa besar pengorbanan dan usaha yang telah dilakukan oleh 8 Ball untuk mendapatkan hati sang kekasih. Dia menceritakan bagaimana dia berusaha mendekati keluarga sang kekasih dengan berbagai cara, meski menghadapi banyak tantangan. Monolog ini menegaskan ketulusan dan kesungguhan niatnya, serta harapannya agar sang kekasih memberikan kepastian.

Kesimpulan

Lagu “Menunggu” oleh 8 Ball adalah sebuah kisah cinta yang penuh dengan kesabaran dan perjuangan. Melalui lirik-liriknya yang kuat dan penuh emosi, 8 Ball berhasil menggambarkan realitas dari penantian cinta yang tidak pasti. Lagu ini menjadi pengingat bahwa dalam cinta, kesabaran dan ketulusan adalah kunci untuk menghadapi segala rintangan dan ketidakpastian. Bagi banyak pendengar, lagu ini bisa menjadi cerminan dari pengalaman pribadi mereka dan memberikan inspirasi untuk tetap teguh dalam menghadapi cobaan cinta.