Sa Lelah (Remake)

Glenn Sebastian, seorang musisi berbakat asal Indonesia, kembali menghadirkan lagu yang penuh emosi dengan judul “Sa Lelah (Remake)” yang menampilkan Chesylino. Dirilis pada tanggal 17 April 2022, lagu ini mengungkapkan perasaan lelah dan putus asa dalam mempertahankan cinta yang sudah tidak sama lagi. Melalui lirik yang mendalam dan musik yang menyentuh, Glenn Sebastian dan Chesylino berhasil menyampaikan cerita tentang keletihan dan kerinduan akan cinta yang dulu ada.

Lirik Lagu Sa Lelah (Remake)

[Verse 1: Glenn Sebastian]
Su trada lagi rasa, su trada lagi cinta
Dan sa lelah bertahan dalam kisah yang salah
Percuma mengalah jika ko tra mampu
Tuk hargai rasa yang selama ini sa jaga
Dan biarlah hilang dan pergi

[Chorus: Glenn Sebastian]
Masih ingatkah saat dulu ko menangis
Sa pu pundak jadi sandaran
Dan ko hanyut dalam dekapan
Masih adakah rasa yang sama
Yang dolo pernah satukan cinta torang dua
Dan sa lelah tuk menunggu
Dan sa lelah sendiri

[Verse 2: Chesylino]
Pelangi jua su seng ada
Samua su rasa biasa
Par samua yang ka muka
Katong biking jadi rencana par katong dua di muka
Sampe sudah jang se tanya
Orang yang dolo se sayang su di mana?
Lapis deng rasa itu su pi ke mana?
Karena dolo se yang punya tapi sekarang su beda
Se inga aer mata, jatuh di mana?
Di sapa pung dada yang tada aer mata?
Mungkin nona su lupa, biar sudah seng papa

[Chorus: Glenn Sebastian]
Masih ingatkah saat dulu ko menangis
Sa pu pundak jadi sandaran
Dan ko hanyut dalam dekapan
Masih adakah rasa yang sama
Yang dolo pernah satukan cinta torang dua
Dan sa lelah tuk menunggu
Dan sa lelah sendiri

Deskripsi

“Sa Lelah (Remake)” adalah sebuah lagu yang menggambarkan perasaan seseorang yang merasa lelah dalam mempertahankan hubungan yang sudah tidak memiliki cinta dan rasa yang sama. Lirik yang ditulis oleh Glenn Sebastian dan Chesylino ini menyentuh tema universal tentang perpisahan dan kesedihan yang sering kali menyertai akhir dari sebuah hubungan.

Verse 1 oleh Glenn Sebastian membuka lagu dengan pernyataan tentang rasa yang sudah hilang dan kelelahan dalam mempertahankan cinta yang tidak lagi ada. Kata-kata seperti “Su trada lagi rasa, su trada lagi cinta” menggambarkan keputusasaan dan keputusan untuk melepaskan hubungan yang salah.

Chorus mengulang kenangan tentang saat-saat indah di masa lalu, ketika cinta masih kuat. Ini menggambarkan kerinduan akan masa-masa ketika hubungan itu penuh dengan kebahagiaan dan kenyamanan. Namun, pengulangan kalimat “Dan sa lelah tuk menunggu, Dan sa lelah sendiri” menunjukkan betapa lelahnya menunggu perubahan yang tidak pernah datang.

Verse 2 oleh Chesylino menambahkan perspektif lain tentang perasaan yang sudah biasa dan rencana yang tidak terealisasi. Lirik ini menyoroti perubahan perasaan dari cinta yang kuat menjadi sesuatu yang biasa dan tidak lagi berarti. Kalimat seperti “Pelangi jua su seng ada, Samua su rasa biasa” menunjukkan betapa besar perubahan yang terjadi.

FAQs

Dengan lirik yang menyentuh dan musik yang mendalam, “Sa Lelah (Remake)” berhasil mengungkapkan perasaan yang mungkin dialami banyak orang dalam hubungan yang sudah tidak lagi sama. Lagu ini menjadi pengingat bahwa terkadang melepaskan adalah pilihan terbaik.