Dalil II

“Dalil II” adalah salah satu karya dari Ayien Rahman yang mengeksplorasi perasaan dan pengalaman yang mendalam. Dalam lagu ini, Ayien Rahman menyampaikan pesan-pesan yang penuh makna tentang kehidupan, agama, dan pertimbangan moral. Dengan lirik yang kaya dan puitis, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan makna kehidupan dan tindakan yang diambil dalam menghadapi ujian dan tantangan.

Lirik Lagu Dalil II

Kekosongan jiwa masa langsung tak tepati
Pergerakan awal dicatat sehingga ku mati
Mungkin saingan berujian, setelah merugikan
Bilang pada aku, siapa yang pernah ku ketepikan?
Landasan setelah berpuluh watak berdrama
Yang batak mahupun berlagak seumpama tak bermakna
Rahsia disembunyi, malam ditangisi
Ku gandakan ganjaran ganja jika bisa ubati
Dari awal ku rasai segala pengorbanan
Ku agak benda beratkan jadinya beban
Setelah ditafsir, rata-rata takut tampil
Panji Islam yang ku bawa sehingga saat terakhir
Agama bukan untuk aku bina nama
Bukan untuk promosi sebaliknya demi Dia
Demi Rasul, demi Allah, ini yang ku tanam
Dalam jiwa dalam minda supaya mereka kan hadam
Yang musykil dihakimi tanpa adil yang ku lihat
Yang mana di sekat setiap karya yang dibuat
Walhan berjuta lirik di lembaran kertas dan dinding
Bersusah payah mereka cuma tahu nak bertanding
Lihat berapa sudut kesusahan dialami
Penderitaan jalanan, kematian disemadi
Tangisan dari ibu keluarga atas si mati
Setelah itu ku rasa diri ku tak lama lagi
Diangkat nyawa, bertemunya Ilahi
Dan ku rasai pembunuhan akan terjadi
Biar apa akan terjadi, itu urusan Tuhan
Tanggung jawab yang di utus itu harus lakukan

Cinta segala konflik sekadarnya berpentas
Yang pernah dengan aku, mereka watak tak berasas
Dunia demi dunia, silahkan kau telan
Aku nak pergi Zuhud, bersujud tuk akhirat
Emosi bukan ku terap untuk cipta kesalahan
Terangi untuk bahagia ku ukir dari kejujuran
Mungkin masalah qalbu kesedihan berlandas
Tak bermaafan, sesungguhnya ku tak kan dah bahas
Sama ada aku engkau yang akan datang
Namun ku tahu ada satu benda yang menghalang
Biar kan aku, ku doakan bala untuk kamu
Dari rindu jadi benci atas sebab yang berlaku
Mungkin sukar dan rumit berhadapan dengan takdir
Lagi banyak ujian lagi cepat darjat dibagi
Ku harap di berita, dimakbul yang dipinta
Kerna yang pernah di hindar sudah tiada di minda
Bersalaman dengan yang diampun di Jannah
Yang ku tak kan maafkan moga bahagia di Jahanam
Mekar pencerahan beribu dah diulaskan
Hari pembalasan kan tiba diutus diulasan
Berjaga-jaga “doa teraniaya” kau kan hadam
Seperti serangan panah yang datang waktu malam
Semalam tak kan sama sekali hari esok
Dendam retak akan karma sekati duri kan tusuk
Mujur lagi bukan ku hidup zaman silam
Keadaan sekarang buat ku makin bijak selam
Demi Allah sesungguhnya segala ini kan terbalas
Biar kan Dalil bukti uji segala yang dibahas

Deskripsi

Lirik lagu “Dalil II” menyoroti berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari kekosongan jiwa hingga pertimbangan moral dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ayien Rahman dengan jelas mengekspresikan pemikiran dan perasaannya melalui kata-kata yang kuat dan berbobot. Dia menghadirkan gambaran tentang perjalanan spiritual dan introspeksi diri, menyoroti pentingnya kesetiaan terhadap agama dan keyakinan.

Dalam liriknya, Ayien Rahman juga mengeksplorasi konflik emosional dan konflik internal yang dialami dalam menghadapi takdir dan ujian hidup. Dia menunjukkan sikap yang penuh kejujuran dan ketegasan dalam menjalani kehidupan, serta menegaskan pentingnya berpegang teguh pada prinsip-prinsip agama dan moralitas.

Secara keseluruhan, “Dalil II” merupakan karya yang membangkitkan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang makna kehidupan, moralitas, dan hubungan manusia dengan yang Maha Kuasa. Dengan lirik yang mendalam dan musik yang atmosferik, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan eksistensi dan perjalanan spiritual mereka sendiri.