“Egois” adalah sebuah lagu kolaborasi antara Eizy dan Mouzect yang menggambarkan perjuangan seseorang dalam menghadapi egoisme dan sikap mementingkan diri dalam hubungan.
Lirik Lagu Egois
Kau tahu aku benci janji, trauma dalam hati
Namun tetap kau ulangi
Bisakah kau tak selalu mementingkan diri
Saat kucoba perbaiki ooh ooh…
Redam semua amarah
Jangan tambah masalah
Sudah lama ku lelah uuh…
Jangan merasa tak salah
Hapus egoismu, hapus egoismu
Lama ku bertahan dalam jeruji perasaan
Keras hatimu yang selalu memaksa penjarakan
Kini ku bertanya “pantaskah kau ku pertahankan?”
Ku pertahankan
Kau pikir ku mampu mewajari semua ulahmu
Andai saja kau mencoba tahu
Sudah banyak kubela salahmu
Sejak itu sampai sekarang
Kau senang bermain belakang
Tingkahmu kini semakin meradang
I’m tired with all them bullsh-t
Kau buat ini sulit
I’m tired with all them bullsh-t yeah
Kau tahu aku benci janji, trauma dalam hati
Namun tetap kau ulangi
Bisakah kau tak selalu mementingkan diri
Saat kucoba perbaiki ooh ooh…
Redam semua amarah
Jangan tambah masalah
Sudah lama ku lelah uuh…
Jangan merasa tak salah
Hapus egoismu, hapus egoismu
Deskripsi
Dengan lirik yang kuat dan melodi yang menghentak, “Egois” menghadirkan perasaan frustasi dan kelelahan atas sikap egois yang terus-menerus muncul dalam hubungan. Lagu ini mencerminkan keinginan untuk mengubah dinamika hubungan yang dipenuhi dengan drama dan pertengkaran akibat sikap mementingkan diri.
FAQs
Lagu ini terinspirasi oleh pengalaman pribadi atau pengamatan terhadap hubungan di sekitar yang dipenuhi dengan egoisme dan sikap mementingkan diri.
Pesannya adalah tentang pentingnya saling menghargai dan memahami dalam sebuah hubungan, serta pentingnya untuk melawan sikap egois yang dapat merusak hubungan.
Lirik-liriknya mencerminkan perasaan frustasi, kelelahan, dan keinginan untuk mengubah dinamika hubungan yang dipenuhi dengan drama dan pertengkaran akibat sikap mementingkan diri.
Respons pendengar terhadap lagu ini bervariasi, tetapi banyak yang merasa terhubung dengan lirik-liriknya yang kuat dan menggambarkan pengalaman yang bisa terasa sangat nyata dalam hubungan.
Meskipun lagu ini menggambarkan perasaan frustasi dan kelelahan atas sikap egois, tidak secara eksplisit menawarkan solusi. Namun, pesan utamanya adalah tentang pentingnya untuk melawan sikap egois dan memperjuangkan hubungan yang saling menghargai dan memahami.