Lirik lagu “Timbang Seni” oleh Benzooloo, bersama dengan Sabbala, mengeksplorasi tema seni dalam konteks kehidupan sehari-hari dan industri musik. Para penyanyi menyoroti pentingnya menilai dan menghargai seni dengan cermat.
Lirik Lagu Timbang Seni
[Verse 1: Benzooloo]
Bukan mau temberang tapi rasa paling win
Dorang jumpa single piston boleh makan twin
Clear dari kristal dengar clean bunyi whistle
Badan mungkin bau diesel tapi aku bukan Vin
Punch card dari rest terbang ke luar nest
Aku tahu apa next tidak guna fortune teller
Aku guess dia press dapat syntax error
Buat job macam general labour
Tick “other” dalam petak 4 segi
Tell brother ini lain punya seni
Sentiasa deliver banyak order macam Shoppe
Perlu pergi sana lepas sudah tapau sini
Yeah let that sink macam titanic
Servis telinga dorang, aku mechanic
Tiada ayat kotor sekarang hygienic
Kau bayar untuk boost aku organic
[Chorus: Sabbala]
Sebelum nak masuk campur
Tolong pastikan kau mampu masuk akal dulu
Fikir sebelum engkau terburu
Kang tak pasal, takut engkau nak menyesal sampai kesudah
Pandai masuk kena pandai keluar
Jangan sampai tersesat (sesat)
Nak timbang seni berat, takut kau menyesal sampai kesudah
[Verse 2: Sabbala]
Dah tahu, kena goreng
Menu ada dish baru, boleh order bila
Sabbala on the mic, pasti bukan calang-calang
Ramai Sadiq Sigara, ini Abdul Wahub datang
Jangan marah, tak mampu beli risau nanti kena jual
Simpan jawapan bila ada datang soal
Lawalah taking bags, diam kalau takde modal
Takyah berbual
Hanya ada brothers sekeliling, jelas wa tak perlu kawan
Wa sibuk pasang otak bila yang lain pasang badan
Senang cerita lu taknak masalah
Boleh buka buku dan kaji sejarah
Siapa kena makan sampai takleh tapau
Sebelum ada rage siapa yang start sasau
Turun naik stage dah macam ketuk ketampi
Tiap baris berasap anggap ini terapi so
[Chorus: Sabbala]
Sebelum nak masuk campur
Tolong pastikan kau mampu masuk akal dulu
Fikir sebelum engkau terburu
Kang tak pasal, takut engkau nak menyesal sampai kesudah
Pandai masuk kena pandai keluar
Jangan sampai tersesat (sesat)
Nak timbang seni berat, takut kau menyesal sampai kesudah
Deskripsi
Lirik ini membahas pengalaman Benzooloo dan Sabbala di dalam industri musik, serta bagaimana seni menjadi bagian integral dari identitas mereka. Mereka menekankan bahwa seni tidak hanya tentang musik, tetapi juga melibatkan keputusan, kreativitas, dan perjuangan.
- Integritas Seni: Para penyanyi menyoroti pentingnya mempertahankan integritas seni, tanpa terpengaruh oleh tren atau tekanan eksternal. Mereka menyatakan bahwa seni sejati berasal dari keaslian dan ketulusan.
- Keputusan dan Perjuangan: Lirik menggambarkan bahwa di balik karya seni yang terlihat indah, terdapat proses pengambilan keputusan dan perjuangan. Mereka menekankan bahwa untuk menilai seni, seseorang perlu memahami konteks dan usaha di baliknya.
- Penolakan pada Komentar Negatif: Para penyanyi menegaskan bahwa komentar negatif atau kritik tidak akan mempengaruhi semangat dan dedikasi mereka terhadap seni. Mereka mengajak pendengar untuk memahami nilai sebenarnya dari seni yang mereka hasilkan.
- Seni sebagai Terapi: Ada referensi terhadap seni sebagai bentuk terapi atau pemulihan. Lirik menggambarkan bagaimana musik dan kreativitas dapat menjadi saluran untuk mengatasi tantangan dalam hidup.
FAQs
Ini mungkin merujuk pada rutinitas kerja yang intens dan keinginan untuk keluar dari zona nyaman, mencari tantangan baru dalam industri musik.
Ini bisa menjadi pengenalan diri Sabbala dan referensi pada komunitas musik lokal atau teman-teman seprofesional.
Ini mungkin menyoroti pentingnya bersikap tegas dan fokus pada tujuan, tanpa membuang-buang energi pada pembicaraan yang tidak produktif.
Ini mungkin menyiratkan bahwa menulis dan menyampaikan lirik menjadi bentuk terapi atau cara untuk mengungkapkan perasaan dan pengalaman.
“Timbang Seni” bisa diartikan sebagai ajakan untuk menilai seni dengan cermat dan menghargainya sebagaimana mestinya.