Lirik lagu “Tak Payah Jerit” oleh Zemo featuring Benzooloo menyoroti sikap merendahkan diri dan fokus pada kualitas dalam menghadapi kehidupan. Para penyanyi mengekspresikan keyakinan dalam kemampuan mereka dan menolak untuk berteriak untuk membuktikan nilai diri mereka.
Lirik Lagu Tak Payah Jerit
[Intro: Zemo]
Tak payah jerit, tak payah jerit
[Verse 1: Zemo]
I know that you know, know that i’ be killin’
This sh-t is different as long i’m gonna make sense,
Touchdown in the end so ey, penat mengalah so wei
Kita nak menang so wei, tak lupa jejak kaki so wei
Private location, tak kisah
Mana arah terjerat asal tujuan satu hala
Rollin’ up with the Dharma, cathin’ up with the K
Holla, hakuna matata, hakuna-hakuna matata
Dongak dah ke langit tapi kaki masih dekat dasar
Now you wanna upgrade?
Taktik atau drastik semua make sure go right
Flow goin’ crazy, I’ll make it tight studio all night
Down with the fellas
I’d be on the ground on the fellas
Takyah sombong thats how they tell us
Fly macam mana pun crew tetap illest
[Chorus: Zemo]
Tak payah jerit ya aku tau, cara masih cara kampung boi
Tak payah jerit ya aku tau, tunduk masih nampak korang boi
Tak payah jerit ya aku tau, cara masih cara kampung boi
Tak payah jerit ya aku tau, tunduk masih nampak korang boi
[Verse 2: Benzooloo]
Beat kosong stim potong
Bersih macam taman baru kena gotong royong
Daripada tadi tunggu soalan dibuka
Siapa tahan nafas sampai unggu muka
Lawalah berehat sekarang cuma hantar kami berdua
Pastikan pesanan sampai ke setiap pelusuk telinga di benua
Darah muda belum tua
Masih perintah penggal kedua
Rakam demo demonstrasi
Tiada cabut undi demokrasi
Bukan kena pugai cuma letak polisi
Yang whack tiada skill bakal di demolisi
Macam bangunan lama yang tiada penghuni
Lantunan gema berganda bila ku berbunyi
Masih boleh tulis
Berapi terpaksa dikipas
Tapi itu sajaku berkias
Sayang beat cantik tempo pun cun tapi tiada orang menghias
Lepas dorang dengar kena serang jantung
Ada yang kena strok keras macam patung
Dulu bina badan, sekarang bina ayat
Dulu kumpul saman, sekarang kumpul mayat (say what?)
[Chorus: Zemo]
Tak payah jerit ya aku tau, cara masih cara kampung boi
Tak payah jerit ya aku tau, tunduk masih nampak korang boi
Tak payah jerit ya aku tau, cara masih cara kampung boi
Tak payah jerit ya aku tau, tunduk masih nampak korang boi
Deskripsi
Lirik ini menggambarkan sikap tegas dan percaya diri para penyanyi. Mereka menunjukkan bahwa mereka tahu siapa mereka, tidak perlu bersuara keras untuk membuktikan nilai atau status mereka. Lirik ini juga mencerminkan semangat berkualitas dan fokus pada hal-hal yang lebih substansial daripada sekadar tampilan.
- Keyakinan Tanpa Perlu Berkicau: Para penyanyi menekankan bahwa mereka yakin dengan kemampuan dan nilai diri mereka tanpa perlu terus-menerus bersuara keras atau “berkicau” untuk membuktikan sesuatu kepada orang lain.
- Fokus pada Kualitas: Lirik ini merayakan nilai-nilai yang lebih dalam daripada sekadar tampilan fisik atau kepribadian yang bersuara keras. Mereka menekankan bahwa sikap rendah hati dan kualitas substansial lebih penting.
- Menolak Konformitas: Terdapat elemen menolak untuk tunduk pada konvensi atau harapan orang lain. Para penyanyi mengekspresikan kebebasan untuk menjadi diri sendiri tanpa harus mengikuti norma sosial yang mungkin memerlukan perilaku yang bersuara keras.
- Kualitas Lirikal dan Musikal: Beberapa baris lirik menyoroti kemampuan lirikal dan kreativitas para penyanyi, sambil menciptakan atmosfer yang kuat dan berkualitas dalam lagu.
FAQs
Judul tersebut menyoroti tema lirik bahwa seseorang tidak perlu bersuara keras atau bersikap berlebihan untuk membuktikan diri.
Ini bisa diartikan sebagai penolakan terhadap kebutuhan untuk bersikap berlebihan dalam gaya hidup atau tampilan untuk membuktikan nilai atau status seseorang.
Ini bisa merujuk pada sikap bersifat pribadi dan fokus pada satu arah tujuan tanpa terpengaruh oleh pandangan atau hambatan eksternal.
Ini mungkin referensi kepada sikap bebas dan tidak terbebani oleh masalah, dengan menggunakan istilah “Hakuna Matata” dari bahasa Swahili yang berarti “tanpa kekhawatiran.”
Pernyataan ini bisa merujuk pada perubahan fokus dari aspek fisik dan duniawi menuju pencapaian yang lebih substansial, seperti kemampuan berbicara dan prestasi yang lebih mendalam.