Ruteng Is Da City

Lagu ‘Ruteng Is Da City’ oleh Lipooz menggambarkan kecintaan rapper terhadap asal-usulnya, Ruteng, sebuah kota kecil yang unik di Flores, Nusa Tenggara Timur. Lipooz membanggakan keaslian dan kehangatan masyarakat Ruteng serta membagikan pengalaman hidupnya di kota ini melalui lirik-liriknya.

Lirik Lagu Ruteng Is Da City

[Hook]
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from

[Verse 1]
Semuanya tetap sama seperti saat ku tinggal pergi
Dinginnya malam hari tak menyurutkan niat the locals to have some party
No weed no ecstasy yang ada hanyalah sopi
Tak ada k-parat dan b-ngsat yang ada hanyalah la’e dan pvkimai
Kita biasa menangis, tertawa, berpesta bersama-sama
Di bawah ranaka tercinta, mamamu adalah mamaku juga
Rumahmu adalah rumahku juga, dan di pagi saatku terjaga
Damai kan selalu terasa karena kita semua bersaudara
Tak perduli kesepian, kesunyian dan kurangnya hiburan
Kita lebih suka menghabiskan waktu duduk di jalanan
Lemparin lampu jalan, ngebut-ngebutan, mabuk-mabukan
Lalu bentrok dengan pihak keamanan, tapi tak sampai dapat kurungan
Karena semuanya diselesaikan dengan cara kekeluargaan
Yup yup f-ck the rules, massa terbanyaklah yang berkuasa
Ini adalah kisah nyata yang terjadi di 0385
Do you think I forget where i come from? no you wrong
One thing I know for sure, takkan ku lupa tanahku
Dimanapun ku berada

[Hook]
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from

[Verse 2]
Namaku Lipooz, and I’m comin from the bottom of ruteng clan
Hanya sopi yang bisa membuatku terbang tinggi seperti superman
Lingkunganku membesarkanku supaya tak menjadi cengeng
So f-ck peterpan and their stupid as- fans
Tak pernah ada rasa takut, seperti pengecut yang hanya berani di saat mabuk
F-ck dangdut, bikin ngantuk, yang putar dangdut pasti kena racuk
That’s true, we just wanna do some cha-cha di pesta dansa
Kita kan selalu berdansa walau cuma diiringi lagu potong bebek angsa
0385 kota kecil dengan seribu gereja
Kemanapun kau pergi semuanya kan tampak familiar
Makanan melimpah tapi jangan banyak berulah
Cause somobody’s gonna kill ya
And blow your head off like godzilla
Semuanya nyata, separuh hidupku ingin ku habiskan di sana
With this pain in my chest i guess i’ve pass half of my test
And for that, I thank Jesus for the bless
Ruteng is da best, so motherf-ckers just forget the rest

[Hook]
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from
Ruteng is da city, city where I come from

Deskripsi

Lagu ini menceritakan kehidupan sehari-hari di Ruteng, dengan nada yang penuh semangat dan bangga akan identitas kota asal Lipooz. Melalui liriknya, Lipooz mengekspresikan kebersamaan, kekeluargaan, dan kehidupan yang sederhana di Ruteng. Lirik juga mencakup perjalanan pribadi Lipooz, perjuangannya, dan rasa cintanya terhadap tanah kelahirannya.

FAQs

Apa inspirasi di balik pembuatan lagu ini?

Lipooz terinspirasi oleh nostalgia dan rasa cintanya terhadap kota kelahirannya, Ruteng. Dia ingin menyampaikan pengalaman hidupnya di kota kecil ini melalui musiknya.

Apa pesan utama yang ingin disampaikan Lipooz melalui lagu ini?

Pesan utamanya adalah rasa bangga terhadap asal-usulnya dan kebersamaan dalam komunitas Ruteng. Lipooz ingin membagikan cerita positif tentang kota kecilnya.

Mengapa Lipooz memilih menggunakan bahasa yang lugas dan akrab dalam lirik lagu?

Lipooz ingin agar pendengar merasa terhubung dengan liriknya secara langsung. Penggunaan bahasa yang lugas dan akrab menciptakan kesan autentik dan mendalam.

Bagaimana reaksi pendengar terhadap lagu ini, terutama mereka yang juga berasal dari Ruteng?

Lagu ini mendapat sambutan positif dari pendengar, khususnya mereka yang memiliki ikatan emosional dengan Ruteng. Banyak yang merasa terhubung dengan cerita Lipooz tentang kota kelahirannya.

Credits

Performed By
Lipooz/10
Written By
Philipus Ronaldus Irwan Ngadut, Ryan Atmaja/10
Produced By
Lipooz/10
Label
Lawe Lenggong Record/10
Release Date
March 16, 2005/10