Lagu “Huft” adalah sebuah kolaborasi antara Explicit Verbal dan Febrina. Lagu ini membahas tentang dilema dan tekanan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari ketika orang merasa harus tampil baik di mata orang lain, meskipun itu tidak selalu sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai mereka.
Lirik Lagu Huft Ft. Febrina
[Chorus: Febrina]
Kutak tau yang benar tuh gimana
Jadi orang kudu baik sini sana
Udah asik gini sama yang lainnya
Lah kok masih ada aja yang ga suka
[Verse 1: Explicit Verbal]
Hidup kadang bingungin pecah kepala
Dituntut tampil baik atau terima cela
Jadi munafik pake topeng biar ga culun
Kita tampil asli orang gak suka, ya ampun
Semua suka manis manis dari sampul
Ga suka yang asli dan pait amburadul
Hidup kudu kibul-kibul biar disegani
Kalo ga begitu ya susah yang temani
Pada suka jadi palsu daripada asli
Sampe lupa sama diri sendiri ga kenali
Musti pura-pura biar kita diakui
Yang lugu dan polos malah jadi bahan bully
Diasingkan, dianggep kurang masa kini
Heran kenapa yang begitu sering dialami
Capek jadi orang lain tapi itu nyatanya
Kepalsuan kini dipuja itulah faktanya
[Chorus: Febrina]
Kutak tau yang benar tuh gimana
Jadi orang kudu baik sini sana
Udah asik gini sama yang lainnya
Lah kok masih ada aja yang ga suka
[Verse 2: Explicit Verbal]
Tinggalin prinsip yang penting bisa makan
Muka jadi dua udah biasa dilakukan
Jilat kiri kanan jadi kegiatan
Kalo ga begitu mana bakal naik jabatan
Jadi palsu itu asik dari original
Semakin banyak bual dan semakin dikenal
Demi status sosial terus pura-pura
Apa saja didapet biar udah boong parah
Udah jadi warisan dan mendarah daging
Apapun alasan hidup senang yang penting
Ga perlu pusing karena jadi jujur
Padahal sadar yang begitu bakalan ancur
Sebenernya tau busuk gampang terkuak
Kenyataan yang terjadi malah tetep enak
Heran apa kebaikan udah ga perlu lagi
Semoga aku ga begitu karena ih ngeri
[Chorus: Febrina]
Kutak tau yang benar tuh gimana
Jadi orang kudu baik sini sana
Udah asik gini sama yang lainnya
Lah kok masih ada aja yang ga suka
Deskripsi
Lirik lagu “Huft” menggambarkan perasaan konflik antara tampil baik di mata orang lain dan tetap menjadi diri sendiri. Lirik ini mencerminkan dilema sosial yang seringkali memaksa individu untuk menjadi palsu atau pura-pura untuk diterima oleh masyarakat.
Verse pertama oleh Explicit Verbal menyatakan bahwa hidup terkadang memaksa seseorang untuk berperilaku baik di mata orang lain atau menerima celaan. Meskipun ada tekanan untuk tampil baik, dia merasa bahwa menjadi diri sendiri lebih penting daripada pura-pura.
Verse kedua menggambarkan bagaimana individu harus meninggalkan prinsip mereka demi kepentingan seperti pekerjaan atau status sosial. Ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi palsu dan kehilangan integritas.
Chorus oleh Febrina menunjukkan ketidakpahaman tentang mengapa masih ada orang yang tidak menyukai mereka meskipun mereka sudah berusaha tampil baik di mata orang lain.
Verse ketiga oleh Explicit Verbal menggambarkan bagaimana menjadi palsu telah menjadi norma dalam masyarakat. Orang seringkali mengorbankan integritas mereka demi kenyamanan sosial, meskipun mereka tahu bahwa itu tidak benar.
FAQs
Tema utama lagu ini adalah dilema sosial di mana individu merasa harus tampil baik di mata orang lain meskipun itu tidak selalu sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai mereka.
Ini menunjukkan tekanan yang ada dalam masyarakat untuk mengorbankan prinsip demi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan atau pekerjaan.
Pesan utamanya adalah tentang kebutuhan untuk tetap menjadi diri sendiri dan setia pada prinsip dan nilai-nilai pribadi, bahkan ketika ada tekanan untuk menjadi palsu.
Ini menyoroti ketidakadilan sosial di mana meskipun seseorang berusaha tampil baik, masih mungkin ada orang yang tidak menyukai mereka karena alasan yang tidak jelas.
Lagu ini ingin menyoroti dilema sosial di mana orang seringkali merasa terjebak dalam tuntutan untuk menjadi palsu demi diterima oleh masyarakat, sambil mengingatkan pentingnya tetap setia pada prinsip dan nilai-nilai pribadi.