Dalam perjalanan album “Horja!” oleh Pangalo!, terdapat lagu yang mengajak pendengarnya untuk merenung dan menikmati momen santai. “Santai Sejenak” adalah lagu yang menggambarkan betapa cepatnya hidup dan bagaimana rutinitas sehari-hari dapat menghambat kreativitas dan kebebasan. Liriknya mengingatkan kita untuk sesekali merenung, melepaskan beban, dan menikmati momen santai. Mari kita selami lirik lagu ini yang mengajak kita untuk melihat dunia dengan mata yang lebih tenang.
Lirik Lagu Santai Sejenak
[Chorus]
Santai sejenak, basuh keringat
Terlalu cepat langkah kakimu terus bergerak
Santai sejenak, basuh keringat
Terlalu cepat langkah kakimu terus bergerak
[Verse 1]
Terlalu cepat kau beranjak dari tidurmu yang singkat
Hingga tak satupun jejak mimpimu sempat kau ingat, kawan
Sejak pagi kau dikejar-kejar waktu
Disebut kau buruh karena kau terburu-buru, kawan
Aku tau dirimu selalu diburu
Oleh sistem kapitalis yang merobek isi saku
Merontokkan panggungmu agar kau tertunduk patuh
Seharian kau dicumbu mesin pabrik yang berdebu
Tapi persetan, katakan “persetan”
Pada dusta kontrak kerja dan kerakusan juragan
Kan kurebut hak hidupku untuk bermalas-malasan
Menjadi manusia utuh dalam kebebasan
Nikmati hari dalam dunia sendiri
Palingkan wajahmu dari hiruk pikuk konsumsi
Manjakanlah tubuhmu dan seluruh isi hati
Rebut kembali hakekat hidup yang mereka curi
Semestamu yang monokrom warnai hati agar tak monoton lagi
Jangan pikir-pikir momen ini akan kembali
Lihat di sana dunia tua membuntuti
Kini kau pilih ambil kemudi atau menjadi sapi
[Chorus]
Santai sejenak, basuh keringat
Terlalu cepat langkah kakimu terus bergerak
Santai sejenak, basuh keringat
Terlalu cepat langkah kakimu terus bergerak
[Verse 2]
Rutinitas bunuh kreativitas jiwa bebasmu kan mati
Teralienasi demi gaji, nasib di tangan politisi
Nasimu di santap habis korporasi
Kawan jaga militansi, organize, rebutlah alat produksi
Hey mari-mari sini kita seduh kopi
Saat badai menghampiri santai tuk kumpulkan nyali
Bantai lagi esok hari, tarik nafas dan renungi
Ape percuma melawan dunia bila kau niscahya kalah
Apa menyerah saja, jadi penonton saja
Biarkan kota megah itu menimbun banyak luka
Mengubur banyak nyawa, atau memang begitu adanya
Hidup memang tak adil maka di bakar saja
[Outro]
Waktu berjalan sungguh cepat sekali
Dunia berputar amat kencang sekali
Zaman takkan menunggumu menikmati segelas kopi
Oh kenyataan menuntutmu, bangun dari indahnya mimpi
Oh sebab waktu berjalan sungguh cepat sekali
Deskripsi
Lirik lagu “Santai Sejenak” menyampaikan pesan tentang pentingnya meluangkan waktu untuk merenung, melepaskan tekanan, dan menikmati momen santai. Verse pertama menyoroti rutinitas hebat dan terburu-buru yang dapat membuat seseorang kehilangan momen berharga dalam hidup. Lirik-lirik tersebut menekankan pentingnya menjalani hidup dengan kebebasan dan kreativitas yang lebih besar. Verse kedua mengeksplorasi ide perlawanan terhadap sistem yang merampas kreativitas dan kebebasan seseorang untuk bekerja menuju tujuan pribadi.
FAQs
Pesan utama lirik lagu ini adalah pentingnya melepaskan tekanan, merenung, dan menikmati momen santai di tengah rutinitas yang sibuk.
Lirik lagu menggambarkan dampak negatif rutinitas yang sibuk, termasuk kehilangan kreativitas, kebebasan, dan momen berharga dalam hidup.
Lagu ini memberikan saran untuk sesekali merenung, melepaskan tekanan, dan menikmati momen santai sebagai cara untuk menjaga keseimbangan hidup.
Lirik lagu menggambarkan perjuangan individu melalui kata-kata seperti “organize” dan menekankan pentingnya mempertahankan kreativitas dan kebebasan dalam menghadapi tekanan sistem.
Lagu “Santai Sejenak” oleh Pangalo! dirilis pada tanggal 25 Maret 2022 di bawah label Hurje Records. Musiknya juga melibatkan Holong dalam bermain gitar.