“Majenun” adalah lagu ke-4 dalam album “Hurje!: Maka Merapallah Zarathustra” oleh Pangalo!. Dalam lagu ini, Pangalo! menghadirkan pesan tentang kegilaan, kehendak bebas, dan pembebasan dari kendali-kendali yang membatasi. Liriknya menciptakan gambaran tentang pembebasan diri dan pemahaman diri yang mendalam. Berikut adalah lirik lengkap dan analisis dari lagu ini.
Lirik Lagu Majenun
Lepaskan kendali setiap momen dalam hidupmu
Kan kusergap, tangkap cepat, hasrat nekat merakit kembali urat nadi lepaskan candu
Semu, jemu, muak bersatu
Majenun, kuhilangkan akalmu
Tanam keliaran agar kau sembuh
Lalu bunuh tuhan yang menggulma jiwamu
Atau bakar sekalian tubuh dan sukmamu
Yo bila dunia telah penuh kapalsuan
Maka kegilaan awal dari semua kebenaran
Hajar moral sampai memar, tampar nalar agar sadar
Simpan agama di altar, tukar dengan biji zakar
Kini kudobrak, isi tengkorak, hingga menyalak, kupunya otak
Dan beng-beng, beng-beng, beng-beng
Ledakkan dirimu, bangun yang baru
Filsuf palu telah ingatkanmu
Bahwa kawanan adalah musuh
Dan ku kan membakar buku
Deretkan nama seperti Albert Camus
Dan beng-beng, beng-beng, beng-beng
Teriak lantang, inilah aku
Teriak lantang, inilah aku
Teriak lantang, inilah aku
Kehendak bebas merdeka, menjelma jadi kuasa
Kehendak bebas merdeka, menjelma jadi kuasa
Kehendak bebas merdeka, menjelma jadi kuasa
Kehendak bebas merdeka, menjelma jadi kuasa
Deskripsi
“Majenun” adalah sebuah perjalanan melampaui batasan dan konformitas. Liriknya menggambarkan dorongan untuk melepaskan kendali dan mengejar kegilaan kreatif, sehingga memungkinkan pembebasan diri. Musiknya yang kuat dan lirik yang provokatif menciptakan atmosfer keberanian dan pemberontakan.
FAQs
Lagu “Majenun” terinspirasi oleh dorongan untuk melepaskan kendali, menjelajahi kebebasan kreatif, dan mencari pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri.
Pesan utama dari lagu ini adalah tentang pembebasan diri dari konformitas dan norma sosial yang membatasi. Liriknya mengajak pendengar untuk menjelajahi kegilaan kreatif sebagai sarana pemahaman diri yang lebih dalam.
Lagu ini dinyanyikan oleh Pangalo! dan ditulis oleh Suparto Lumban Raja. Produksi lagu ini dilakukan oleh Senartogok, dan proses mixing & mastering oleh Densky9.
“Majenun” menonjol karena pesan tentang kebebasan, pembebasan diri, dan kegilaan kreatif. Lagu ini adalah sebuah perjalanan pribadi yang mendalam dalam album ini.
Lagu “Majenun” mengajak pendengar untuk merenungkan kebebasan kreatif, pemahaman diri yang mendalam, dan kegilaan sebagai sarana pembebasan dari kendali-kendali yang membatasi.