“Manise” adalah sebuah lagu yang membawa nuansa segar dan menggembirakan, menggambarkan rasa manis dalam kehidupan. Dengan sentuhan musik yang energetik dan lirik yang penuh warna, lagu ini menghadirkan keceriaan dan semangat yang tak terbantahkan. Liriknya, dalam bahasa asalnya, menggambarkan keindahan alam dan budaya Indonesia Timur sambil menyoroti rasa bangga akan identitas dan kulit gelap. Sebuah karya yang menghormati akar-akar budaya sambil menghadirkan pesan positif tentang cinta dan keberagaman.
Lirik Lagu Manise
[Intro]
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
Manise, manise
[Verse 1]
Yaa tal evav, ya’a nung ohoi watlaar
Darah tacampur sampe pigi di tanimbar
Malaka, atambua, jejak langkah beta seng lupa
Tasontoh love nona, nona papua jua
Bikin beta stuck, nafas ini sasak
Biar hitam e, seng apa apa e
Yang penting hitam manis e
Sofyanin man, nyong wakil mela, ucap salam cinta
[Chorus]
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
Manise, manise
[Verse 2]
Ko don a, anak anak dong a
Gampang dapa tipu, gampang dapa adu
Makariso masuk tv yang karibo jadi lurus
Dong anggap katong noda yang butuhkan pemutih
Kadang- kadang lomboh macam papeda
Kadang-kadang karas macam sagu sampe-sampe pukul dada
I love yeah, I love yeah, black skin
I hate yeah, ko cuci otak deng f-cksin
[Chorus]
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
Manise, manise
[Verse 3]
Bunga desa datang kastarang kota
Mawar baduri balas deng kasi pelita
4 warna itu culture, bintang itu makmur
Tanah ini subur, banyak cinta yang terkubur
Gali kasih sayang, kasi sampai ke barat
Beta hidup di timur, tapi mati di barat
Laki laki mayek paling hitam e
Say hello dolo, wakil mela brothers let’s go
[Chorus]
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
[Bridge]
Sibu-sibu angin utara
Katong balayar ka saparua
Kalau hidup orang saudara
Sagu salempeng bagi berdua
[Chorus]
Manise, manise
Su talalu manise
Ramas santan dengan gula
Su talalu manise
Deskripsi
Lirik lagu “Manise” oleh Nalking menggambarkan banyak elemen budaya dan rasa bangga akan identitas dalam bahasa asalnya, Indonesia Timur. Lirik-lirik ini merayakan kecantikan dan rasa manis dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggambarkan cita rasa yang mirip dengan rasa manis santan dan gula. Dalam lirik ini, penyanyi merujuk pada daerah-daerah di Indonesia Timur, seperti Tanimbar, Malaka, Atambua, dan Papua, sambil mengekspresikan perasaan terikat dengan tempat-tempat ini.
Selain itu, lirik juga mencerminkan semangat persatuan dan keberagaman budaya di Indonesia Timur. Lirik-lirik ini menunjukkan bahwa keberagaman etnis dan budaya adalah kekayaan, seperti “4 warna itu culture, bintang itu makmur,” yang menyoroti pentingnya keragaman dalam memperkaya masyarakat.
Pesan dalam lirik juga menyuarakan semangat kesetaraan dan menghormati kulit gelap, dengan mengekspresikan rasa bangga akan warna kulit yang hitam dalam lirik “I love yeah, I love yeah, black skin.” Lagu ini juga mencatat beberapa ketidakadilan dan stereotip yang mungkin dihadapi oleh mereka yang memiliki warna kulit gelap dan menyerukan untuk mengubah pandangan tersebut.
Berdasarkan liriknya, “Manise” adalah lagu yang merayakan kehidupan dan budaya Indonesia Timur sambil menyuarakan pesan tentang cinta, persatuan, dan kebanggaan identitas. Dengan sentuhan musik yang segar dan ritme yang energetik, lagu ini menghadirkan pesan positif yang relevan dan menghibur.
FAQs
Lagu “Manise” mengambil inspirasi dari keindahan alam dan budaya Indonesia Timur. Pesan utamanya adalah merayakan kecantikan dalam kehidupan sehari-hari dan menyuarakan kebanggaan akan identitas budaya serta warna kulit.
Lirik ini menyampaikan pesan tentang kebanggaan terhadap warna kulit yang gelap dan menghormati identitas etnis yang beragam. Ini merupakan bagian dari pesan positif tentang kesetaraan dan keberagaman.
Bagian bridge menyiratkan semangat petualangan dan perjalanan menuju pulau Saparua, sebuah destinasi eksotis di Indonesia Timur. Ini mungkin mewakili perjalanan fisik atau perjalanan simbolis dalam mencari keindahan dan makna.
Lagu ini menggunakan sampel dari lagu “Manise” oleh Corr Tetelepta, yang memberikan nuansa segar kepada lagu tersebut.
“Manise” dirilis pada tanggal 14 Oktober 2022. Lagu ini dinyanyikan oleh Nalking’s dan ditulis oleh Donatus Seran. Produksi musiknya dipercayakan kepada produser ROG, dan video musiknya diproduksi oleh DochiiyDz.