Lirik Lagu Salam
Ku jejali hidup setiap detik dengan rasa angkuh
Sebelum jatuh aku kalap liat jalan dah seribu
Macam ku tak kenal aku, ku tak nampak waktu
Sampai masa menghujamku dengan mulut bak peluru
Yang berlalu aku ingat, belajar aku giat
Rima laila bagi majnun, aku cinta tanpa kiat
Kiat sukses atau omong kosong mereka pakai syarat
Aku diajarkan ibu kalau kasih pakai niat
Orang bertanya
Mengapa muria tak pedas macam para brags rap
Banyak diksi oplosan anti mabuk tapi calling back
Dinamika era saat Malique palingkan Flizz di lorong sunyi
Tapi ini hari aku ramai dimulut para pembenci
Silahkan kau coret laguku dari list
Manusia tu mustahil kalis
Tapi butuh ribuan bacot kalau perlu sambil baris berbaris
Biar bars ku rilis sampai tuli dan liat mereka bakal angkat alis
Aku jadi fasis bila bertemu kawanan fasik
Aku jadi rumi bila bertemu kawanan sufi
Aku spit rhyme tiap waktu meluluh lantah banyak presepsi
Bahwa aku takkan mati biar dibunuh berkali-kali
Assalamualaikum
Deskripsi
“Salam” adalah lirik lagu yang memukau yang membawa pendengar ke dalam aliran pikiran puitis Muria. Dengan lirik-lirik yang kuat, lagu ini merangkai kata-kata dengan indah untuk meresapi pengalaman hidup yang penuh warna.
Dalam lagu ini, Muria berbicara tentang perjalanan hidup yang dijejali dengan tantangan dan kesulitan, namun juga dihiasi dengan kepercayaan diri yang kuat. Dia mengeksplorasi tema waktu, mencerminkan perasaan akan berlalunya waktu yang berharga. Metafora seperti “mulut bak peluru” dan “Sampai masa menghujamku” memberikan lapisan makna yang dalam.
Dalam liriknya, Muria juga merenungkan makna cinta, menghubungkannya dengan kata-kata bijak tentang niat dan kesuksesan. Ia menyoroti perbedaan antara omong kosong dan tindakan nyata, menunjukkan komitmen untuk menjadi jujur dan tulus dalam segala hal.
Namun, lagu ini juga memaparkan sisi Muria yang berani dan tegas dalam menghadapi kritik. Dia mencapai kekuatan dalam kata-kata dan rima yang tajam untuk menjawab pertanyaan tentang gaya rap-nya, menunjukkan bahwa dirinya adalah seniman yang memilih untuk mempertahankan keaslian meskipun dalam dinamika industri musik yang terus berubah.
Dengan metafora yang dalam, kata-kata berbobot, dan pengungkapan emosi yang kuat, “Salam” adalah karya seni yang mengundang pendengar untuk merenung dan memahami makna dalam kata-kata yang terpilih dengan hati-hati oleh Muria. Ini adalah lagu yang memadukan kebijaksanaan, ketulusan, dan keberanian dalam rangkaian lirik yang menawan.