“Lirik Lagu Zein Panzer – Koetja Moeloe (Kuca Mulu)” adalah sebuah komposisi rap yang berbicara tentang berbagai isu sosial dan politik, serta pengalaman hidup di Maluku dan Indonesia. Zein Panzer menggunakan lirik-liriknya untuk mengungkapkan keprihatinan atas ketidaksetaraan, korupsi, dan ketidakadilan dalam masyarakat.
Lirik Lagu Koetja Moeloe (Kuca Mulu)
[Verse 1]
Tabawa arus sampe belanda, hidop di zevennar
Dorang kasi tanda, polisi seng benar
Makan racong, enbal, sopi par segar
Tuang ampong, inga larvul ngabal
Di maluku bataria, pembangunan seng merata
Pelaku dong su lia, yang lain tutup mata
Harap cengkeh pala, yang benar jadi salah
Zein panzer kadang kala, dengar jusuf kalla
Hak asasi manusia amerika dong beli
Pasang sasi di asia sondor dong seng paduli
Tifa totobuang, saparu dong percaya
Bangsa lain bilang buang, saparu dong su payah
Makan ambe gaji, pemerintah pasang janji
Tentara pasang taji, pemberantas ada kaji
Korupsi uang haji
Yang lain ada lari jauh dari paparazi
[Hook]
Koetja moeloe, koetja moeloe, koetja moeloe
Koetja moeloe from maluku, koetja moeloe
Koetja… jauh dari paparazi
Koetja moeloe, koetja moeloe from maluku
Koetja moeloe, koetja moeloe from maluku
[Verse 2]
Tikam pena dalam kuali sekretaris yang bagali
Rakyat seng punya nyali, pikir hidop cuma sakali
Demo berkali-kali, lempar deng batu kali
Bahan bakar minyak barubah harga skali-skali
Jangan tanya, memang banya
Dong disana, menang banya
Pasal su kaluar, pbb balas kasih
Uang tinggal kaluar, abis di transportasi
Ada demokrasi, ada diskriminasi
Ada sagu taripang tapi dong pake nasi
Kebanyakan dong su kasi, tapi tunggu basi
Satu family satu marga yang musti dasi
Kepala gaya pemerintah pasang aksi
Media tinggal sorot baru bilang provokasi
Ancor lele panggal panggal dong orasi
Bunu sapa yang stop dan tuntut sapa yang masih
Ich hiebe zein komme aus dukeilunken
Toten die drachen, fick dich halunken
Wo ist der save fur uns von muluken
Wo ist der rechte, fragen und kampfen
[Back to Hook]
Deskripsi
Lirik-lirik dalam “Koetja Moeloe” oleh Zein Panzer mengungkapkan sejumlah isu yang dihadapi oleh masyarakat di Maluku dan seluruh Indonesia. Beberapa poin kunci dalam lirik lagu ini meliputi:
Verse 1 menyentuh berbagai isu, termasuk ketidaksetaraan dalam pembangunan, pelibatan polisi yang tidak benar, dan korupsi dalam pemerintah. Zein Panzer juga mengungkapkan ketidakpuasan terhadap janji-janji yang sering tidak ditepati oleh pemerintah.
Verse 2 menggambarkan suasana protes dan perlawanan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Lirik ini juga menyoroti fluktuasi harga bahan bakar minyak dan isu-isu seperti demokrasi dan diskriminasi.
Keseluruhan, lirik lagu ini mencerminkan pandangan kritis Zein Panzer terhadap kondisi sosial dan politik di wilayahnya serta dorongan untuk perubahan dan keadilan.
FAQs
“Koetja Moeloe” adalah ungkapan dalam bahasa Maluku yang mungkin memiliki makna khusus dalam konteks lagu ini.
Pesan dari lagu ini adalah keprihatinan atas berbagai isu sosial dan politik di Maluku dan Indonesia, termasuk ketidaksetaraan, korupsi, dan ketidakadilan. Zein Panzer ingin membangkitkan kesadaran dan dorongan untuk mengatasi masalah-masalah ini.
Respon terhadap lagu ini dapat bervariasi tergantung pada pandangan individu. Beberapa orang mungkin merasa terdorong untuk lebih kritis terhadap isu-isu sosial dan politik, sementara yang lain mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda.
Lirik lagu ini mungkin tercermin dari pengalaman dan observasi pribadi Zein Panzer tentang keadaan sosial dan politik di Maluku dan Indonesia. Pengaruh budaya dan latar belakangnya juga mungkin memainkan peran dalam penyusunan lirik lagu ini.
Zein Panzer ingin menyampaikan pesan kritis tentang isu-isu sosial dan politik, serta mendorong pendengar untuk lebih sadar dan aktif dalam menangani ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang dihadapi oleh masyarakat di Maluku dan Indonesia.
Lirik lagu “Koetja Moeloe” oleh Zein Panzer adalah sebuah karya yang mempertegas keprihatinan atas isu-isu sosial dan politik dan mengajak pendengar untuk bertindak demi perubahan yang lebih baik.