Lagu “Makan Pencu” dari Zoonde bersama Tuan Tigabelas adalah sebuah kritik sosial yang tajam terhadap praktik korupsi, keserakahan, dan ketimpangan sosial yang terjadi di negeri ini. Dengan lirik penuh sindiran dan bahasa lugas, lagu ini menggambarkan kemarahan rakyat kecil terhadap mereka yang berkuasa dan serakah. “Makan Pencu” menjadi representasi suara dari generasi yang muak melihat ketidakadilan sosial yang terus berulang.
Lirik Lagu Makan Pencu
[Verse 1: Zoonde]
Makan pencu, makan pencu
Dorang paling candu
Depan bilang keadilan, belakang transfer uang
Bila buat kelalaian para raksasa bermodal proyektil
Tembak penyakit buat orang kecil
Mundur sana orang besar mau lewat
Di sampingku investor bermodal tebal
Persetan hutan adat aku babat
Laut tercemar ini darurat
Tanah surgaku penuh penjahat
Tangis kemiskinan dimana-mana
Media penuh kejahatan orang pinggiran
Kemiskinan motivasiku jadi kriminal
Mereka rapat soal rakyat di hotel aliansi para cartel
[Chorus]
Persetan dengan mereka tukang makan pencuri
Hambur-hambur uang haram hasil makan pencuri
Mereka para kapitalis tukang makan pencuri
Makan pencu, makan pencu, makan pencu, makan pencu
[Verse 2: Tuan Tigabelas]
Yo, makan pencu, makan pencu, makan mereka, makan pencu
Lakukan sambil bergincu, dalam senyap macam tenchu
Rampok dan bilang bless you, goreng isu lalu ricuh
Mulutmu di buat bisu oleh setan bernama pencu
Mereka datang colong-colong, bikin isi hutan kosong-kosong
Tak bisa melawan tolong-tolong, karena senjata di todong-todong
Kami muak omong kosong, Jakbar sampai Sorong
Taruh mereka pinggir jurang dorong mati kau pembohong
Bicaramu macam nabi tapi engkau pencuri
Yang penting kau kaya yang lain kau mana peduli
Ambil semua bahkan sampai tanah adat kau curi
Jadi kawan hati-hati dengan mulut manis para pencuri
[Chorus]
Persetan dengan mereka tukang makan pencuri
Hambur-hambur uang haram hasil makan pencuri
Mereka para kapitalis tukang makan pencuri
Makan pencu, makan pencu, makan pencu, makan pencu
[Verse 3: Zoonde & Tuan Tigabelas]
Banyak orang gila akan hasil bumi
Jadi kasih rusak hutan usir pribumi
Target utama dari kapitalis kampret
Siapa lindung de pu tanah de tuh cuma monyet
Mereka copet, mereka jambret, penipu datang bawa paket
Lempar senyum umbar janji kelakuan babi ngepet
Get the bag, no cap, Tuhan mereka dompet
Hajar pakai pasal karet, lagu lama dalam kaset, bullsh-t
Baku lomba jadi raja padahal bukan dong tanah
Datang dengan gun todong di kiri kanan
Nanti dong balas baru bilang dong teroris
Apa yang kau tabur itu yang ko tuai neo imperialis
[Chorus]
Persetan dengan mereka tukang makan pencuri
Hambur-hambur uang haram hasil makan pencuri
Mereka para kapitalis tukang makan pencuri
Makan pencu, makan pencu, makan pencu, makan pencu
Deskripsi
Lagu “Makan Pencu” mengusung tema anti-korupsi dan perlawanan terhadap kapitalisme rakus. Dalam liriknya, Zoonde menggambarkan bagaimana para pejabat dan investor besar “memakan” hasil dari penderitaan rakyat — mulai dari eksploitasi sumber daya alam hingga pengabaian hak masyarakat adat.
Sementara itu, Tuan Tigabelas menambah lapisan makna dengan verse yang lebih agresif dan politis, menyoroti kemunafikan para elit yang bersembunyi di balik topeng “kebaikan” namun menindas dari belakang.
Ungkapan “makan pencu” menjadi metafora untuk mereka yang hidup dari hasil curian, dari uang haram dan penindasan terhadap rakyat kecil.
Secara musikal, lagu ini berirama hip-hop/rap yang kuat dengan beat keras dan flow yang menegaskan pesan perlawanan. “Makan Pencu” bukan sekadar lagu, melainkan seruan untuk membuka mata terhadap realitas sosial — di mana keadilan sering kali berpihak pada mereka yang berduit.
FAQs
“Makan Pencu” adalah istilah sindiran yang menggambarkan perilaku para pejabat, kapitalis, atau elit yang mengambil keuntungan dengan cara tidak jujur — seperti mencuri, korupsi, atau menindas rakyat kecil.
Zoonde adalah rapper dengan gaya lirik sosial dan politik yang kuat, sementara Tuan Tigabelas dikenal sebagai rapper senior Indonesia dengan karakter suara dan pesan yang keras menentang ketidakadilan.
Pesan utamanya adalah kritik terhadap sistem yang timpang, di mana para penguasa dan kapitalis menindas rakyat kecil demi keuntungan pribadi.
Lagu ini bergenre hip-hop/rap dengan sentuhan beat keras dan flow tegas, khas musik perlawanan sosial.
Karena “Makan Pencu” berani berbicara tentang isu korupsi, eksploitasi, dan ketimpangan sosial yang jarang disuarakan secara langsung dalam industri musik arus utama Indonesia.