Ipar Sulo

Lagu “Ipar Sulo” yang dibawakan oleh Atta Philips bersama Rider BHC dan Gery Stevan menghadirkan nuansa hip hop reggae khas Papua dengan lirik penuh emosi. Dirilis pada 26 April 2025, lagu ini langsung menarik perhatian karena mengangkat kisah cinta yang penuh drama, pengkhianatan, dan luka hati. Dengan gaya khas musik Papua yang unik, lagu ini tidak hanya menawarkan alunan musik yang enak didengar, tetapi juga cerita yang begitu dekat dengan realitas banyak orang.

Lirik Lagu Ipar Sulo

[Intro: Rider BHC]
Ternyata selama ini kam su tau kam
Semua skenario terlalu kejam
Drama ni romantis tapi ko tegang
Dengan kata setia janji sa pegang
Semua yang ko bikin su terbuka
Sa lelah jalan jauh dengan luka
Manisnya cinta ko sirami cuka

[Chorus: Atta Philips]
Ipar ko sulo, ipar su sulo
Bantu mengerti dong
Baru diam dari sa biar dong dua baku polo
Oke-oke udah, kam tiga di situ
Tra papa sa kan ingat tu
Ko pu sodara, su bantu kam baku piara

[Verse 1: Gery Stevan]
Kira-kira kam pikir sa kah tidak
Kira-kira kam anggap sa kah tidak
Kam tiga baku mengerti supaya mo sulo saya
biar sa percaya, aduh bahaya
Gara-gara ko sodara, love ni patah parah-parah
Sa fly di parah parah, Ingat kam pu cara-cara
Itu lagi (malu hati lagi)
Itu lagi (ipar mengerti jadi)

[Chorus: Atta Philips]
Ipar ko sulo, ipar su sulo
Bantu mengerti dong
Baru diam dari sa biar dong dua baku polo
Oke-oke udah, kam tiga di situ
Tra papa sa kan ingat tu
Ko pu sodara, su bantu kam baku piara

[Verse 2: Atta Philips]
Kam su tipu sa ini
Kam adik kaka, kam su tipu sa ini
Kam yang baku mengerti kam di situ
Baku piara kam tiga di situ uuuh
Sa rasa kalah, biar sa pulang
Tra akan kembali pegang ko pu tangan tu ulang
Sa su pastikan tra akan lagi harap ko
Oke-oke, ipar sa trakan kenal ko

[Chorus: Atta Philips]
Ipar ko sulo, ipar su sulo
Bantu mengerti dong
Baru diam dari sa biar dong dua baku polo
Oke-oke udah, kam tiga di situ
Tra papa sa kan ingat tu
Ko pu sodara, su bantu kam baku piara

Deskripsi

“Ipar Sulo” bercerita tentang kekecewaan mendalam akibat pengkhianatan cinta, terutama ketika hal itu datang dari orang terdekat, bahkan melibatkan hubungan kekeluargaan. Sejak bait pertama, lagu ini sudah menunjukkan sisi emosional dengan ungkapan luka hati yang sulit ditutupi. Liriknya menggambarkan skenario cinta yang rumit dan penuh drama, di mana rasa setia akhirnya dikhianati.

Bagian chorus yang berulang-ulang menegaskan rasa sakit dan kepasrahan sang penyanyi. Ungkapan “ipar ko sulo, ipar su sulo” menjadi simbol retaknya hubungan, bukan hanya soal cinta, tetapi juga ikatan keluarga yang ikut tercabik. Lirik pada verse-verse selanjutnya menyoroti perasaan kecewa, rasa ditipu, hingga tekad untuk tidak lagi kembali pada hubungan yang menyakitkan.

Secara musikal, sentuhan hip hop reggae khas Papua memberi warna tersendiri pada lagu ini. Vokal yang penuh ekspresi dipadukan dengan irama reggae yang santai, menghadirkan kontras antara musik yang easy listening dengan lirik yang sarat luka. Hal ini menjadikan “Ipar Sulo” lebih dari sekadar lagu patah hati—ia menjadi representasi perasaan banyak orang yang pernah mengalami pengkhianatan dari orang terdekat.

FAQs