Desember Berantakan

Lagu terbaru “Desember Berantakan” dari Bong Alex bersama Omfar, Omle, dan Kevin resmi dirilis pada 21 September 2025 dengan produksi musik oleh Nizam (NZM Beatz). Karya ini mengusung nuansa Hip Hop Papua yang enerjik, penuh cerita cinta, sekaligus kental dengan gaya bahasa sehari-hari khas anak muda. Lagu ini bercerita tentang hubungan asmara yang awalnya manis, namun berakhir pahit pada bulan Desember, sehingga meninggalkan luka dan kekecewaan.

Lirik Lagu Desember Berantakan

[Chorus]
Di bulan Januari sa kenalan sama ko
Bulan Februari sa pacaran sama ko
Maret, April, Mei, Juni, tong dua tambah romantis
Juli, Agustus, September, tong dua tambah setia
Pas di Oktober ko macam tambah lain
Latihan lain-lain, main lain
Namun November sa lihat ko dengan
Ko pu teman-teman bermain
Ko lupa kalau saya, saya paling sayang sama ko
Ko memang tu bahaya, sayang su tra sayang, adoh
Sa cuma mo bilang Desember berantakan
Sa cuma mo bilang Desember berantakan

[Instrumental Drop]

[Verse 1]
Awal mula kenalan ko bikin sa percaya
Tapi lambat laun ko bikin sa tak berdaya
Selama ini ko ada tapi su macam orang lain
Apakah sama sa hanya main-main
Sa ni love ko, tapi kenapa ko menjauh
Sa sayang ko, tapi kenapa ko tra mau
Sa ni kurang kah sampe hati ko buat sa galau
Ko tinggalkan cinta ini bikin sa kacau balau

[Verse 2]
Ko pu cara itu membuat sa seakan di bantai
Hilang semua perjuangan yang tong su capai
Berantakan pas di bulan Desember usai
Kimai, ko pi go away, tong selesai
Kogoigi sugudagah tigipugu, digiagam-digiagam dari sa
Degesegembeger begeragantagan, kagasigih tagaugu sagaya
Magaki pakoro (kenapa ko begitu?), tegao llao (ko kemana?)
Ajamu figauki, sa galau (jangan lakukan, sa galau)
Wamaseangki (kasihan saya)
Magai huleng Desember muhilaia (bulan Desember kamu tinggalkan sa)
Wamaseangki (kasihan saya)
Magai huleng Desember muhilaia (bulan Desember kamu tinggalkan sa)

[Verse 3]
Padahal su heboh deng love-love yang bokar
Ingin tra mau off dengan ko dan sampe pudar
Namun bunga yang dulu itu sangatlah mekar
Sekarang tandus sampe ke akar-akar
Parah sih woy yang amdi hilang-hilang tanpa kabar
Menunggu ko balik sampe itu hilang rasa sabar
Ternyata woi ko pu cinta itu tra lagi benar
Dalam cerita love ko yang buat onar

[Verse 4]
Ko pancing sa terlalu jauh sa mau jalan ikut ko
Belanja make up sampe skincare pakai rawat ko
Acawala mace ko bahaya
Stelan marah-marah baru tipu saya
Beruntung masih dapat yang setia macam sa
Ketagihan dengan dong, silahkan pergi dari sa
Pintu ni terbuka untuk kam yang baku bawa
Desember berantakan, ular su tipu hawa

[Chorus]
Di bulan Januari sa kenalan sama ko
Bulan Februari sa pacaran sama ko
Maret, April, Mei, Juni, tong dua tambah romantis
Juli, Agustus, September, tong dua tambah setia
Pas di Oktober ko macam tambah lain
Latihan lain-lain, main lain
Namun November sa lihat ko dengan
Ko pu teman-teman bermain
Ko lupa kalau saya, saya paling sayang sama ko
Ko memang tu bahaya, sayang su tra sayang, adoh
Sa cuma mo bilang Desember berantakan
Sa cuma mo bilang Desember berantakan

Deskripsi

Lagu “Desember Berantakan” menggambarkan perjalanan cinta sepasang kekasih yang berlangsung hampir setahun. Dari Januari hingga September, hubungan terasa indah, penuh romantika, kebersamaan, dan kesetiaan. Namun, memasuki Oktober dan November, pasangan mulai berubah—muncul kecurigaan, kebohongan, hingga pengkhianatan.

Chorus lagu ini sangat sederhana tapi kuat, merangkum kisah cinta yang berjalan baik di awal tahun namun akhirnya hancur pada bulan Desember. Frasa “Sa cuma mo bilang Desember berantakan” menjadi ungkapan sakit hati sekaligus simbol patah hati yang mendalam.

Di verse pertama dan kedua, Bong Alex bersama rekan kolaborasinya mengungkapkan rasa kecewa, galau, hingga amarah terhadap pasangan yang berubah sikap. Terdapat lirik penuh metafora, termasuk penggunaan bahasa daerah dan bunyi-bunyi khas (onomatope) yang memberi warna unik serta mempertegas emosi.

Verse ketiga dan keempat menghadirkan cerita lebih lugas: mulai dari kekecewaan karena ditinggalkan tanpa kabar, hingga sindiran tajam pada pasangan yang lebih memilih orang lain. Ada juga pesan motivasi tersembunyi, bahwa meski dikhianati, masih ada harga diri untuk bangkit dan melanjutkan hidup.

Secara musikal, lagu ini menggabungkan beat upbeat, flow rap dinamis, dan chorus yang easy listening, membuatnya cocok diputar dalam berbagai acara atau sekadar menemani momen galau. Dengan gaya khas Hip Hop Papua, lagu ini tidak hanya bercerita, tetapi juga menghibur dengan energi yang kuat.

Pesan utamanya jelas: cinta bisa berubah seiring waktu, dan ketika pengkhianatan datang, lebih baik melepaskan daripada bertahan dalam luka.

FAQs