Lagu terbaru “Papua” dari Bong Alex Ft. Asap Rio resmi dirilis pada 17 September 2025. Lagu ini menghadirkan pesan yang kuat tentang identitas, diskriminasi, dan kecintaan terhadap tanah Papua. Dengan lirik penuh makna serta balutan musik khas timur, lagu ini tidak hanya menjadi karya musik semata, tetapi juga sebuah seruan akan kesetaraan dan kebanggaan terhadap jati diri sebagai anak Papua.

Lirik Lagu Papua

[Verse 1: Bong Alex]
Mungkin karena sa hitam dan rambut keriting
Jadi selalu saja dong berpikir sa penjahat
Mungkin karena sa putih dan rambut yang lurus
Jadi selalu saja dong bilang sa bukan Papua

[Chorus: Bong Alex]
Adoh sio kasihan sa yang anak Papua
Sa lahir di tanah yang kaya tapi sa miskin
Adoh sio kasihan sa yang anak Papua
Sa tinggal sa pu tanah macam di negeri orang

[Post-Chorus: Bong Alex]
Papua, Papua
Di sinilah aku dilahirkan
Oh Papua, Papua
Di sinilah aku dibesarkan

[Verse 2: Asap Rio]
Mindset yang tertanam untuk pecah belah
Apakah mungkin ke sana bangsa ku bergerak
Di mana cinta yang dulu sama mengajarkan
Hanyalah perbedaan yang dong semua tunjukkan
Sa terima telepon
Banyak dari mereka tertolak teriakan dari comfort zone
Banyak harap, banyak mimpi, banyak doa dari sini pada Tuhan sa memohon
Memohon, memohon…

[Bridge: Bong Alex]
Kalau sa tahu manisnya susu
Tra mungkin sa campuri gula
Kalau sa tahu ko itu jahat
Tra mungkin sa terima ko di sa pu hati

[Chorus: Bong Alex]
Adoh sio kasihan sa yang anak Papua
Sa lahir di tanah yang kaya tapi sa miskin
Adoh sio kasihan sa yang anak Papua
Sa tinggal sa pu tanah macam di negeri orang

[Outro]
(Papua, Papua)
(Di sinilah aku dilahirkan)
(Oh Papua, Papua)
(Di sinilah aku dibesarkan)

Deskripsi

Lirik “Papua” menyuarakan realitas sosial yang sering dialami masyarakat Papua, terutama soal stereotipe, diskriminasi, dan ketidakadilan. Bong Alex membuka lagu dengan potret personal: kulit hitam dan rambut keriting kerap membuat orang salah menilai dirinya sebagai penjahat, sementara mereka yang berkulit putih justru dianggap bukan Papua. Kontras ini menggambarkan bagaimana diskriminasi berbasis warna kulit masih terasa nyata.

Pada bagian chorus, Bong Alex menekankan ironi yang dialami anak Papua: “Sa lahir di tanah yang kaya tapi sa miskin”. Papua yang kaya sumber daya alam justru menyisakan luka karena masyarakatnya masih berjuang dalam keterbatasan. Lirik ini menjadi kritik sosial yang tajam namun tetap dibalut dengan nada penuh empati.

Sementara itu, Asap Rio masuk di verse kedua dengan lirik reflektif dan kritis. Ia menyinggung pola pikir pecah belah, perbedaan yang ditonjolkan, hingga doa yang dipanjatkan kepada Tuhan agar ada perubahan. Verse ini memperkuat pesan bahwa lagu ini bukan sekadar keluhan, tetapi juga doa dan harapan bagi masa depan Papua yang lebih adil.

Bagian bridge menghadirkan peribahasa sederhana namun penuh makna: “Kalau sa tahu manisnya susu, tra mungkin sa campuri gula”. Pesan ini menggambarkan prinsip untuk tidak mencampuri sesuatu yang sudah baik dengan keburukan, sekaligus ajakan untuk jujur dalam hidup dan menjaga hati.

Secara keseluruhan, lagu ini menggabungkan kritik sosial, identitas budaya, dan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi Papua. Dengan perpaduan vokal Bong Alex yang emosional dan rap Asap Rio yang lugas, “Papua” menjadi lagu yang kuat, menyentuh, dan sarat makna.

FAQs

Siapa penyanyi lagu “Papua”?

Lagu ini dibawakan oleh Bong Alex bersama Asap Rio.

Apa pesan utama dari lagu ini?

Pesan utamanya adalah tentang diskriminasi yang dialami anak Papua, ketidakadilan sosial, serta kecintaan pada tanah kelahiran.

Kapan lagu ini dirilis?

Lagu “Papua” resmi dirilis pada 17 September 2025.

Siapa yang menulis lagu ini?

Lagu ini ditulis oleh Bong Alex dan Asap Rio, dengan produksi oleh Rwin Beat serta mixing & mastering oleh Omfar.

Apa yang membuat lagu ini istimewa?

Lagu ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga menyampaikan kritik sosial dan pesan moral yang kuat, sehingga relevan dengan realitas masyarakat Papua.

You cannot copy content of this page