Can’t Back Again (Ambon Manise)

Lagu “Can’t Back Again (Ambon Manise)” dari 8 Ball adalah salah satu karya hip hop Indonesia yang ikonik dan penuh nostalgia. Dirilis pada tahun 2005, lagu ini memadukan beat rap khas 8 Ball dengan nuansa lokal Ambon yang kental. Liriknya menceritakan keindahan alam, kehidupan masyarakat, serta budaya Maluku yang sarat kehangatan dan kebersamaan. Hingga kini, lagu ini masih menjadi representasi kuat dari semangat Ambon Manise yang terkenal dengan keramahan dan kekayaan budayanya.

Lirik Lagu Can’t Back Again (Ambon Manise)

[Intro]
Back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)
Back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)

[Verse 1]
Kota kecil antara bukit dan pantai
Mutu manikam mutiara yang teruntai
Sinar mentari pesisir hangat ku dibuai
Lepas semua penat kerasku mengumpat cukimai
Ambon Manise my lovely mama was born
Cakalang fish every much yo [?]
That’s the land that’s the sea, that’s my town feels like my own
Dulu separuh hidupku terlewatkan di Ambon
Biru bahari turut inspirasi terilhami
Lautku begitu luas untuk terus kuselami
Semuanya nelayan, tak ada banyak petani
Tak kutanam asam karena telah tumbuh tomi-tomi
Terbang ke angkasa ku tenggak sopi
Terasa membakar dadaku bagaikan panas api
When I’m drunk with all my friends, I feel so happy
Let’s dancing goin’ to party landoke sampai pagi

[Chorus]
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)
Back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)

[Verse 2]
Banyak bertingkah buat orang lain lara
Fight with my enemy than hot badang badara
Selalu saja berulah bakutumbu tak pernah jera
Yang kadang mengundang marah dari mama biara
Tak ada pecundang yang beraninya keroyokan
Tak ada pengecut yang takut kalah panggil teman
Tak ada tangisan dalam arena pertarungan
Dan adegan jatuhkan gigi lawan bukanlah sulapan
Tak hanya adu nyali siapa yang pemberani
Saksikan permainan bola di tepi pantai jernih
Indah giringan kaki membongkar gawang mini
Rasa senang sa meski kantong kering no money
Karena Maluku bagai sebuah bangunan rumah
Berisi pela gandong yang berdampingan bersama
Tinggi ego terkendali tingkah yang ramah
So found the Island Ambon generation spirit of Siwalima

[Chorus]
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)
Back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)

[Verse 3]
Shut the f-ck up, dangdut ala Rhoma Irama
Tak bisa alihkan cha-cha katong pung musik yang su lama
Mengalun saat pesta dansa kala purnama
Senantiasa bahagia saat berkumpul bersama
So let’s go bergabung dalam suka cita
Riuh rendah suara mama-mama bacarita
Dalam semangat orang Maluku yang penuh cinta
Tak pandang kasta saat seremoni makan patita
Simfoni yang membawa jiwa terlena
Makin buat rinduku sulit tuk bisa sirna
Kala malam tak henti bertaburan pesona
Cahaya lampu kota tampak dari bukit bersinar merona
And I still be prayin’ to be blessed
Ambon still the best forever never rest
No time to digress life’s so fun never stress
[?]

[Chorus]
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)
Back again (in Ambon Manise)
Can’t, can’t back again (in Ambon Manise)

Deskripsi

Lagu ini dibuka dengan pengulangan frasa “Back again (in Ambon Manise)” yang langsung menegaskan kerinduan akan tanah kelahiran. Pada bait pertama, 8 Ball menggambarkan Ambon sebagai kota kecil di antara bukit dan pantai dengan pesona bahari yang menawan. Simbol-simbol lokal seperti cakalang, sopi, hingga tomi-tomi memberi sentuhan autentik yang membawa pendengar merasakan atmosfer Maluku.

Masuk ke verse kedua, lirik mulai menyinggung sisi sosial budaya masyarakat Ambon—semangat keberanian, solidaritas, hingga kebersamaan dalam olahraga dan tradisi pela gandong. Bagian ini menegaskan bahwa meski ada konflik atau persaingan, masyarakat tetap menjunjung persaudaraan dan semangat Siwalima yang khas Maluku.

Di verse ketiga, nuansa lebih meriah muncul melalui gambaran pesta dansa, musik, hingga patita sebagai simbol kebersamaan orang Maluku. Pesan yang tersirat adalah bahwa Ambon bukan hanya tempat, melainkan juga sebuah identitas dan rasa memiliki yang tak akan pudar meski waktu berjalan.

Dengan kombinasi rap yang enerjik, diksi yang lugas, serta penggambaran budaya Maluku yang kaya, lagu ini menjadi semacam “anthem” bagi banyak orang yang rindu kampung halaman atau ingin merayakan identitas Ambon.

FAQs

Siapa pencipta lagu Can’t Back Again (Ambon Manise) dari 8 Ball?

Lagu ini ditulis dan diproduksi oleh Muhammad Iqbal Tawakal, atau yang lebih dikenal dengan nama 8 Ball.

Kapan lagu Can’t Back Again (Ambon Manise) dirilis?

Lagu ini resmi dirilis pada 9 Januari 2005.

Apa makna utama dari lagu Can’t Back Again (Ambon Manise)?

Lirik lagu ini bercerita tentang keindahan Ambon, kehidupan sosial masyarakat, serta rasa cinta dan kebanggaan terhadap kampung halaman.

Mengapa lagu ini dianggap ikonik di Indonesia?

Karena memadukan musik hip hop dengan budaya lokal Maluku, sehingga terasa autentik sekaligus membangun identitas musik rap Indonesia yang unik.

Apa arti frasa “Ambon Manise” dalam lagu ini?

“Ambon Manise” berarti Ambon yang manis/indah, sebuah sebutan penuh kasih sayang untuk menggambarkan keindahan dan keramahan kota Ambon.

You cannot copy content of this page