Percuma

Lagu “Percuma” merupakan salah satu karya reflektif dari Lilyo, dirilis pada 5 Desember 2021. Ditulis, diproduksi, serta di-mixing langsung oleh Lilyo sendiri, lagu ini mengangkat tema tentang kefanaan semangat, perubahan zaman, serta perjalanan hidup yang tak selalu berjalan sesuai harapan. Dengan nuansa hip-hop yang kritis dan penuh pesan introspektif, “Percuma” mengajak pendengar untuk merenungi arti perjuangan, waktu, dan eksistensi.

Lirik Lagu Percuma

[Intro]
Akan terasa usang bak buku yang berdebu
Seperti rumah tua yang tumbuh karat di bambu
Semua tenaga dan semangat yang pernah ajak kau
Tuk berlari lebih kencang di masa muda akan hilang menjadi percuma
Menjadi percuma

[Verse 1]
Mungkin akan terdengar klise setelah lewat banyak fase
Rima yang kering bergantungan di etalase
Diibunuh oleh masa dan jaman tanpa diurus
Pasti kan terbukti saat pipi mulai mengurus
Sulit memang bertahan untuk abadi
Diam ku yang tenang membuktikan ilmu padi
Andaikan nadi-nadi ku sanggup tuk bicara
Kenang aku sejenak, tak harus kau pelihara
Hidup memang singkat, senggol sikit? sikat
Yang kuat yang menang sebab mereka berserikat
Aku berfikir maka ku hidup katanya
Namun yang bodoh dan malas kok lebih banyak gayanya
Makanya, inovasi percuma, hanya timbulkan trauma
Orang tetap cinta produk Nike, Supreme, dan Puma
Budak corporate dipaksa duduk dalam hening
Pernah ku berontak sampai kepala ku pening
Kini, lagu ini mungkin terlalu dini
Bentuk peringatan bukan serpihan opini
Esok pasti kau lupa kalau ku pernah meyakini
Aku ikhlas tanpa pernah ungkit harta gono gini

[Pre-Chorus]
Akan terasa usang bak buku yang berdebu
Seperti rumah tua yang tumbuh karat di bambu
Semua tenaga dan semangat yang pernah ajak kau
Tuk berlari lebih kencang di masa muda akan hilang menjadi percuma

[Chorus]
Dan semangat yang berapi tak sepanas dulu
Telah hilang, hanya tinggalkan bekas dan jejak
Walau kau pernah terbakar, langit tercakar
Mengangkat pohon sampai ke akar, tanpa kau takar
(You know what you have to do)

[Verse 2]
Kalau kau ingat ku bicara sampai maki-maki
Bicara tentang perjuangan sebagai laki-laki
Sejak saat ku bikin lagu hingga “I’m not lucky”
Tenaga terkuras lebih dari bom Nagasaki
Tentang upaya ku coba tuk taklukkan dunia
Tuhan beri karunia bikin ku insomnia
Overdosis obsesi ucap si buta
Yang diam tak begerak tapi mimpinya berjuta
Banyak orang sakit dan menolak suntik vaksin
Suaranya lantang but volume lupa dikerasin
Cemburu saat ku bikin yang lain angkat senjata
Dan hidup sejahtera, sementara kau masih jelata
Let’s back to topic, semua musnah pada waktunya
Yang kubagikan, sajikan, dan yang aku punya
Tak harap ku kan dikenang sebagai pahlawan
Yang mereka bilang namun takdir jangan dilawan

[Pre-Chorus]
Akan terasa usang bak buku yang berdebu
Seperti rumah tua yang tumbuh karat di bambu
Semua tenaga dan semangat yang pernah ajak kau
Tuk berlari lebih kencang di masa muda akan hilang menjadi percuma

[Chorus]
Dan semangat yang berapi tak sepanas dulu
Telah hilang, hanya tinggalkan bekas dan jejak
Walau kau pernah terbakar, langit tercakar
Mengangkat pohon sampai ke akar, tanpa kau takar
(You know what you have to do)

Deskripsi

Lirik “Percuma” menyoroti kenyataan bahwa semangat membara di masa muda lambat laun akan meredup seiring waktu. Dalam intro dan pre-chorus, Lilyo menggambarkan energi dan idealisme yang akhirnya menjadi usang, seperti buku berdebu atau rumah tua yang dimakan karat.

Di verse pertama, Lilyo menyampaikan kritik sosial dengan gaya lugas. Ia menyinggung tentang sulitnya mempertahankan eksistensi, ketidakadilan sosial, hingga budaya konsumtif masyarakat yang tetap mencintai produk populer meski inovasi baru hadir. Lagu ini juga menjadi refleksi tentang perjalanan kariernya dalam hip-hop, yang penuh perjuangan dan pengorbanan.

Pada verse kedua, Lilyo menyinggung tentang obsesi, perjuangan keras, serta tantangan mental yang dialami. Ia menekankan bahwa semua yang diperjuangkan pada akhirnya akan sirna, namun yang terpenting adalah ketulusan dalam berkarya tanpa mengharapkan pengakuan abadi.

Secara keseluruhan, “Percuma” adalah lagu tentang keterbatasan manusia, kefanaan semangat, serta kritik terhadap masyarakat modern. Pesan utamanya adalah kesadaran bahwa tidak ada yang abadi, sehingga setiap usaha dan karya sebaiknya dilakukan dengan ikhlas, tanpa terjebak pada harapan akan keabadian.

FAQs

Siapa pencipta lagu “Percuma”?

Lagu ini ditulis, diproduksi, serta di-mixing langsung oleh Lilyo.

Kapan lagu “Percuma” dirilis?

Lagu ini dirilis pada 5 Desember 2021.

Apa makna lagu “Percuma” dari Lilyo?

Lagu ini menggambarkan kefanaan semangat, perubahan zaman, serta pentingnya menerima kenyataan bahwa tidak ada yang abadi.

Genre apa yang diusung dalam lagu “Percuma”?

Lagu ini bergenre hip-hop dengan sentuhan kritik sosial dan refleksi pribadi.

Apa pesan utama dari lagu “Percuma”?

Pesannya adalah bahwa semangat dan perjuangan akan memudar seiring waktu, namun setiap usaha yang tulus tetap memiliki nilai meski tak abadi.

You cannot copy content of this page