Lagu “Indang Solok” yang dibawakan oleh Diva Aurel adalah salah satu karya musik Minang yang kental akan tradisi budaya Sumatera Barat. Dengan sentuhan remix Minang modern, lagu ini menghadirkan nuansa segar tanpa menghilangkan keaslian syair khas Minang. Diciptakan oleh Tiar Ramon, seorang maestro lagu Minang, Indang Solok memadukan petatah-petitih, kiasan, dan filosofi hidup orang Minangkabau dalam balutan musik kontemporer.
Lirik Lagu Indang Solok
Nan ka rimbo pai barotan
Duduak bamanuang tapi rimbo
Duduak bamanuang tapi rimbo
Tali den sangko ka buayan
Gantuangan diri mah kironyo
Gantuangan diri mah kironyo
Ambiaklah katam dalam peti
Pangatam kayu di halaman
Lai taniaik dalam hati
Baa dek indak bakatokan
Payokumbuah jalannyo luruih
Singgah sabanta di Piladang
Singgah sabanta di Piladang
Bia gantiang asa jan putuih
Tinggakan juo salai banang
Tinggakan juo salai banang
Deskripsi
Lirik Indang Solok sarat dengan makna simbolis khas budaya Minang:
Bagian pertama menceritakan perasaan hati yang dalam, digambarkan dengan metafora alam seperti rimbo (hutan) dan tali sangko (tali gantungan). Lirik ini menyinggung tentang beratnya beban hidup dan perjalanan batin seseorang.
Syair “Ambiaklah katam dalam peti, pangatam kayu di halaman” melambangkan nasihat hidup: jangan sekadar memendam perasaan, tetapi pahami makna yang tersimpan di dalam hati.
Payakumbuh dan Piladang, yang disebut dalam lirik, adalah daerah nyata di Sumatera Barat, sehingga lagu ini tidak hanya bernuansa filosofis, tetapi juga berakar pada identitas geografis Minangkabau.
Tema utamanya adalah tentang kesetiaan, ketabahan, dan perjuangan menghadapi tantangan hidup, disampaikan lewat bahasa kiasan yang indah khas pantun Minang.
Dengan aransemen remix, Diva Aurel berhasil menghidupkan kembali warisan seni tradisional Minang agar tetap relevan untuk generasi muda.
FAQs
Lagu ini berisi nasihat dan kiasan hidup masyarakat Minangkabau, mengajarkan tentang kesetiaan, kesabaran, serta perjuangan menghadapi rintangan.
Indang Solok diciptakan oleh Tiar Ramon, penyanyi sekaligus penulis lagu Minang legendaris yang banyak melahirkan karya abadi.
“Indang” adalah salah satu bentuk kesenian tradisional Minangkabau berupa nyanyian dan tarian yang sarat nilai religius serta filosofi. Lagu ini mengambil semangat dari tradisi tersebut.
Diva Aurel membawakan lagu ini dengan aransemen remix Minang, memadukan musik tradisional dan modern sehingga lebih mudah diterima generasi muda tanpa meninggalkan akar budaya.
Lagu Indang Solok resmi dirilis pada 14 Agustus 2025 oleh Minang Timur Production, bertepatan dengan momen menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.