Dengarkanlah

“Dengarkanlah” adalah lagu ketiga dari album perdana Bunga, Seharum Nama, yang dirilis pada 8 Agustus 2025. Lagu ini memadukan nuansa balada pop yang emosional dengan sentuhan lirik puitis, menghadirkan cerita tentang kesedihan, kerinduan, dan perjuangan untuk melepaskan seseorang yang pernah begitu berarti. Dengan vokal lembut dan penghayatan mendalam, Bunga sukses membuat pendengar larut dalam atmosfir sendu yang diciptakan.

Lirik Lagu Dengarkanlah

[Verse 1]
Berhariku sendirian
Namun sukar tuk melupakannya
Berhariku sunyi pilu
Mencoba membunuh rasa rindu

[Pre-Chorus]
Makin lama makin sakit aku rasakan
Tak mampu ada cuma mampu ku berharap

[Chorus]
Dia berjalan bertemankan bintang
Dan perlahanku lupakan dirimu
Bisakah aku?

[Verse 2]
Apa rasanya bersama-sama bintang di sana?
Pinjamkan ku waktu untukmu, walau hanya sebentar
Ternyata aku di malam hari melihatmu
Terang bersama bintang-bintang

[Pre-Chorus]
Makin lama makin sakit aku rasakan
Tak mampu ada cuma mampu ku berharap

[Chorus]
Dia berjalan bertemankan bintang
Dan perlahanku lupakan dirimu
Bisakah aku?
Biar aku sendiri melewati setiap detik
Tanpa kamu bersamaku
Dalam nyata

[Bridge]
Bisakah aku?
Bisakah aku?
Bisakah aku?

[Chorus]
Biar aku sendiri melewati setiap detik
Tanpa kamu bersamaku
Dalam nyata
Bisakah aku? (bisakah aku?)
Oh, bisakah aku? (bisakah aku?)

[Outro]
Aku berjalan bertemankan bintang
Dan perlahankanku rasakan hadirmu
Dengarkanlah aku

Deskripsi

Lagu Dengarkanlah menuturkan kisah seseorang yang masih terjebak dalam kenangan masa lalu, meski berusaha untuk melupakan.

Verse 1 menggambarkan kesunyian dan kesepian setelah kehilangan seseorang yang dicintai, dengan rasa rindu yang sulit dihapus.

Pre-Chorus memperlihatkan perasaan sakit yang semakin mendalam seiring berjalannya waktu, diiringi harapan yang nyaris pupus.

Chorus menjadi inti emosi lagu, di mana tokoh utama membayangkan sosok yang pergi “bertemankan bintang” sementara dirinya perlahan mencoba melupakan, meski penuh keraguan.

Verse 2 menyiratkan kerinduan yang tetap ada, bahkan saat melihat sang mantan kekasih dari kejauhan, bagaikan bintang yang terang di langit malam.

Bridge dengan repetisi “Bisakah aku?” menegaskan dilema batin—antara bertahan pada kenangan atau melangkah maju.

Outro memberikan penutup yang hangat namun masih menyisakan rasa pahit, seakan rindu itu tetap tak sepenuhnya hilang.

Secara keseluruhan, Dengarkanlah adalah lagu yang kuat secara emosional, cocok bagi pendengar yang sedang berada dalam fase move on namun masih menyimpan sisa perasaan.

FAQs