Mau Ga Mau

“Mau Ga Mau” adalah salah satu lagu penuh kritik sosial dari Lilyo yang masuk dalam album Nyata. Dirilis pada 31 Juli 2025, lagu ini mengangkat realitas keras kehidupan sosial, ekonomi, dan politik, dengan gaya lirik lugas, berlapis sindiran, dan penuh metafora. Melalui alunan rap yang tajam, Lilyo menyuarakan kegelisahan tentang krisis moral, kemiskinan, ketidakadilan, serta kecenderungan masyarakat untuk saling menyerang alih-alih bersatu melawan sumber masalah sebenarnya.

Lirik Lagu Mau Ga Mau

[Verse 1]
Tak peduli kita siap tidak untuk pandemi
Santap korban yang ilmu sejengkal dalam pahami
Tiap masa terjadi settingan atau alami
Naik turun ekonomi, kontroversi poligami
Bisa saja kita salah satu yang diancam meledak
Racun dalam tubuh yang senyap semula tersedak
Sebab pantang mundur, tak gentar tiap digertak
Hati-hati disadap jika ponselmu salah letak
Dan kita sayang hanya fokus serang sesama ketika
Kehidupan berjalan sering tanpa etika
Superhero kesiangan palsu genetika
Sembunyi dalam dialektika
Modal baca-baca teori tentang antartika
Hasil dari akun bodong yang bahas geofisika
Editan caption tebal tanpa perhatikan estetika
Suruh remed jika itu dari anak informatika

[Bridge]
Kita hanya melawan yang tidak cocok kita rasa
Sudah sering kita diam hanya karena terpaksa
Kalau aku ribut bisa-bisa aku dipecat
Bagaimana ku bergerak kalau wajah ku pucat?

[Chorus]
Jadi mau ga mau atau ga mau tau
Demi keluar dari garis kemiskinan kita saling lempar batu
Jadi mau ga mau atau ga mau tau
Demi keluar dari garis kemiskinan kita saling lempar batu

[Verse 2]
Nafas kita bebas tapi gerak kita sempit
Sepatu kulit bebas ludahi sendal jepit
Kita satu nusa, secanggih Nabi Musa
Tapi tekad hanya terpajang bak tanduk rusa
Di dinding beton para oligarki tua bangka
Tulang kita putih suci berakhir jadi rangka
Darah yang berani sudah menjadi barang langka
Kita pukul kawan, cium lawan, dan siapa sangka?
Wait a minute, kan mereka yang korupsi
Tapi nyawa tak bersalah hilang demi mengurangi populasi
Tak minim informasi, kita hanya terobsesi
Untuk cepat kaya raya, nurani pun diaborsi
Ku gigit kuku, sambil makan duku
Tontonan kita sampah saat mereka baca buku
Ku gigit kuku, sambil makan duku
Tontonan kita sampah saat mereka baca buku

[Bridge]
Kita hanya melawan yang tidak cocok kita rasa
Sudah sering kita diam hanya karena terpaksa
Kalau aku ribut bisa-bisa aku dipecat
Bagaimana ku bergerak kalau wajah ku pucat?

[Chorus]
Jadi mau ga mau atau ga mau tau
Demi keluar dari garis kemiskinan kita saling lempar batu
Jadi mau ga mau atau ga mau tau
Demi keluar dari garis kemiskinan kita saling lempar batu

Deskripsi

Lagu “Mau Ga Mau” dibuka dengan penggambaran situasi global dan nasional yang penuh tantangan — mulai dari pandemi, kontroversi sosial, hingga ancaman yang mengintai di balik teknologi. Lilyo menyoroti bagaimana masyarakat sering kali justru sibuk berkonflik dengan sesama, sementara pihak-pihak berkuasa atau korup tetap bebas menjalankan agenda mereka.

Di bagian bridge, ada refleksi tentang ketakutan dan keterpaksaan untuk diam demi keamanan atau pekerjaan, yang merepresentasikan kondisi nyata banyak orang di lapangan. Chorus lagu ini menekankan dilema “mau ga mau atau ga mau tau” yang menjadi sindiran keras terhadap sikap pasrah atau apatis dalam menghadapi ketidakadilan.

Verse kedua memperluas kritik ke arah kemunafikan sosial, ketimpangan ekonomi, dan degradasi moral. Ada kontras tajam antara kesederhanaan rakyat kecil dengan kemewahan pihak berkuasa, sekaligus sindiran bahwa hiburan dangkal lebih banyak dikonsumsi daripada pengetahuan yang bisa membebaskan. Secara keseluruhan, lagu ini adalah ajakan untuk sadar, bersatu, dan melawan, meski dibungkus dalam nada getir dan realisme pahit.

You cannot copy content of this page