Ndasmu

“Ndasmu” adalah track kelima dari album Re-Attitude milik DPMB, duo hip hop asal Yogyakarta yang dikenal dengan lirik tajam dan sikap frontal. Lagu ini menjadi pelampiasan energi kemarahan dan kejengkelan terhadap mereka yang gemar memutarbalikkan fakta, menyebar fitnah, dan merasa paling benar. Dengan beat boombap old-school yang meledak dan scratch khas DJ Kateratchy, DPMB menyampaikan pesan mereka dengan satu kalimat singkat nan padat: “Ndasmu!”

Lirik Lagu DPMB – Ndasmu

[Intro]
DPMB
Kembali merabah tanah
Yeah, come on

[Hook: Donnero & M2MX]
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it

[Verse 1: M2MX]
Bertutur kata tanpa berkata
Tanpa lihat siapa dirinya
Mengumbar desas-desus palsu, bohong belaka
Menciptakan aib yang sudah direkayasa
Di mana otakmu?
Seenaknya saja menggonggong seperti asu
Bla bla bla DPMB want to say ndasmu
Dan tak perlu lagi ku menunggu waktu
Eyo, coba-coba, coba dipikir dulu
Tapi ku masa bodoh, I dont f-cking care about you (pow, check)
Omongan miring itu tak penting
Jadi buat apa diambil pusing tujuh keliling
Buang-buang waktu saja
Mending kubakar semua ini dengan rima
Dan kujadikan aibmu sebuah karya gila
Agar semua orang bisa ikut menjadi gila (huh)

[Hook: Donnero & M2MX]
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it

[Verse 2: Donnero]
Ini bahaya, sudah menyala-nyala
Memberi aba-aba
Agar hati-hati dalam mengucapkan kata
Jangan direkayasa, memutar balik fakta
Orasi basi-basi macam pengunjuk rasa
Omong kosong belaka, tak pernah punya makna
Brrah say “ndasmu”
Berteriak padamu itulah yang ku mau
Keparat sepertimu disebut asu
Ibarat senjata kau sudah tak punya peluru
Jadi jangan kau adu, dipikir-pikir dulu
Mulut dan lidahmu harus kembali kelas satu
(Yeah, DPMB want to say)
Merasa paling benar (what)
Merasa paling sangar (what)
Merasa paling superstar (what)
Shut the f-ck up, jari tengah untukmu

[Hook: Donnero & M2MX]
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it

[Verse 3: Donnero & M2MX]
Mulutmu terbuka tercium aroma
Bau busuk nafsu tuk benci sesama
Penuh kosakata tercela mencela
Seolah kau suci bersih tak berdosa
Mulutmu terbuka tercium aroma
Bau busuk nafsu tuk benci sesama
Penuh kosakata tercela mencela
Seolah kau suci bersih tak berdosa

[Hook: Donnero & M2MX]
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
Ndasmu! DPMB wants to say
What the f-ck, this is how we do it

Deskripsi

Lagu ini langsung dibuka dengan hook provokatif yang diulang-ulang: “Ndasmu! DPMB wants to say”—ungkapan khas Jawa yang dalam konteks lagu ini bermakna perlawanan verbal terhadap orang-orang bermulut besar namun minim fakta.

Verse pertama oleh M2MX menyindir mereka yang suka bergosip, menyebar kabar palsu, dan berpura-pura suci. Ia menyebut mereka “menggonggong seperti asu” dan meresponsnya dengan lirik agresif yang tak basa-basi: “Jadi buat apa diambil pusing tujuh keliling / Mending kubakar semua ini dengan rima.” M2MX meramu kemarahan menjadi karya seni yang “gila”—membalikkan aib menjadi amunisi.

Donnero masuk di verse kedua dengan peringatan serius: “Ini bahaya, sudah menyala-nyala.” Ia menuntut tanggung jawab atas kata-kata yang diucapkan, mengkritik orasi kosong, dan menertawakan mereka yang merasa paling hebat. Donnero menyisipkan ejekan dengan kalimat tajam dan penuh sarkasme: “Sh-t the fuck up, jari tengah untukmu.”

Verse ketiga menampilkan Donnero dan M2MX secara bersamaan, menggambarkan karakter si penyebar fitnah dengan metafora bau busuk dan bahasa tercela. Liriknya diulang dua kali untuk menegaskan pesan: bahwa kepalsuan dan kemunafikan sosial adalah racun dalam kehidupan bermasyarakat.

Musikalitas lagu ini tetap berpegang pada akar old-school: beat minimalis nan menghentak, permainan turntable yang agresif, dan flow yang intens. “Ndasmu” bukan hanya lagu diss, tapi juga seruan untuk membongkar kemunafikan sosial secara terbuka dan berani.

FAQs

Apa arti kata “Ndasmu” dalam lagu ini?

“Ndasmu” secara harfiah berarti “kepalamu” dalam bahasa Jawa, namun dalam konteks lagu ini menjadi ekspresi kemarahan dan ejekan terhadap orang-orang bermulut besar dan penuh tipu daya.

Siapa target kritik dalam lagu ini?

DPMB mengkritik mereka yang suka memutarbalikkan fakta, menyebar fitnah, dan merasa paling benar tanpa dasar. Lagu ini adalah bentuk perlawanan atas kemunafikan dan kesombongan.

Mengapa lirik lagu ini terdengar sangat frontal dan eksplisit?

Karena DPMB ingin menyampaikan kemarahan mereka tanpa filter, sebagai bentuk ekspresi kejujuran yang mentah—ciri khas hip-hop old-school.

Siapa yang memproduksi lagu “Ndasmu”?

Lagu ini diproduksi oleh Alexander Sinaga (Donnero) dengan scratch dari DJ Kateratchy, di bawah label Hellhouse Records.

Bagaimana lagu ini terhubung dengan tema album Re-Attitude?

“Ndasmu” mencerminkan sikap Re-Attitude—sikap baru yang lebih berani, kritis, dan menolak diam terhadap kebohongan sosial. Lagu ini adalah bentuk verbal dari sikap melawan.

You cannot copy content of this page