Suar Sangaji

“Suar Sangaji” adalah lagu rap kolaboratif dari kolektif hip-hop Def Bloc, yang dirilis pada 17 Juli 2025. Dibawakan oleh delapan MC lintas daerah—Endo, Flyzad, Rand Slam, Don Wilco, Rappinflat, Koroner, Ken Amok, dan Morgue Vanguard—lagu ini menjadi teriakan kolektif atas ketidakadilan struktural yang menimpa masyarakat adat di Halmahera Timur. Melalui lirik tajam dan beat yang penuh amarah, Suar Sangaji menyerukan pembebasan terhadap sebelas warga yang dikriminalisasi karena mempertahankan tanah adat dari ekspansi tambang nikel milik PT. Position.

Lirik Lagu Suar Sangaji

[Verse 1: Endo]
Dari lahir hutang diperas keringat darah dan emosi
Tagih, tindas, dalih trias politik endemik negeri
Demokrasi prank tiran, bankir, cukong se-tangkringan
Tembok pagar sertifikat tak jaminan
Mata dajjal lahan scan tiap jengkal tanahmu antrian
Jadi konten atau korban
Jenis derita yang buat iman tanya mana Tuhan
Hidup dibungkam, yang mati jadi tagar
Bangsa produsen trauma bukan dosa jika bubar

[Verse 2: Flyzad]
Ini langgam cengkeh pala buat kepala tu aparat
Barang bagus tambang kampus kuasah dulu ni parang
Sebelum bertani di pekarangan siapa gali pulau sebrang?
Apakah pendatang atau makaka di cerobong?
Kaum plat merah demi plat biru
Menjelma penjajah di mama Maluku di mana malumu
Ini debu tambang yang sampai ke telingamu
Fantasi orang norak tentang pantai dan terumbu
Lalu datang gaya borak pasang pagar bakutumbu
Demi ikan arsenik di atas sepiring nasi
Saat tentukan nasib orang dari mulut amis menteri
Belas kasih sebelas kawan sebebas hutan selebrasi
Kami tak mengerti arti lari di hadapan artileri
Cakalele cakadidi cakap boleh buat mendidih
Kami tak mengerti arti lari di hadapan artileri
Cakalele cakadidi cakap boleh buat mendidih

[Verse 3: Rand Slam]
Teriakkan ‘F-ck The Police’ di tiap kesempatan
Di tiap perempatan, kutipan yang seragam
Hentikan perdebatan, ku tikam bedebah yang
Pentingkan matematika lantas masif matikan
Lahan, untuk warga, lahap, tumpuk harta
Khatam, rebut paksa, tahan yang unjuk rasa
Tangan selalu terkepal, takkan jatuh terkekang
Intimidasi tak bisa buat kami minggir dari
Tanah dan air, hormat tuk Maba Sangaji
Ulama tak bisa ngaji, lihat tambang sange, njing
Kalian setara presiden dengan satu biji peler
Tambang halal untukmu hanya tuk lilit leher

[Verse 4: Don Wilco]
Fungsikan hukum rimba tuk tegakkan hukum alam
Ultimatum kuli hukum yang acuhkan hukum adat
Cukong bermain hukum tuk menghukum yang melawan
Kemenangan takkan datang, saatnya bakar jembatan
Cengkram balik kebebasan untuk sebelas kawan
Oportunis cari aman di setiap konflik lahan
Penjaga bisnis tambang yang liar keluar kandang
Serta majikannya, kita masak bikin saksang

[Verse 5: Rappinflat]
Tanahnya ditambang, rakyatnya ditahan
Negara di tahap tak ada harapan
Dan apa yang kini bisa kalian rayakan?
Pesta demokrasi nyatanya tak bertahan lama
Semua berganti rupa kala tahta
Digenggam nyawa kita hanyalah angka
Di tanah tumpah darah, secara harfiah
Sisakan bencana sebagai hadiah, bajingan

[Verse 6: Koroner]
Kamuflase SaBac kami sabotase barak
Tebar angkara mengancam lapak bapak tiap babak
Sepak mula gejala pembajak sajak
Jejak nyala api menjalar layak menyalak
Hitamkan putih berkibar di tambang madam
Liarkan massa menampar kepala pangdam
Rapatkan barisan warga Maba hingga Batam
Pantang padam macam kalam Ka membakar malam

[Verse 7: Ken Amok]
Merdekalah pikiran merekam urut silsilah
Untuk mereka rekan kami kerucut istilah
Tanah siwalima tak sudi dikeruk tiran
Lima sila sila lima diksi udik tapak tilas
Kalian fir’aun yang menikam demi nikel
Pandemi kirab intel para penyiksa resisten
Konsisten kami di frame menyerang kala defend
Dari tren penjara retail dan penjarah serupa israel
Burn beko burn bakar palang big sale
Maba Sangaji berderu menolak distel
Negara maha sulap sang manipulasi detail
Bebaskan sebelas warga yang kau bungkam paksa di sel

[Verse 8: Morgue Vanguard]
Aroma mesin gosong gantikan rindu kampung halaman
Sejak torang punya kampung tak lagi punya halaman
Sungai dan hutan besorak di hari beko dibakar kombatan
Barikade tanah garapan meski nyaris nir-harapan
Negara korporat yang kerasukan nikel dan kobalt
Tak sisakan pilihan selain buat molotov akrobat
Mereka canangkan era mendulang emas bagi para tuan
Kami rancang era keemasan dalam memicu kerusuhan
Di rimba pasal karet dan rawa moncong senjata
Maba kirim suar dan sangkala dari dalam penjara
Perkoncoan mafia tambang dengan seluruh pranata
Pejabat, pengadilan, preman, polisi dan tentara
Di ambang kegelapan terbit di ufuk timur
Dimana para penabur apokalips menyaru menjadi insinyur
Kami absen debitur yang berhutang pelipur
Mazmur pembalasan berbalut api dan debu tempur
Jangan diam, gempur

Deskripsi

Lagu Suar Sangaji adalah ekspresi kemarahan, solidaritas, dan perlawanan terhadap sistem negara yang menindas. Dengan gaya posse cut, setiap rapper menyampaikan perspektif unik tentang eksploitasi sumber daya alam, penindasan aparat, manipulasi hukum, hingga pembungkaman suara rakyat.

  • Endo memulai dengan kritik atas kemiskinan sistemik dan permainan elit politik.
  • Flyzad menyuarakan luka masyarakat Maluku akibat kolonialisasi baru lewat tambang.
  • Rand Slam dan Don Wilco menyorot kekerasan aparat dan penegakan hukum yang cacat.
  • Rappinflat mempertanyakan ilusi demokrasi di tengah represi struktural.
  • Koroner membakar semangat perlawanan warga dari Maba hingga Batam.
  • Ken Amok menyentil kemunafikan negara dan menyerukan pembebasan.
  • Morgue Vanguard menutup lagu dengan narasi distopia tentang negara korporat dan kehancuran ekologis.

Diproduksi oleh Morgue Vanguard dan Jaydawn, serta dimixing oleh Hamzah Kusbiyanto, lagu ini membawa suasana yang kelam, berat, dan penuh urgensi. Tidak hanya mengabarkan, Suar Sangaji adalah senjata sonik yang menolak tunduk pada rezim keruk.

FAQs

Apa makna dari lagu “Suar Sangaji” oleh Def Bloc?

Lagu ini adalah bentuk protes terhadap perampasan tanah adat dan kriminalisasi warga di Halmahera Timur akibat proyek tambang nikel.

Siapa saja yang terlibat dalam lagu “Suar Sangaji”?

Delapan rapper tampil: Endo, Flyzad, Rand Slam, Don Wilco, Rappinflat, Koroner, Ken Amok, dan Morgue Vanguard. Produksi oleh Morgue Vanguard & Jaydawn.

Apa yang dimaksud dengan “sebelas warga” dalam lagu ini?

Sebelas warga Halmahera Timur ditangkap secara paksa karena menolak tambang dan mempertahankan tanah adat mereka dari ekspansi korporasi.

Di mana lagu “Suar Sangaji” bisa didengarkan?

Lagu ini bisa didengar di Bandcamp resmi Def Bloc.

Apa pesan utama lagu “Suar Sangaji”?

Lagu ini menyerukan pembebasan sebelas warga, menolak penindasan negara, dan mengajak publik untuk tidak diam menghadapi ketidakadilan.

You cannot copy content of this page