Saba Dalam Panantian

“Saba Dalam Panantian” merupakan lagu Minang terbaru yang dibawakan Diva Aurel, menggambarkan perasaan rindu yang mendalam akibat jarak dan waktu yang memisahkan dua insan. Dengan nuansa remix yang khas namun tetap menyentuh, lagu ini menjadi representasi kuat tentang kesetiaan dan harapan dalam cinta.

Lirik Lagu Saba Dalam Panantian

Di malam nan dingin ko, di bawah cahayo bulan
Tabayang uda pautan hati
Jauah jarak nan tabantang
Rindu taraso mandalam, kama batenggang
Patamuan nan di nanti antah bilo ka tajadi
Sansai dek mananti

Uda nan denai cinto, uda nan denai sayang
Jo cinto denai usalah ragu
Saeto nan uda bari
Sajangka indak ka hilang, kasiah ka uda
Ganggamlah cinto suci, paarek sagalo janji
Samo basaba mananti

Siang jo malam seso dimabuak angan
Mamikiakan uda pautan sayang
Lahia jo batin tiado nan lain
Di hati nan ko uda sagalonyo

Bamain uda di angan-angan
Manari uda di palupuak mato
Bialah kito tapisah jarak
Harok di hati batamu pandang

Deskripsi

Lagu ini dibuka dengan suasana malam yang dingin, mempertegas suasana sepi dan kerinduan yang menyelimuti tokoh utama. Bayangan sang kekasih yang jauh menjadi fokus dalam setiap bait. Lirik seperti “Patamuan nan di nanti antah bilo ka tajadi” menandakan ketidakpastian yang menyakitkan, namun tidak menghapus harapan.

Pada bagian reff, Diva Aurel menyampaikan pesan kesetiaan dan cinta yang tulus. “Ganggamlah cinto suci, paarek sagalo janji, samo basaba mananti” menjadi pengingat bahwa cinta sejati tetap kuat meski harus menunggu. Di bagian akhir lagu, penggunaan metafora seperti “Manari uda di palupuak mato” menggambarkan betapa kekasih yang jauh tetap hidup dalam pikiran dan hati.

Secara musikal, lagu ini memadukan unsur tradisional Minang dengan aransemen remix modern, menciptakan suasana emosional yang tetap enak untuk dinikmati dalam berbagai suasana.

FAQs

Apa makna utama dari lagu “Saba Dalam Panantian”?

Lagu ini menggambarkan kerinduan dan kesetiaan seseorang yang menunggu kekasihnya yang jauh, dengan harapan suatu saat akan bertemu kembali.

Siapa penulis lagu ini?

Lagu ini ditulis oleh Am Kamek, yang dikenal sering menciptakan lagu-lagu Minang dengan nuansa emosional dan puitis.

Apakah “Saba Dalam Panantian” bergenre remix Minang?

Ya, lagu ini menggabungkan lirik dan melodi khas Minang dengan aransemen remix modern yang membuatnya cocok didengarkan oleh generasi muda.

Kapan lagu ini dirilis?

Lagu ini dirilis pada tanggal 27 September 2024 oleh Minang Timur Production.

Apa keunikan lagu ini dibanding lagu Minang lainnya?

Keunikan lagu ini terletak pada paduan antara kesederhanaan lirik Minang yang menyentuh dan sentuhan remix elektronik yang membuatnya terdengar segar.

You cannot copy content of this page