
Di tengah pesatnya perkembangan industri streetwear global, muncul satu nama yang mulai banyak diperbincangkan: Trikko. Brand yang berbasis di Barcelona ini bukan hanya menawarkan gaya berpakaian yang edgy dan penuh karakter, tetapi juga membawa filosofi hidup yang kuat di balik setiap desainnya. Didirikan oleh dua bersaudara imigran asal Spanyol selatan, Trikko brand tumbuh dari nol dan berhasil membentuk komunitas besar yang dikenal sebagai Game Changers, sekelompok generasi muda yang berani mengejar mimpi mereka, tanpa takut untuk tampil beda.
Dengan pendekatan genderless, koneksi kuat pada budaya musik, dan pesan yang menginspirasi tentang perjuangan dan identitas, Trikko clothing brand kini tidak lagi hanya menjadi brand lokal, tetapi telah menjelma menjadi gerakan global. Lalu, apa sebenarnya yang membuat Trikko begitu istimewa dan relevan di tengah dunia fashion yang semakin kompetitif? Mari kita telusuri lebih dalam.
Asal Usul dan Cerita Inspiratif Trikko Brand

Kisah di balik berdirinya Trikko brand bukanlah cerita glamor yang penuh kemudahan, melainkan perjalanan penuh tekad dari dua bersaudara, Moad dan Ibrahim Ghajjate El Fal, yang tumbuh di lingkungan imigran di wilayah selatan Spanyol. Mereka berasal dari keluarga sederhana dan menjalani masa muda dengan keterbatasan, baik secara ekonomi maupun akses. Meskipun sempat menempuh pendidikan tinggi, keduanya memutuskan keluar dari universitas di tahun terakhir untuk mengejar mimpi besar yang belum berbentuk: membangun sesuatu dari nol.
Sambil bekerja di restoran Italia dengan bayaran hanya โฌ3 per jam, mereka menabung sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya, pada Februari 2018, Trikko clothing brand lahir dari kamar tidur kecil mereka โ bermodalkan hanya โฌ500 dan segunung tekad untuk membuktikan bahwa asal-usul tidak mendefinisikan masa depan.
Semangat inilah yang kemudian menjadi fondasi dari Trikko, sebuah brand yang sejak awal ingin menyampaikan pesan bahwa siapa pun โ dari mana pun โ bisa mengubah nasib mereka sendiri. Jika mereka bisa membangun brand global dari nol, maka kamu pun bisa. Inilah yang menjadi dasar gerakan Game Changers, sebuah komunitas dan filosofi hidup yang terus dibawa oleh Trikko hingga hari ini.
Filosofi dan Nilai Inti Trikko Clothing Brand

Sejak awal, Trikko clothing brand tidak pernah sekadar menjual pakaian. Di balik setiap koleksi dan kampanye yang mereka luncurkan, tersimpan nilai-nilai yang kuat tentang keberanian, perjuangan, dan ekspresi diri. Filosofi utama Trikko berakar pada keyakinan bahwa siapa pun bisa menjadi Game Changer โ seseorang yang berani keluar dari zona nyaman, menolak standar yang membatasi, dan menciptakan jalannya sendiri.
Bagi para pendirinya, Moad dan Ibrahim, Trikko brand adalah refleksi dari perjalanan hidup mereka sendiri. Berasal dari latar belakang yang sering dipandang sebelah mata, mereka menjadikan brand ini sebagai simbol perlawanan terhadap stereotip sosial dan bukti bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya.
Nilai-nilai seperti ketekunan, hasrat, dan pengorbanan menjadi pondasi dalam setiap langkah Trikko. Bahkan, pakaian dalam brand ini pun bukan hanya alat penunjang gaya, melainkan sarana menyampaikan pesan โ bahwa keberhasilan sejati dimulai dari keberanian untuk mencoba, meski dunia belum percaya.
Trikko juga menekankan pentingnya self-expression dan self-love sebagai bagian dari identitas anak muda modern. Mereka ingin agar setiap orang yang mengenakan Trikko merasa diwakili, merasa diterima, dan merasa kuat untuk menjadi diri sendiri โ tanpa perlu menyesuaikan diri dengan ekspektasi luar.
Streetwear Genderless dan Representasi Budaya

Salah satu hal yang membedakan Trikko clothing brand dari banyak brand streetwear lainnya adalah pendekatannya yang genderless. Trikko tidak membatasi koleksinya hanya untuk laki-laki atau perempuan. Sebaliknya, mereka menciptakan pakaian yang bebas dipakai oleh siapa saja โ tanpa memandang gender. Pendekatan ini mencerminkan nilai inklusivitas dan kebebasan berekspresi yang sangat dijunjung tinggi oleh Trikko.
Streetwear, bagi Trikko, bukan hanya gaya berpakaian โ tapi juga medium untuk menyampaikan identitas dan merayakan keberagaman. Brand ini lahir dari akar budaya imigran, tepatnya dari keluarga berdarah Maroko yang dibesarkan di Spanyol selatan. Latar belakang ini memberi warna unik pada identitas visual dan filosofi Trikko, yang kerap mengangkat tema-tema tentang keberanian membawa budaya sendiri ke panggung dunia.
Melalui desain-desainnya yang berani, potongan yang longgar dan nyaman, hingga pesan-pesan yang tertulis di setiap item, Trikko brand membentuk ruang inklusif bagi siapa saja yang ingin menjadi diri sendiri โ apa adanya. Tidak ada batasan, tidak ada label. Hanya gaya yang mencerminkan semangat, suara, dan latar belakang masing-masing individu.
Keterikatan Trikko dengan Musik dan Generasi Muda

Sejak awal kemunculannya, Trikko brand sangat erat kaitannya dengan dunia musik โ khususnya musik yang lahir dari jalanan dan subkultur anak muda, seperti hip hop, trap Amerika, hingga kultur urban Inggris. Musik bukan hanya menjadi inspirasi estetika visual mereka, tetapi juga menjadi sumber semangat dan narasi dalam setiap karya yang mereka hasilkan.
Bagi Trikko, musik adalah medium ekspresi yang sangat dekat dengan jiwa generasi muda. Melalui musik, Trikko menyuarakan nilai-nilai seperti perjuangan, kemandirian, keaslian, dan kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Tak heran jika mereka banyak terinspirasi dari musisi seperti Russ dan Drake, yang juga dikenal sebagai simbol keberhasilan dari bawah dan ekspresi personal yang kuat.
Lebih dari itu, Trikko clothing brand bukan hanya menyerap energi dari musik, tapi juga aktif berkontribusi dalam ekosistemnya. Mereka menjadikan brand ini sebagai jembatan antara fashion dan musik, menciptakan ruang kolaborasi untuk artis-artis muda yang memiliki semangat yang sama: ingin mengubah permainan, meski berasal dari latar belakang yang sederhana.
Dengan pendekatan ini, Trikko berhasil membangun koneksi emosional yang mendalam dengan generasi muda. Mereka bukan hanya membeli pakaian โ mereka merasa menjadi bagian dari narasi, nilai, dan visi besar yang dibawa Trikko.
Proyek Kreatif: Game Changers & Show Your Bars
Salah satu kekuatan utama Trikko clothing brand terletak pada kemampuannya untuk mengubah brand fashion menjadi platform kreatif yang hidup dan terus berkembang. Dua proyek utama yang mencerminkan visi ini adalah Game Changers Series dan Show Your Bars โ dua inisiatif yang menggabungkan musik, seni visual, dan narasi personal dalam satu ruang kolaboratif.
Game Changers Series
Game Changers bukan hanya nama komunitas Trikko, tetapi juga menjadi seri konten kreatif yang mengangkat kisah para musisi muda yang sedang meniti karier. Dalam lima bab yang telah dirilis, Trikko menggandeng artis-artis seperti Lara Taylor, Aissa, dan Weezy, untuk menampilkan karya mereka sekaligus menyampaikan pesan inspiratif kepada audiens.
Lewat seri ini, Trikko tidak hanya mempromosikan musik โ mereka merayakan proses kreatif dan perjuangan di balik layar. Setiap episode menggambarkan bagaimana semangat, dedikasi, dan keautentikan bisa membuka jalan menuju impian.
Show Your Bars
Proyek kedua, Show Your Bars, membawa konsep kolaborasi ke level berikutnya. Di sini, Trikko bekerja sama dengan musisi nasional dan internasional โ seperti Aiman Jr, Ibzy, hingga Ghetto Boy โ untuk menciptakan lagu dari nol. Prosesnya dimulai di studio rekaman, diabadikan dalam bentuk dokumentasi video, dan kemudian dirilis melalui kanal audiovisual milik Trikko.
Salah satu rilisan terbaru dari proyek ini adalah lagu bersama Ghetto Boy, musisi drill ternama Spanyol, yang mengangkat tema budaya jalanan dan perjuangan hidup di lingkungan urban. Melalui lagu-lagu ini, Trikko bukan hanya menyampaikan pesan identitas dan perlawanan, tetapi juga menjangkau komunitasnya dengan cara yang emosional dan autentik.
Komunitas Game Changers: Lebih dari Sekadar Konsumen

Salah satu hal paling berharga yang berhasil dibangun oleh Trikko clothing brand adalah komunitasnya โ yang dikenal sebagai Game Changers. Ini bukan sekadar kumpulan konsumen atau pengikut media sosial. Game Changers adalah sebuah gerakan kolektif yang menyatukan individu-individu muda dengan visi dan semangat yang sama: berani melangkah, mengejar mimpi, dan mengekspresikan diri tanpa batas.
Trikko memahami bahwa di dunia fashion modern, yang dibutuhkan bukan hanya produk, tetapi juga identitas dan rasa memiliki. Maka dari itu, mereka menciptakan ruang di mana para penggemar Trikko bisa merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar โ sebuah keluarga kreatif yang saling mendukung dan tumbuh bersama.
Nilai-nilai seperti kerja keras, tekad, dan keberanian untuk berbeda menjadi landasan komunitas ini. Pakaian hanyalah medium. Di balik setiap hoodie atau t-shirt Trikko, tersimpan semangat perjuangan, mimpi besar, dan harapan yang terus diperjuangkan oleh para penggunanya.
Komunitas ini juga terdiri dari banyak sosok inspiratif dari dunia seni dan musik, seperti Rauw Alejandro, Central Cee, dan Maikel de la Calle, yang secara aktif mengenakan Trikko dalam berbagai kesempatan. Kehadiran mereka menjadi penguat bahwa Trikko brand bukan hanya milik satu kalangan, tapi milik siapa pun yang percaya bahwa mereka bisa mengubah jalan hidupnya.
Gaya Desain Trikko

Salah satu daya tarik utama Trikko clothing brand adalah pendekatan desainnya yang khas dan autentik. Trikko tidak mengikuti tren semata, melainkan menciptakan narasi visual yang kuat melalui gaya streetwear yang berani, inklusif, dan penuh pesan. Dengan potongan genderless dan siluet yang longgar, desain Trikko cocok untuk siapa saja yang ingin tampil dengan karakter tanpa mengorbankan kenyamanan.
Trikko dikenal dengan penggunaan warna-warna earthy, tone monokrom, dan grafis yang menyuarakan identitas serta semangat komunitasnya. Banyak koleksi mereka menampilkan teks, kutipan, dan simbol yang menggambarkan perjuangan, ekspresi diri, serta semangat anti-mainstream. Semua itu dirancang bukan untuk sekadar “terlihat keren”, tapi untuk berbicara kepada mereka yang mengenakannya dan juga yang melihatnya.
Dampak Global: Dari Barcelona ke Dunia
Meski berawal dari kamar kecil di Spanyol selatan, hari ini Trikko brand telah berkembang menjadi kekuatan global di dunia streetwear. Berbasis di Barcelona โ salah satu pusat kreatif paling dinamis di Eropa โ Trikko clothing brand kini mengirimkan produknya ke lebih dari 30 negara dan terus memperluas jangkauan pasarnya ke berbagai belahan dunia.
Keberhasilan Trikko menembus pasar internasional bukan hanya karena desainnya yang relevan, tetapi juga karena cerita dan nilai-nilai yang dibawanya. Di tengah industri fashion yang jenuh dengan produk massal dan tren instan, Trikko tampil sebagai brand yang otentik, transparan, dan berani membawa suara komunitas yang sering terpinggirkan.
Selain distribusi produk, kehadiran mereka di berbagai kota melalui acara, kolaborasi seni, dan proyek musik membuat Trikko semakin dikenal sebagai brand yang aktif dan memiliki dampak nyata di lapangan. Mereka tidak hanya hadir secara digital, tapi juga membangun koneksi langsung dengan penggemar dan komunitas lokal di berbagai negara.
Trikko membuktikan bahwa brand dengan akar kuat, nilai yang jujur, dan pesan yang menyentuh bisa bersaing โ bahkan mengungguli โ nama-nama besar dalam industri streetwear dunia. Mereka bukan sekadar representasi dari Barcelona, tapi cermin perjuangan global anak muda masa kini.
Kesimpulan: Trikko, Bukan Sekadar Brand
Di tengah gemerlapnya dunia fashion dan persaingan ketat industri streetwear, Trikko hadir sebagai sesuatu yang berbeda โ lebih dari sekadar merek pakaian. Trikko brand adalah cerminan dari mimpi, perjuangan, dan semangat untuk mengubah realitas. Ia lahir dari nol, tumbuh dengan kejujuran, dan membangun pengaruh global tanpa harus meninggalkan identitas asalnya.
Melalui pendekatan genderless, keterikatan dengan musik, dan proyek-proyek kreatif yang menggugah, Trikko clothing brand menjelma menjadi platform yang menyuarakan keberanian untuk bermimpi dan menjadi diri sendiri. Komunitas Game Changers yang mereka bangun tidak hanya menjadi basis penggemar, tetapi juga ruang bagi siapa saja yang ingin berjalan bersama dalam semangat perubahan.
Trikko bukan hanya tentang apa yang kamu kenakan, tapi juga tentang siapa kamu, apa yang kamu perjuangkan, dan bagaimana kamu mengekspresikan diri. Dan untuk itulah, Trikko akan terus relevan โ karena mereka tidak sekadar menjual fashion, tetapi menawarkan gerakan yang menyentuh hati dan membangkitkan semangat.
FAQ tentang Trikko
Trikko adalah brand streetwear genderless asal Spanyol yang didirikan pada tahun 2018 oleh dua bersaudara, Moad dan Ibrahim. Lebih dari sekadar merek pakaian, Trikko brand merupakan platform kreatif yang mengangkat nilai-nilai perjuangan, ekspresi diri, dan semangat untuk mengubah hidup melalui gaya urban yang autentik.
Trikko clothing brand menonjol karena pendekatan genderless-nya, keterikatannya dengan musik dan budaya urban, serta komitmennya membangun komunitas yang disebut Game Changers. Mereka tidak hanya menjual pakaian, tetapi juga menyampaikan pesan tentang keberanian, identitas, dan semangat perubahan.
Ya, Trikko berbasis di Barcelona, Spanyol, dan mereka telah melayani pengiriman ke lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Produk mereka dapat dipesan secara online melalui situs resmi: trikkobrand.com.
Beberapa musisi dan figur publik yang pernah bekerja sama atau secara aktif mengenakan Trikko antara lain Rauw Alejandro, Central Cee, Ghetto Boy, Aiman Jr, dan Maikel de la Calle. Kolaborasi ini sering menjadi bagian dari proyek kreatif Trikko seperti Game Changers dan Show Your Bars.
Trikko menerapkan pendekatan genderless, yang berarti semua produk mereka didesain tanpa batasan gender. Gaya desain ini memberikan kebebasan kepada siapa saja untuk mengenakan pakaian sesuai karakter dan kenyamanan pribadi, tanpa harus terikat pada norma tradisional soal mode pria dan wanita.