Kolam Renang Hijau Karena Apa? Ini Jawaban dan Cara Menjernihkannya

Petugas membersihkan kolam renang yang airnya berubah hijau

Memiliki kolam renang pribadi adalah impian banyak orang. Namun, satu masalah yang cukup sering terjadi dan membuat panik adalah saat air kolam berubah warna menjadi hijau. Tidak hanya mengganggu estetika, kondisi ini juga dapat membahayakan kesehatan jika tidak segera ditangani.

Lantas, kolam renang hijau karena apa? Dan bagaimana cara menjernihkannya dengan benar? Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab, pencegahan, dan solusi air kolam renang yang berubah menjadi hijau.

Penyebab Air Kolam Renang Berubah Menjadi Hijau

1. Pertumbuhan Alga

Penyebab paling umum dari air kolam renang yang berubah menjadi hijau adalah pertumbuhan alga. Alga bisa tumbuh dengan sangat cepat jika:

  • Kadar klorin terlalu rendah
  • pH tidak seimbang
  • Filtrasi kurang optimal
  • Kolam terlalu lama tidak dibersihkan

Alga dapat berwarna hijau muda hingga hijau tua, tergantung tingkat pertumbuhan dan jumlahnya di dalam kolam.

2. Penambahan Air dari Sumber yang Tidak Sesuai

Menambahkan air kolam langsung dari sumur atau air tanah tanpa proses penyaringan adalah kesalahan fatal. Air sumur mengandung logam seperti besi dan tembaga yang bisa bereaksi dengan senyawa kimia di dalam kolam dan menyebabkan perubahan warna.

Jika air langsung dimasukkan ke dalam kolam, zat logam ini akan bereaksi dengan klorin, membentuk endapan dan mengubah warna air menjadi kehijauan.

3. Sistem Filtrasi Tidak Efektif

Filter kolam renang (baik sand filter maupun cartridge) yang jarang dibersihkan atau sudah tidak bekerja optimal akan menyebabkan kotoran dan alga tidak tersaring sempurna.

Kondisi ini membuat alga tumbuh subur dan menyebabkan air keruh dan berubah warna.

4. Kadar Klorin dan pH Tidak Stabil

Idealnya, kadar klorin di kolam renang berkisar antara 1โ€“3 ppm, dan pH antara 7.2โ€“7.6. Jika kadar ini tidak seimbang:

  • Klorin tidak bisa membunuh mikroorganisme dengan efektif
  • Reaksi kimia dalam air menjadi tidak stabil
  • Alga dan bakteri mudah tumbuh

Cara Aman Menambahkan Air ke Kolam

Jika air kolam menyusut karena penguapan atau proses vakum, maka penambahan air adalah hal wajar. Namun, caranya harus benar agar tidak memicu masalah.

  • Kolam Overflow: tambahkan air melalui balancing tank
  • Kolam Skimmer: tambahkan air melalui skimmer box

Dengan cara ini, air baru akan melewati filter terlebih dahulu, tersirkulasi dan menyatu dengan kandungan kimia dalam kolam. Hindari menuang air sumur langsung ke kolam!

Jenis Air Kolam Hijau dan Penanganannya

1. Air Hijau Bening

Ciri: Air tampak hijau tapi masih bisa melihat dasar kolam.

Solusi:

  • Tambahkan HCL (asam klorida) 33% sekitar 5 liter per 50โ€“60 mยณ air.
  • Jalankan sirkulasi selama 6โ€“8 jam nonstop.
  • Hindari aktivitas berenang saat proses berlangsung.

HCL akan menetralkan kondisi kimia air dan membunuh alga ringan.

2. Air Hijau Pekat

Ciri: Air kolam sangat keruh, dasar kolam tidak terlihat.

Solusi:

  • Gunakan kombinasi HCL + kaporit granular + algaecide.
  • Setelah 8 jam, lakukan pengendapan kotoran (flocculation).
  • Vacuum kotoran di dasar kolam, buang air kotor.
  • Tambahkan air baru dengan cara benar (via balancing tank/skimmer).

3. Air Berubah Coklat

Ciri: Air tampak keruh kecoklatan, biasanya karena logam dari air sumur.

Solusi:

  • Lakukan treatment metal remover.
  • Jalankan filter minimal 8โ€“10 jam.
  • Pastikan pH dan klorin dalam rentang ideal.

Langkah Pencegahan Kolam Renang Agar Tidak Menghijau

  1. Rutin Periksa Kadar Klorin & pH: Gunakan test kit minimal 2โ€“3 kali seminggu.
  2. Backwash Filter Secara Berkala: Jika sand filter, lakukan setiap 1 minggu sekali atau saat tekanan meningkat.
  3. Lakukan Vacuum Kolam: Idealnya 1โ€“2 kali seminggu, terutama jika ada banyak kotoran di dasar.
  4. Sikat Dinding dan Lantai Kolam: Alga sering tumbuh di permukaan kasar kolam. Sikat minimal seminggu sekali.
  5. Gunakan Chemical Secara Tepat: Jangan asal menambahkan kaporit atau HCL. Ikuti takaran dan waktu penggunaannya.
  6. Jaga Sirkulasi Kolam Aktif Minimal 6โ€“8 Jam Sehari: Kolam renang tanpa sirkulasi adalah sarang alga.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Menambahkan air sumur langsung ke kolam
  • Tidak mengecek kondisi filter
  • Hanya menambahkan kaporit tanpa cek pH
  • Mengabaikan proses sirkulasi
  • Tidak melakukan vacuum secara rutin

Menjernihkan Air Kolam = Menjaga Investasi

Air kolam yang jernih bukan hanya soal estetika, tapi juga kenyamanan dan keamanan saat berenang. Dengan memahami penyebab air kolam renang berubah hijau dan cara menjernihkannya, Anda bisa menghemat waktu, biaya, dan menghindari kerusakan permanen pada lapisan dinding kolam.

Selain perawatan rutin, penting juga memiliki peralatan kolam renang yang lengkap dan berkualitas.

Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat mengandalkan Raga Pool sebagai:

Raga Pool menyediakan perlengkapan kolam mulai dari pompa, filter, skimmer, test kit, hingga chemical treatment dengan harga bersaing dan layanan konsultasi profesional.

Dengan penanganan dan peralatan yang tepat, kolam renang Anda akan selalu jernih, sehat, dan siap digunakan kapan pun tanpa khawatir berubah hijau lagi!

FAQs

Kenapa air kolam renang bisa berubah menjadi hijau?

Air kolam renang berubah hijau biasanya disebabkan oleh pertumbuhan alga akibat kadar klorin rendah atau pH yang tidak seimbang.

Bagaimana cara menjernihkan air kolam renang yang hijau?

Menjernihkan air kolam hijau dilakukan dengan menyesuaikan kadar klorin dan pH, menggunakan HCL, serta memastikan filtrasi dan sirkulasi berjalan baik.

Apakah air sumur aman digunakan untuk kolam renang?

Tidak disarankan karena air sumur mengandung logam yang bisa bereaksi dengan klorin dan menyebabkan air kolam berubah warna menjadi hijau atau coklat.

Di mana bisa membeli peralatan kolam renang lengkap dan berkualitas?

Anda bisa mendapatkan berbagai kebutuhan kolam di toko peralatan kolam renang Raga Pool yang menyediakan produk bergaransi.

Apa saja peralatan penting untuk menjaga kejernihan kolam renang?

Beberapa peralatan penting antara lain pompa, filter, test kit, skimmer, dan bahan kimia seperti kaporit dan algaecide untuk menjaga air tetap jernih.

You cannot copy content of this page