Baco Becce

“Baco Becce” adalah salah satu lagu ikonik dari Art2tonic yang dirilis pada tahun 2005. Lagu ini menjadi populer berkat gaya bertuturnya yang khas, lucu, dan penuh warna lokal khas Makassar. Dengan cerita yang ringan namun kocak, lagu ini berhasil merebut hati banyak pendengar lintas generasi, dan masih sering dikenang hingga saat ini sebagai salah satu karya satire cinta paling jenaka dari skena musik indie Sulawesi Selatan.

Lirik Lagu Baco Becce

[Skit]
Oi, kenapa intronya panjang sekali? nyanyi mo ko
Sekarang ini ndak mo ka menyanyi, mo ka saja cerita

[Verse 1]
Saya mau cerita tentang seorang teman namanya Baco
Tampang beken, motor keren, bodynya juga macho
Punya adek-adek kecil namanya aco-aco
Waktu kecil mama bilang baunya buccu-buccu

[Interlude]
(Ih-ha)
(Ih-ha)

[Verse 2]
Ada lagi satu teman namanya Becce Sesseh
Mobilnya Mercy tapi lebih suka naik tasseh
Paling kuat menelfon mentang-mentang pakai Flexi
Kalau Baco lewat Becce bergaya dan beraksi

[Interlude]
(Ih-ha, gaya’na ji)
(Ih-ha)

[Bridge]
Dan Baco pun tergoda karena Becce menggoda
Selalu tebar pesona, akhirnya berkenalan

[Verse 3]
Perkenalkan namaku Andi Baco Petak Umpet
Masih lajang sumpah ka’ belum punya odo’-odo’
Perkenalkan namaku Andi Becce Peta Dunia
Masih gadis sumpah ka’ belum pernah ka’ dicipok’

[Chorus]
Dan cintapun bersemi antara mereka
Pandangan pun bertemu antara mereka
Dan tak pernah disadari inilah awalnya
Kisah suci manusia dibutakan cinta

[Skit]
Oh, ini lagu, lagu cinta?
Iyo, ini lagu, lagu cinta
Tentang Baco sama Becce?
Iyo ces, Cintanya Baco sama Becce

[Verse 4]
Singkat kata Baco ma’bung love sama Becce
Baco suka sama Becce karena Becce cuet (masa?)
Tapi Becce cuet mo bikin hancur isi dompet
Dasar Becce prinsipnya saya sih cuek aje (masa?)

[Interlude]
(Cuetnya dong)
(Ih-ha)

[Verse 5]
Malam minggu Baco jemput Becce dengan motor
Baco pikir ini sudah waktunya tuk menyet
Becce pun di bonceng putar-putar Pantai Losari
Tapi apa yang terjadi motor jatuh ta’sosor

[Skit]
Mati mo Baco, ndak papa ji motornya?

[Bridge]
Baru mo bilang cinta sudah jatuh ta’sosor
Begini nak muda ya kalau di laju love

[Verse 6]
Karena Becce yang dibonceng jatuhnya ta’panyuknyuk
Baco yang bawa motor jatuhnya ta’bulinta
Mukanya talipat tujuh dan kakinya ta’pengkor
Kalau Becce hanya luka dan darahnya ta’pecor

[Chorus]
Dan cintapun bersemi antara mereka
Pandangan pun bertemu antara mereka
Dan tak pernah disadari inilah awalnya
Kisah suci manusia dibutakan cinta

[Verse 7]
Meski terluka parah Baco ingat sama Becce
Heranku sempat-sempatnya bilang cinta ke Becce
Becce pun menerima bikin Baco loncat-loncat
Ada mi pasangannya untuk bikin aco-aco

[Outro]
Dan cintapun bersemi antara mereka
Pandangan pun bertemu antara mereka
Dan tak pernah disadari inilah awalnya
Kisah suci manusia dibutakan cinta

Deskripsi

Lagu “Baco Becce” pada dasarnya adalah cerita cinta dua anak muda bernama Baco dan Becce, yang dikemas dengan gaya teatrikal penuh skit, dialog, dan interjeksi khas Makassar. Art2tonic mengangkat kisah percintaan yang sederhana, namun dibumbui dengan unsur komedi dan hiperbola situasional yang mengundang tawa.

Baco digambarkan sebagai sosok pria keren, macho, dan berpenampilan menarik. Sementara Becce adalah perempuan dengan gaya hidup menengah ke atas, bergaya dan tebar pesona, tetapi tetap menggunakan alat komunikasi sederhana seperti Flexi, yang pada zamannya cukup populer. Dari sinilah muncul dinamika cinta yang penuh kelucuan antara dua karakter ini.

Narasi yang mengalir seperti drama mini ini membuat pendengar serasa diajak menyaksikan kisah cinta langsung di depan mata. Liriknya memanfaatkan banyak istilah lokal seperti “ma’bung love”, “ta’sosor”, “ta’panyuknyuk”, hingga “ta’pecor”, yang memberikan nuansa kuat lokalitas dan menjadikan lagu ini sangat dekat dengan pendengar Makassar dan sekitarnya.

Namun, di balik unsur humornya, lagu ini tetap menyampaikan pesan universal: cinta bisa hadir di mana saja, bahkan di tengah kecelakaan motor yang menyakitkan sekalipun. Kesederhanaan dan ketulusan cinta Baco akhirnya meluluhkan hati Becce, menguatkan pesan bahwa cinta tidak melulu soal materi atau gaya hidup.

FAQs